Jari Kaki Sakit, Sedih Nggak Juara, Anthony Tetap Bersyukur
A
A
A
GUANGZHOU - Senyum tetap menghiasi wajah Anthony Sinisuka Ginting setelah menjadi runner-up Final BWF World Tour 2019. Anthony begitu happy saat bersanding dengan sang juara, Kento Momota di podium juara.
Anthony tetap bersyukur meski gagal menjadi juara event penutup musim tahun ini di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China. Di final, Anthony harus menyerah tiga game kepada Momota dengan skor 21-17, 17-21 dan 14-21.
’’Puji Tuhan, walaupun hasilnya belum juara, tapi saya tetap bersyukur. Saya bersyukur atas semuanya. Hari ini saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan sudah berusaha maksimal. Pastinya ada sedikit rasa sedih karena nggak bisa menutup akhir tahun ini dengan baik. Saya selalu kalah di final tahun ini. Tapi ini jadi pelajaran berharga buat saya ke depannya,” ungkap Anthony Sinisuka Ginting dikutip dari laman badmintonindonesia.org.
Sempat unggul di game pertama 21-17, Anthony sempat membuka harapan meraih gelar pertamanya musim ini. Sayang, di game kedua dan ketiga, Anthony takluk. Padahal, di game ketiga, Anthony sempat leading 10-5 sebelum kalah.
Anthony mengaku merasakan sakit di kaki kanannya saat menghadapi Momota. Namun, Anthony tidak mau merasakan sakit itu hingga game ketiga.
’’Tadi di game ketiga juga saya sudah berusaha maksimal dan coba untuk tidak fokus merasakan sakit di kaki. Jari kaki kanan saya lecet, sebetulnya ini sudah lama. Di awal-awal pertandingan saya memang nggak mau terlalu fokus sama sakit ini, tapi lama-lama terasa perih juga. Jadi tadi cukup mempengaruhi juga ke permainan di game ketiga,”jelasnya.
Anthony tetap bersyukur meski gagal menjadi juara event penutup musim tahun ini di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China. Di final, Anthony harus menyerah tiga game kepada Momota dengan skor 21-17, 17-21 dan 14-21.
’’Puji Tuhan, walaupun hasilnya belum juara, tapi saya tetap bersyukur. Saya bersyukur atas semuanya. Hari ini saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan sudah berusaha maksimal. Pastinya ada sedikit rasa sedih karena nggak bisa menutup akhir tahun ini dengan baik. Saya selalu kalah di final tahun ini. Tapi ini jadi pelajaran berharga buat saya ke depannya,” ungkap Anthony Sinisuka Ginting dikutip dari laman badmintonindonesia.org.
Sempat unggul di game pertama 21-17, Anthony sempat membuka harapan meraih gelar pertamanya musim ini. Sayang, di game kedua dan ketiga, Anthony takluk. Padahal, di game ketiga, Anthony sempat leading 10-5 sebelum kalah.
Anthony mengaku merasakan sakit di kaki kanannya saat menghadapi Momota. Namun, Anthony tidak mau merasakan sakit itu hingga game ketiga.
’’Tadi di game ketiga juga saya sudah berusaha maksimal dan coba untuk tidak fokus merasakan sakit di kaki. Jari kaki kanan saya lecet, sebetulnya ini sudah lama. Di awal-awal pertandingan saya memang nggak mau terlalu fokus sama sakit ini, tapi lama-lama terasa perih juga. Jadi tadi cukup mempengaruhi juga ke permainan di game ketiga,”jelasnya.
(aww)