Demi Keamanan, Real Madrid dan Barcelona Bakal Konvoi ke Camp Nou
A
A
A
BARCELONA - Aparat keamanan akan melakukan pengawalan ketat pada Barcelona dan Real Madrid yang akan melakoni laga El Clasico. Para pemain dari kedua tim akan konvoi bersama dengan kawalan polisi dari hotel menuju Camp Nou.
Seperti dilaporkan, Reuters, Rabu (18/12/2019), tindakan yang dilakukan aparat keamanan ini sebagai tindakan pencegahan mengingat Catalan masih dipenuhi para pendemo pro-kemerdekaan. "Kami telah diperintahkan untuk bepergian bersama dan itulah yang akan kami lakukan," kata pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. (Baca juga : Zidane : Jangan Bicara Hal Lain selain El Clasico ! )
"Saya tidak tahu apakah itu menyerah (kepada para pengunjuk rasa). Itu adalah sesuatu yang berbeda dan kami hanya harus mengikuti aturan. Kami tidak perlu melakukan penjelasan lagi. Yang penting adalah bahwa permainan akan terus berjalan,"sambungnya. (Baca juga : Preview Barcelona vs Real Madrid: Perang Taktik di El Clasico )
Para pendemo dikabarkan akan menggelar protes empat jam sebelum kick off, Kamis (19/12/2019) dinihari. Aksi ini dilatarbelakangi tindakan represif pemerintah Spanyol yang memenjarakan tokoh kemerdekaan Catalan. (Baca juga : Ernesto Valverde Harap El Clasico Tak Meninggalkan Luka )
Zidane mengaku tak pernah khawatir dengan kondisi di luar lapangan. Ia mengaku hanya mengkhawatirkan tentang pertandingan. Saat ini kedua tim terlibat persaingan sengit untuk menduduki posisi pertama klasemen LaLiga. Meski sama-sama mengumpulkan 35 angka, Barca ada di peringat teratas lantaran lebih baik dalam selisih gol. (Baca juga : Jelang El Clasico, Messi Akui Lebih Berat Tampil di Camp Nou )
"Kami harus mengerahkan seluruh energi kami di lapangan dan yakin pertandingan akan berlanjut. Kami bisa berbicara tentang apa yang akan terjadi di luar pertandingan sepanjang minggu, tetapi kenyataannya adalah kami akan memainkan pertandingan," kata Zidane.
"Kami siap bermain dan itulah yang ingin kami lakukan. Mayoritas orang hanya ingin menyaksikan pertandingan sepak bola," pungkas Zidane.
Seperti dilaporkan, Reuters, Rabu (18/12/2019), tindakan yang dilakukan aparat keamanan ini sebagai tindakan pencegahan mengingat Catalan masih dipenuhi para pendemo pro-kemerdekaan. "Kami telah diperintahkan untuk bepergian bersama dan itulah yang akan kami lakukan," kata pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. (Baca juga : Zidane : Jangan Bicara Hal Lain selain El Clasico ! )
"Saya tidak tahu apakah itu menyerah (kepada para pengunjuk rasa). Itu adalah sesuatu yang berbeda dan kami hanya harus mengikuti aturan. Kami tidak perlu melakukan penjelasan lagi. Yang penting adalah bahwa permainan akan terus berjalan,"sambungnya. (Baca juga : Preview Barcelona vs Real Madrid: Perang Taktik di El Clasico )
Para pendemo dikabarkan akan menggelar protes empat jam sebelum kick off, Kamis (19/12/2019) dinihari. Aksi ini dilatarbelakangi tindakan represif pemerintah Spanyol yang memenjarakan tokoh kemerdekaan Catalan. (Baca juga : Ernesto Valverde Harap El Clasico Tak Meninggalkan Luka )
Zidane mengaku tak pernah khawatir dengan kondisi di luar lapangan. Ia mengaku hanya mengkhawatirkan tentang pertandingan. Saat ini kedua tim terlibat persaingan sengit untuk menduduki posisi pertama klasemen LaLiga. Meski sama-sama mengumpulkan 35 angka, Barca ada di peringat teratas lantaran lebih baik dalam selisih gol. (Baca juga : Jelang El Clasico, Messi Akui Lebih Berat Tampil di Camp Nou )
"Kami harus mengerahkan seluruh energi kami di lapangan dan yakin pertandingan akan berlanjut. Kami bisa berbicara tentang apa yang akan terjadi di luar pertandingan sepanjang minggu, tetapi kenyataannya adalah kami akan memainkan pertandingan," kata Zidane.
"Kami siap bermain dan itulah yang ingin kami lakukan. Mayoritas orang hanya ingin menyaksikan pertandingan sepak bola," pungkas Zidane.
(bbk)