Setelah Patahkan Hidung Julio Cesar Chavez Jr, Jacobs Incar Golovkin
A
A
A
PHOENIX - Mantan juara kelas menengah Daniel Jacobs menghentikan perlawanan Julio Cesar Chavez Jr dalam duel di Talking Stick Resort Arena, Phoenix, Arizona, Jumat (20/12/2019) malam waktu lokal atau Sabtu (21/12/2019) pagi WIB. Jacobs menang TKO di ronde kelima dari 12 ronde yang direncanakan.
Chavez, yang rambutnya dicat putih dan beberapa pewarna biru ditambahkan di atasnya, terlihat bagus untuk satu atau dua ronde. Dia keluar dengan melemparkan beberapa pukulan, jelas jauh lebih besar dari Jacobs, dan mencoba melakukan kerusakan.
Tapi, Jacobs tidak butuh waktu lama untuk menyudahi pertarungan. Dia melakukan rencana serangan yang cukup efektif, dan setelah lima ronde, Jacobs menghentikan perlawanan Chavez yang menuju sudutnya.
Kemenangan Jacobs seolah anti-klimaks, lantaran pertarungan dihentikan setelah Julio Cesar Chavez Jr mengalami cedera. Hidung patah disebut-sebut sebagai penyebab penghentian laga oleh wasit Wes Melton. Pelatih Freddie Roach pun mengatakan mengatakan hidung Julio Cesar Chavez Jr patah.
Laga ini pun mendapat sambutan negatif dari sekitar 10.000 penonton yang memadati arena. Beberapa di antaranya menghujani ring dengan puing-puing sampah sebagai protes keras. Chavez (51-4-1, 33 KO) pun digiring keluar dari ring dengan keamanan memegang papan ronde sebagai perisai. Sementara, aktor 67 tahun Mickey Rourke menyediakan perlindungan ekstra untuk petinju berusia 33 tahun tersebut.
Jacobs (36-3, 29 KO) mencoba merayakan kemenangannya, tetapi sampah terus saja terbang, dan pihak keamanan melindunginya dengan papan ronde, berdiri di sekelilingnya untuk melindunginya saat wawancara pasca-pertarungannya dengan Chris Mannix.
Duel kelas menengah Jacobs vs Chavez Jr, didahului oleh kekacauan besar selama dua bulan yang diciptakan Chavez Jr. yang berupaya menghindari tes narkoba secara acak seperti yang diperintahkan oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC). Pertarungan awalnya akan berlangsung di Las Vegas, tetapi dipindahkan karena Chavez Jr diskorsing sementara oleh komisi Nevada.
"Saya ingin memastikan saya bisa memukul, saya bisa menghajarnya jika saya perlu untuk menghajarnya, bertinju atau berkelahi ketika saya butuhkan," kata Jacobs. "Saya nyaman dengan kemenangan itu."
"Saya ingin bergerak dan melangkah ke arah yang benar," lanjut Jacobs, dan mengonfirmasi bahwa ia menginginkan pertarungan perebutan gelar juara dunia di kelas 168 pound (kelas menengah super), tetapi juga tidak akan menghilangkan peluang kembali ke angka kelas 160 poound (kelas menengah)."
"Saya ingin Jermall Charlo dan saya ingin pertandingan ulang GGG (Gennady Golovkin), tetapi jika saya tidak bisa mendapatkannya, saya akan bertarung di sini."
Jacobs dikalahkan Canelo Alvarez pada perebutan gelar kelas menengah IBF dan perebutan gelar WBA (Super), WBC, The Ring, dan lineal di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, pada 4 Mei 2019.
Chavez, yang rambutnya dicat putih dan beberapa pewarna biru ditambahkan di atasnya, terlihat bagus untuk satu atau dua ronde. Dia keluar dengan melemparkan beberapa pukulan, jelas jauh lebih besar dari Jacobs, dan mencoba melakukan kerusakan.
Tapi, Jacobs tidak butuh waktu lama untuk menyudahi pertarungan. Dia melakukan rencana serangan yang cukup efektif, dan setelah lima ronde, Jacobs menghentikan perlawanan Chavez yang menuju sudutnya.
Kemenangan Jacobs seolah anti-klimaks, lantaran pertarungan dihentikan setelah Julio Cesar Chavez Jr mengalami cedera. Hidung patah disebut-sebut sebagai penyebab penghentian laga oleh wasit Wes Melton. Pelatih Freddie Roach pun mengatakan mengatakan hidung Julio Cesar Chavez Jr patah.
Laga ini pun mendapat sambutan negatif dari sekitar 10.000 penonton yang memadati arena. Beberapa di antaranya menghujani ring dengan puing-puing sampah sebagai protes keras. Chavez (51-4-1, 33 KO) pun digiring keluar dari ring dengan keamanan memegang papan ronde sebagai perisai. Sementara, aktor 67 tahun Mickey Rourke menyediakan perlindungan ekstra untuk petinju berusia 33 tahun tersebut.
Jacobs (36-3, 29 KO) mencoba merayakan kemenangannya, tetapi sampah terus saja terbang, dan pihak keamanan melindunginya dengan papan ronde, berdiri di sekelilingnya untuk melindunginya saat wawancara pasca-pertarungannya dengan Chris Mannix.
Duel kelas menengah Jacobs vs Chavez Jr, didahului oleh kekacauan besar selama dua bulan yang diciptakan Chavez Jr. yang berupaya menghindari tes narkoba secara acak seperti yang diperintahkan oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC). Pertarungan awalnya akan berlangsung di Las Vegas, tetapi dipindahkan karena Chavez Jr diskorsing sementara oleh komisi Nevada.
"Saya ingin memastikan saya bisa memukul, saya bisa menghajarnya jika saya perlu untuk menghajarnya, bertinju atau berkelahi ketika saya butuhkan," kata Jacobs. "Saya nyaman dengan kemenangan itu."
"Saya ingin bergerak dan melangkah ke arah yang benar," lanjut Jacobs, dan mengonfirmasi bahwa ia menginginkan pertarungan perebutan gelar juara dunia di kelas 168 pound (kelas menengah super), tetapi juga tidak akan menghilangkan peluang kembali ke angka kelas 160 poound (kelas menengah)."
"Saya ingin Jermall Charlo dan saya ingin pertandingan ulang GGG (Gennady Golovkin), tetapi jika saya tidak bisa mendapatkannya, saya akan bertarung di sini."
Jacobs dikalahkan Canelo Alvarez pada perebutan gelar kelas menengah IBF dan perebutan gelar WBA (Super), WBC, The Ring, dan lineal di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, pada 4 Mei 2019.
(sha)