Zico: Filosofi Permainan Liverpool dan Flamengo Sama

Sabtu, 21 Desember 2019 - 17:01 WIB
Zico: Filosofi Permainan Liverpool dan Flamengo Sama
Zico: Filosofi Permainan Liverpool dan Flamengo Sama
A A A
DOHA - Zico masih ingat ketika Flamengo mencetak sejarah dengan merebut juara Piala Interkontinental 1981 usai mengalahkan Liverpool di Stadion Nasional Tokyo. Saat itu legenda sepak bola Brasil tersebut menjadi aktor protagonis di balik kemenangan 3-0 atas Si Merah.

Pada pertandingan itu, Zico mencetak dua assist untuk Nunes dan satu gol tambahan dilesakkan Adilio usai memanfaatkan bola liar tendangan bebas Zico yang tak mampu diamankan dengan sempurna oleh kiper Grobbelaar.

Zico terpilih sebagai man of the match di pertandingan itu dan berhak membawa pulang mobil mewah. Meskipun sudah 38 tahun berlalu, namun Zico tidak pernah lupa bahgaimana permainan saat itu berjalan. (Baca juga: Preview Liverpool vs Flamengo: Mana Klub Terbaik Dunia? )

"Liverpool adalah tim terbaik di Eropa dan mereka terus seperti itu. Mereka memiliki pemain berkualitas, kemampuan teknis yang hebat, tetapi Flamengo memainkan sepak bola yang jauh lebih baik dan mungkin mereka tidak berharap kami akan begitu kuat. Itu adalah trofi buat Flamengo," kata Zico dikutip dari Telegraph, Sabtu (21/12/2019).

Zico menambahkan kemenangan yang diraih Flamengo tak lepas dari kecerdikan klub membawa Claudio Coutinho. Dia adalah asisten pelatih yang tahu tentang sepak bola Eropa dan memberikan semua informasi tentang Liverpool kepada tim.

Mulai dari cara Liverpool bermain dan formasi yang diterapkan. Itulah masalah yang mereka hadapi ketika berhadapan dengan Flamengo. "Hari ini, dengan globalisasi, itu lebih mudah. Semua orang tahu bagaimana semua orang bermain. Saya tinggal di Jepang (Zico adalah direktur teknis dengan Kashima Antlers) dan saya menonton liga-liga top dari seluruh dunia. Tetapi saat itu Anda harus melakukan lebih banyak penelitian," kata Zico.

Setelah 38 tahun berlalu, Flamengo kembali dipertemukan dengan Liverpool pada ajang Piala Dunia Antarklub yang berlangsung di Khalifa International Stadium, Minggu(22/12/2019) dini hari WIB. Zico percaya dua kesebelasan memiliki filosofi yang sama, yakni permainan menyerang.

Jadi bisa dipastikan pertandingan akan berlangsung seru. Apalagi Liverpool memiliki penyerang terbaik di dunia, yakni Mohamed Salah, Firmino, dan Sadio Mane.

"Kedua klub bermain untuk mencetak gol. Juergen Klopp telah mengubah Liverpool menjadi tim terbaik di Eropa dan tiga pemain depan mereka yakni Salah, Firmino, dan Sadio Mane adalah yang terbaik di dunia," imbuh Zico.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.5823 seconds (0.1#10.140)