KO Petinju Jepang, Dubois Buka Jalan Jadi Petinju Elite Kelas Berat
A
A
A
LONDON - Petinju kelas berat asal Inggris Daniel Dubois memperpanjang rekor tak terkalahkan setelah merobohkan petinju Jepang Kyotaro Fujimoto dalam duel di Copper Box Arena, London, Inggris, Sabtu (21/12/2019) waktu lokal atau Minggu (22/12/2019) dini hari WIB.
Petinju kelahiran Greenwich, London, 6 September 1997, itu memastikan kemenangan di ronde kedua, untuk membuatnya menang lima kali dari lima pertarungan di tahun 2019.
Petinju berjuluk Dynamite itu memegang kendali penuh dan sempat menjatuhkan Fujimoto dua kali di ronde kedua. Saat jatuh pertama kali, Fujimoto masih dapat bangkit dan melanjutkan pertandingan setelah wasit Victor Laughlin menghitungnya.
Namun, pukulan straight kanan yang cepat memaksa Fujimoto tersungkur dan tak mampu bangkit lagidan mendapat perawatan dokter.
Dengan kemenangan ini, Dubois tetap menyandang sabuk gelar WBO International dan memenangi WBC Silver. Gelar ini membuka jalan Dubois untuk mencoba juara dunia penuh atau mencari gelar untuk sabuk WBA Reguler yang lebih bergengsi.
"Saya datang," kata Dubois untuk tantangan gelar dunia tahun depan, di usia ke-22 tahun dengan rekor 14 kemenangan beruntun, dengan KO dan TKO. “Saya paham, saya memiliki fasilitas dan benar-benar yakin dengan apa yang saya lakukan malam ini."
Petinju kelahiran Greenwich, London, 6 September 1997, itu memastikan kemenangan di ronde kedua, untuk membuatnya menang lima kali dari lima pertarungan di tahun 2019.
Petinju berjuluk Dynamite itu memegang kendali penuh dan sempat menjatuhkan Fujimoto dua kali di ronde kedua. Saat jatuh pertama kali, Fujimoto masih dapat bangkit dan melanjutkan pertandingan setelah wasit Victor Laughlin menghitungnya.
Namun, pukulan straight kanan yang cepat memaksa Fujimoto tersungkur dan tak mampu bangkit lagidan mendapat perawatan dokter.
Dengan kemenangan ini, Dubois tetap menyandang sabuk gelar WBO International dan memenangi WBC Silver. Gelar ini membuka jalan Dubois untuk mencoba juara dunia penuh atau mencari gelar untuk sabuk WBA Reguler yang lebih bergengsi.
"Saya datang," kata Dubois untuk tantangan gelar dunia tahun depan, di usia ke-22 tahun dengan rekor 14 kemenangan beruntun, dengan KO dan TKO. “Saya paham, saya memiliki fasilitas dan benar-benar yakin dengan apa yang saya lakukan malam ini."
(sha)