Tragedi Petinju Kuba Tewas Ditembak Dua Hari Pasca Duel di Ring
A
A
A
Tragedi petinju Kuba Yendris Rodriguez Valdez tewas ditembak, dua hari pasca bertarung mengguncang Miami, Florida, Amerika Serikat, Senin (23/12) lalu. Rodriguez naik ring pada Sabtu (21/12), dan dua hari kemudian, dia kehilangan nyawanya.
Senin lalu, Rodriguez tewas ditembak secara sadis oleh seseorang tak dikenal di Miami. Tragedi kematiannya telah mengguncang tinju lokal di Miami, Florida. Osmiri Fernández, kepala Sasana Tinju Moro, kompleks olahraga yang berlokasi di Miami di mana petinju Kuba itu dilatih, menyampaikan tragedi tewasnya Rodriguez di media sosial:
’’Aksi pengecut merenggut nyawa salah satu atlet kita di pagi hari. Sabtu ini ia membuat salah satu pertarungan terbaik dalam karir profesionalnya. Yendris Rodríguez Valdéz, yang kami juluki El Veloz, beristirahat dengan tenang.’’
Sabtu lalu, Rodriguez bertanding seri dengan debutan Drew Dwelly, di Miami-Dade Fairgrounds. Hanya 48 jam kemudian dia kehilangan nyawa. Seperti dilansir jurnalis olahraga Jorge Ebro di El Nuevo Herald, Rodriguez berdebat dengan orang yang diduga membunuhnya di sebuah peternakan di Krome, selatan Miami, tempat penjagalan Babi untuk musim Tahun Baru, dan di mana petinju itu bekerja.
Berdasarkan apa yang terjadi, argumen memuncak dengan petinju berusia 30 tahun itu ditembak mati. Masih banyak detail yang belum terungkap tentang kejadian tersebut.
Senin lalu, Rodriguez tewas ditembak secara sadis oleh seseorang tak dikenal di Miami. Tragedi kematiannya telah mengguncang tinju lokal di Miami, Florida. Osmiri Fernández, kepala Sasana Tinju Moro, kompleks olahraga yang berlokasi di Miami di mana petinju Kuba itu dilatih, menyampaikan tragedi tewasnya Rodriguez di media sosial:
’’Aksi pengecut merenggut nyawa salah satu atlet kita di pagi hari. Sabtu ini ia membuat salah satu pertarungan terbaik dalam karir profesionalnya. Yendris Rodríguez Valdéz, yang kami juluki El Veloz, beristirahat dengan tenang.’’
Sabtu lalu, Rodriguez bertanding seri dengan debutan Drew Dwelly, di Miami-Dade Fairgrounds. Hanya 48 jam kemudian dia kehilangan nyawa. Seperti dilansir jurnalis olahraga Jorge Ebro di El Nuevo Herald, Rodriguez berdebat dengan orang yang diduga membunuhnya di sebuah peternakan di Krome, selatan Miami, tempat penjagalan Babi untuk musim Tahun Baru, dan di mana petinju itu bekerja.
Berdasarkan apa yang terjadi, argumen memuncak dengan petinju berusia 30 tahun itu ditembak mati. Masih banyak detail yang belum terungkap tentang kejadian tersebut.
(aww)