Gertakan Ketum PSSI dan Tantangan yang Harus Dijawab Shin Tae Yong

Sabtu, 28 Desember 2019 - 17:02 WIB
Gertakan Ketum PSSI...
Gertakan Ketum PSSI dan Tantangan yang Harus Dijawab Shin Tae Yong
A A A
CIBINONG - Tantangan berat bakal dirasakan Shin Tae Yong saat ia menerima pinangan PSSI sebagai pelatih Timnas Senior Indonesia. Itu sebagaimana disampaikan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan dalam konferensi pers yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (28/12/2019).

Tentunya publik bertanya mengapa PSSI menjatuhkan kursi pelatih pada Shin Tae Yong. Mochammad Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule tersebut mengaku bahwa PSSI telah melakukan pertemuan sebanyak dua kali dengan dia dan selama pertemuan itu ia menjelaskan mengenai teknis strategi yang sangat mendetail.

PSSI akhirnya memutuskan Shin dengan kontrak jangka panjang berdurasi empat tahun. Keputusan ini dipilih Komite Eksekutif (Exco) PSSI dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari departemen teknik serta sejumlah pelatih.

Track record Shin di dunia sepak bola cukup mengesankan. Dia punya pengalaman membawa klub Seongnam Ilhwa Chunma memenangi trofi Liga Champions Asia (AFC) 2010.

Sejak saat itu kariernya mulai menanjak. Pada 10 Februari 2015, Shin diangkat menjadi pelatih kepala Korea Selatan U-23. Selang dua tahun kemudian, dia menjadi pelatih kepala tim sepak bola nasional Korea Selatan dan berhasil membawa Korsel ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

"Tentu visi dan pengalaman Shin, apa yang kita harapkan untuk Timnas Indonesia bisa diwujudkan nanti. Tentunya dengan kolaborasi pelatih-pelatih nasional yang akan kami libatkan dalam proyek ini. Karena secara kultural pelatih kita lebih menguasai karakter pemain, namun saya minta Shin dalam waktu singkat harus bisa beradaptasi dengan pemain," tegas Iwan Bule.

"Makanya setelah Shin nanti kembali dari Korea tanggal 6. Dia akan langsung beberapa pemain yang dia inginkan. Kemarin dia telah menyampaikan kepada kita," tambahnya.

Tantangan Shin terdekat adalah Timnas Indonesia bisa mencapai hasil yang terbaik pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Laga tersebut hanya menyisakan beberapa pertandingan saja, yakni melawan Thailand (Maret), Uni Emirat Arab, dan Vietnam.

"Saya minta yang bersangkutan (Shin) bisa menampilkan maksimal. Untuk bisa kita sampaikan kepada publik bahwa ada perubahan dalam Timnas kita. Setelah itu juga, Shin harus mempersiapkan Timnas untuk Piala AFF di pertengahan tahun ini."

Selama bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin akan membawa staf kepelatihan yang berpengalaman selama bekerja jangka panjang ini. Shin juga diminta untuk membantu mempersiapkan U-16 dan U-19 (Piala Asia 2020).

"Jadi kami (PSSI) meminta itu dan dia (Shin) cukup tertantang menerima tugas sebagai pelatih Timnas Nasional Indonesia. Dia menilai bahwa sepak bola Indonesia menjanjikan kemudian talenta tinggi, pemain usia dini banyak dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar. Itu sebabnya, dia mereka tertantang."

Shin nantinya akan berkolaborasi dengan pelatih nasional yang nantinya akan direkrut oleh PSSI dalam tim kepelatihan. Target objektif adalah mempersiapkan Timnas Indonesia yang akan tampil di U-20 pada 2021 di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1735 seconds (0.1#10.140)