Shin Tae Yong Soroti Stamina Pemain Timnas Indonesia
A
A
A
CIBINONG - Shin Tae Yong tampaknya bakal dihadapkan dengan pekerjaan rumah yang cukup berat saat ia menerima pinangan PSSI untuk melatih Timnas senior Indonesia dengan durasi jangka panjang empat tahun. Salah satu masalah yang akan dibenahi adalah stamina para pemain.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (28/12/2019), Shin menjelaskan bahwa dirinya akan mencari tahu untuk mengatasi masalah itu. Sebab, masalah stamina sangat penting dan itu yang menjadi penyebab kegagalan Timnas Indonesia tampil maksimal.
Stamina pemain Timnas Indonesia sepertinya sudah menjadi masalah yang sangat klasik. Skuat Garuda kerap kehilangan konsentrasi ketika memasuki pertengahan babak kedua (menit 65), sehingga mudah kebobolan. (Baca juga: Shin Tae Yong Minta Masyarakat Indonesia Semangati Timnas )
Dengan kata lain, menurunnya stamina disinyalir menjadi faktor utama kegagalan Timnas Indonesia bersinar di kancah Asia. Inilah yang coba dibenahi pelatih yang dikenal dengan julukan Asian Mourinho itu.
"Saya akan cari tahu bagaimana menyelesaikan masalah itu. Jika fisik kuat maka fokus akan lebih baik dan memiliki semangat untuk menang. Jika semua ini jadi kombinasi maka Timnas akan menjadi kuat," tutur Shin.
Dalam proses perubahan itu, Shin tidak sendirian. Dia bakal bekerja dengan asisten pelatih yang akan dibawa langsung dari Korea Selatan dan dikolaborasikan dengan pelatih Indonesia.
Menurut laporan Yonhap, ada tiga asisten pelatih asal Korea yang rencananya akan diboyong Shin. Ketiganya yakni pelatih kiper Jung Ha-un, pelatih fisik Lee Jae-hong yang menjadi staf pelatih tim nasional Korea selama Piala Dunia 2018 Rusia. Selain itu, mantan pelatih Korea U-20, Gong O Kyun.
Sementara untuk pelatih nasional yang bakal bergabung di lingkungan kepelatihan Timnas masih misterius. Pasalnya, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan masih belum memberikan siapa saja yang bakal berkolaborasi. (Baca juga: Gertakan Ketum PSSI dan Tantangan yang Harus Dijawab Shin Tae Yong )
"Tentunya dengan kolaborasi pelatih-pelatih nasional yang akan kami libatkan dalam proyek ini. Karena secara kultural pelatih kita lebih menguasai karakter pemain," tegas Mochammad Iriawan.
"Ditambah pelatih kita kan secara kultur dan kedekatan kan lebih ke pelatih kita. Itu harus dikolaborasi. Nantilah kita umumkan, yang jelas ada, pasti," pungkas Mochammad Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (28/12/2019), Shin menjelaskan bahwa dirinya akan mencari tahu untuk mengatasi masalah itu. Sebab, masalah stamina sangat penting dan itu yang menjadi penyebab kegagalan Timnas Indonesia tampil maksimal.
Stamina pemain Timnas Indonesia sepertinya sudah menjadi masalah yang sangat klasik. Skuat Garuda kerap kehilangan konsentrasi ketika memasuki pertengahan babak kedua (menit 65), sehingga mudah kebobolan. (Baca juga: Shin Tae Yong Minta Masyarakat Indonesia Semangati Timnas )
Dengan kata lain, menurunnya stamina disinyalir menjadi faktor utama kegagalan Timnas Indonesia bersinar di kancah Asia. Inilah yang coba dibenahi pelatih yang dikenal dengan julukan Asian Mourinho itu.
"Saya akan cari tahu bagaimana menyelesaikan masalah itu. Jika fisik kuat maka fokus akan lebih baik dan memiliki semangat untuk menang. Jika semua ini jadi kombinasi maka Timnas akan menjadi kuat," tutur Shin.
Dalam proses perubahan itu, Shin tidak sendirian. Dia bakal bekerja dengan asisten pelatih yang akan dibawa langsung dari Korea Selatan dan dikolaborasikan dengan pelatih Indonesia.
Menurut laporan Yonhap, ada tiga asisten pelatih asal Korea yang rencananya akan diboyong Shin. Ketiganya yakni pelatih kiper Jung Ha-un, pelatih fisik Lee Jae-hong yang menjadi staf pelatih tim nasional Korea selama Piala Dunia 2018 Rusia. Selain itu, mantan pelatih Korea U-20, Gong O Kyun.
Sementara untuk pelatih nasional yang bakal bergabung di lingkungan kepelatihan Timnas masih misterius. Pasalnya, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan masih belum memberikan siapa saja yang bakal berkolaborasi. (Baca juga: Gertakan Ketum PSSI dan Tantangan yang Harus Dijawab Shin Tae Yong )
"Tentunya dengan kolaborasi pelatih-pelatih nasional yang akan kami libatkan dalam proyek ini. Karena secara kultural pelatih kita lebih menguasai karakter pemain," tegas Mochammad Iriawan.
"Ditambah pelatih kita kan secara kultur dan kedekatan kan lebih ke pelatih kita. Itu harus dikolaborasi. Nantilah kita umumkan, yang jelas ada, pasti," pungkas Mochammad Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule.
(sha)