3 Pembelian Terburuk Klub Liga Inggris dalam 1 Dekade Terakhir

LONDON - Belanja pemain merupakan salah satu kunci keberhasilan klub sepak bola. Apa jadinya jika pemain yang didatangkan tak tampil sebagaimana yang diharapkan?

Dikutip Daily Mail, Selasa (31/12/2019) terdapat setidaknya tiga pembelian terburuk yang dilakukan klub raksasa Liga Inggris dalam satu dekade terakhir. Ketiga pemain tersebut adalah Mario Balotelli (Liverpool), Danny Drinkwater (Chelsea), dan Eliaquim Mangala (Manchester City).

1. Mario Balotelli



Balotelli didatangkan Liverpool dari AC Milan pada musim panas 2014. Pemain yang dibanderol dengan harga 16 juta pound, atau setara Rp293 miliar digadang-gadang jadi pengganti Luis Suarez.

Alih-alih tampil moncer di lini serang The Reds, Balotelli justru tampil limbung. Pemain asal Italia cuma mencetak 1 gol selama satu musim. Pelatih Brendan Rodgers kemudian meminjamkannya kembali ke AC Milan. Balotteli dibuang Liverpool setelah pelatih Juergen Klopp mulai menukangi The Reds pada 2015.

2. Danny Drinkwater

Chelsea mendatangkan Danny Drinkwater dari Leicester City setelah pemain tersebut membantu The Foxes memenangkan gelar Premier League 2016. Namun, setelah gabung The Blues, dia gagal bersinar. Drinkwater cuma mencetak 12 penampilan bersama Chelsea di musim pertamanya. Musim berikutnya, pemain yang dibanderol dengan harga 35 juta pound atau setara 641 miliar cuma membuat satu penampilan.

3. Eliaquim Mangala

Ketika didatangkan dari Porto ke Manchester City, Eliaquim Mangala diyakini mampu menjadi pengganti Joleon Lescott. Namun, mahar 31,8 juta pound atau setara Rp582 miliar yang dikeluarkan Manchester City rupanya tak sebanding dengan penapilan Mangala.

Penempatan posisi yang buruk membuat Mangala sering jadi celah di pertahanan City. Kondisi tersebut membuat fans membencinya dan mendesak klub agar membuang pemain berdarah Prancis. Manajemen City akhirnya meminjamkan Mangala ke Valencia.