Lakukan Blunder, Guardiola Tetap Bela Claudio Bravo
A
A
A
MANCHESTER - Pep Guardiola tak ingin menyalahkan blunder yang dilakukan kiper Claudio Bravo. Akibat tindakan cerobohnya, Everton mampu memperkecil ketinggalan.
Pada pertandingan di Etihad Stadium, Kamis (2/1/2010) dini hari, sejatinya City mampu mendominasi permainan. Terbukti dua gol lahir lewat aksi Gabriel Jesus. Sayangnya keunggulan tersebut mampu diperkecil Everton setelah Bravo melakukan blunder. (Baca juga : Tumbangkan Everton, City Teror Leicester )
Di menit 71, Bravo yang sebelumnya mampu mengecoh pemain lawan memberikan umpan ke depan. Sialnya, umpan tersebut tak bisa diterima pemain City dan bisa diserobot Richarlison. Bola pun langsung diarahkan ke tiang jauh tanpa mampu diantisipasi Bravo. (Baca juga : Guardiola Puji Pemain Man City Usai Hajar Everton )
Namun, usai pertandingan seperti dikutip Standard, Guardiola tak mau menyalahkan Bravo. "Itu terjadi ketika Anda bermain dengan cara itu, tapi terima kasih padanya karena kami bisa membuat membangun serangan lebih baik dan menggunakan bola panjang," kata Guardiola.
Bravo mengalami musim mimpi buruk ketika pertama kali pindah ke City dari Barcelona. Banyak blunder dilakukan sehingga Guardiola terpaksa menggaet Ederson. Meski kerap melakukan kesalahan, Guardiola menjadi orang pertama yang selalu membela Bravo.
“Yang paling penting setelah itu adalah dia mencoba bermain lebih baik. Tapi kami tak bisa berbuat apa-apa ketika kebobolan dari tendangan sudut karena pemain mereka berpostur tinggi," kilah Guardiola.
Pada pertandingan di Etihad Stadium, Kamis (2/1/2010) dini hari, sejatinya City mampu mendominasi permainan. Terbukti dua gol lahir lewat aksi Gabriel Jesus. Sayangnya keunggulan tersebut mampu diperkecil Everton setelah Bravo melakukan blunder. (Baca juga : Tumbangkan Everton, City Teror Leicester )
Di menit 71, Bravo yang sebelumnya mampu mengecoh pemain lawan memberikan umpan ke depan. Sialnya, umpan tersebut tak bisa diterima pemain City dan bisa diserobot Richarlison. Bola pun langsung diarahkan ke tiang jauh tanpa mampu diantisipasi Bravo. (Baca juga : Guardiola Puji Pemain Man City Usai Hajar Everton )
Namun, usai pertandingan seperti dikutip Standard, Guardiola tak mau menyalahkan Bravo. "Itu terjadi ketika Anda bermain dengan cara itu, tapi terima kasih padanya karena kami bisa membuat membangun serangan lebih baik dan menggunakan bola panjang," kata Guardiola.
Bravo mengalami musim mimpi buruk ketika pertama kali pindah ke City dari Barcelona. Banyak blunder dilakukan sehingga Guardiola terpaksa menggaet Ederson. Meski kerap melakukan kesalahan, Guardiola menjadi orang pertama yang selalu membela Bravo.
“Yang paling penting setelah itu adalah dia mencoba bermain lebih baik. Tapi kami tak bisa berbuat apa-apa ketika kebobolan dari tendangan sudut karena pemain mereka berpostur tinggi," kilah Guardiola.
(bbk)