Ketika Ganda Putra Gagal Selamatkan Indonesia di Malaysia Masters

Sabtu, 11 Januari 2020 - 20:30 WIB
Ketika Ganda Putra Gagal...
Ketika Ganda Putra Gagal Selamatkan Indonesia di Malaysia Masters
A A A
KUALA LUMPUR - Turnamen BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2020 sudah berakhir bagi Indonesia. Jago bulu tangkis Merah Putih pulang tanpa gelar untuk pertama kali setelah selalu juara sejak 2017.

Inilah hasil terburuk bagi Indonesia di Turnamen BWF Malaysia Masters dalam 4 tahun terakhir. Ganda putra yang selalu menjadi juara di edisi 2017, 2018, dan 2019 dipaksa harus pulang tanpa trofi juara. Duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi harapan terakhir juga gagal ke final. Baca juga : China Amankan Dua Gelar, Indonesia Terancam Nirgelar

Sempat unggul di game pertama, unggulan kelima itu ditaklukkan ganda Korea, Kim Gi Jung/Lee Yong Dae melalui rubber game 21-14, 19-21, 15-21 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (11/1). Fajar/Rian pun gagal mengulang prestasinya menjuarai Malaysia Masters 2018.

Dua ganda putra Indonesia lainnya, Berry Angriawan/Hardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo pernah menjadi juara edisi 2017 dan 2019. Tahun ini, Minions yang menjadi juara edisi 2019 sudah disingkirkan Fajar/Alfian di perempat final.

Kegagalan meraih gelar juara di Malaysia Masters menjadi catatan buruk bagi bulu tangkis Indonesia di awal musim 2020. Apalagi Turnamen BWF World Tour Super 500 masuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Terlebih bagi beberapa pemain yang masih berjuang untuk masuk dalam zona lolos Olimpiade Tokyo seperti Hafiz/Gloria dan Fajar/Rian.

Catatan penting lainnya, ganda putra Indonesia harus segera berbenah di tengah ketatnya persaingan. Ganda putra yang biasanya saling bergantian menyelamatkan pamor bulu tangkis Indonesia di turnamen BWF, kali ini tidak berdaya. Marcus/Kevin, Hendra Setiawan/Mohamamd Ahsan, dan Fajar/Rian harus berguguran sebelum mencapai final

Hasil minor itu harus menjadi cambuk bagi para pemain Indonesia untuk membalas di Indonesia Masters yang dimulai pekan depan. Mampukah kegagalan itu ditebus di Istora Senayan Jakarta?
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7171 seconds (0.1#10.140)