Preview Real Madrid vs Atletico Madrid: Momentum Los Blancos

Minggu, 12 Januari 2020 - 08:05 WIB
Preview Real Madrid...
Preview Real Madrid vs Atletico Madrid: Momentum Los Blancos
A A A
JEDDAH - Zinedine Zidane menolak membeberkan rencananya untuk menghadapi Atletico Madrid di final Supercopa de Espana. Tapi, pelatih asal Prancis itu mengaku sangat senang karena Real Madrid mendapat kesempatan untuk meraih gelar.

Diubahnya format Supercopa de Espana menjadi berkah tersendiri bagi Madrid dan Atletico. Harusnya turnamen ini hanya mempertemukan jawara La Liga dan Copa del Rey, yaitu Barcelona dan Valencia. Sementara Isco dkk hanya menempati posisi tiga, dan armada Diego Simeone peringkat kedua.

Karena sekarang diikuti empat klub, Madrid dan Atletico bisa ikut serta. Lebih lanjut, keduanya malah menyingkirkan para jawara. Los Blancos melibas Valencia 3-1, dan Los Rojiblancos menghempaskan Barcelona 3-2.

Itu menciptakan El Derbi Madrileno di final yang akan berlangsung di King Abdullah Sports City, dini hari nanti. Kesempatan ini disambut Zidane dengan hangat. Sebab, ini merupakan final kesembilannya sebagai pelatih Madrid.

Terlebih ini menjadi peluang bagi Madrid untuk memulihkan reputasi. Sebab, Los Galacticos mengalami sejumlah masalah dan gagal meraih gelar bergengsi pada musim lalu. Situasi di kamar ganti juga selalu tidak kondusif lantaran berganti pelatih hingga tiga kali.

Julen Lopetegui yang menjadi penerus Zidane hanya bertugas sampai 29 Oktober. Dia lalu digantikan Santiago Solari yang hanya bertahan hingga 11 Maret 2019. Setelah itu, Zizou kembali hadir di Santiago Bernabeu.

Mirisnya lagi, mereka menutup musim 2018/2019 hanya dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub. Sedangkan diturnamen lain gagal total. Karena itu, trofi Supercopa de Espana diharapkan bisa mengembalikan peruntungan Madrid.

“Tidak ada yang berubah. Saya senang bisa merasakan final lagi. Real Madrid hidup untuk pertandingan seperti ini. Dan, kami ada disini. Tidak ada tambahan beban dibanding final lainnya. Tapi, kami disini untuk menang,” ujar Zidane, dilansir marca.

Meski demikian, Zidane mengakui tidak akan mudah mengalahkan Atletico. Walau ditinggal Antoine Griezmann yang bergabung dengan Barcelona, Los Colchoneros masih memiliki banyak pemain bagus. Salah satunya talenta muda Joao Felix.

“Saya tidak meragukan kualitasnya. Dia salah satu pemain terbaik di masa depan dan sekarang. Saya tidak tahu apakah dia masuk tiga besar. Tapi, dia pemain yang bagus. Saya juga tidak akan mengatakan bagaimana kami akan bertanding (terkait diterapkannya lagi lima gelandang),” tandas Zidane.

Wajar jika Zidane menolak membeberkan rencananya. Sebab, dia tidak mau memberi Atletico keuntungan lebih banyak. Soalnya, Angel Correa dkk sedang dalam motivasi tinggi setelah menggasak Barcelona.

Itu sesuai ucapan Simeone yang menyatakan tidak lagi merasa takut untuk menghadapi final. Karena itu, dia yakin pasukannya akan mampu mengalahkan Madrid dan membawa pulang trofi yang terakhir kali direbut pada 2014.

“Kami tahu Madrid sangat baik. Mereka tim yang penting karena keberadaan para pemain. Mereka juga punya pelatih juara yang bisa menularkan keinginan untuk menang. Energi saya bersama para pemain. Ketika saya melihat mereka bermain bagus, saya tidak lagi takut dengan apapun,” ujar Simeone.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0950 seconds (0.1#10.140)