Lampau Lomachenko, Petinju Wanita AS Ini Tercepat Jadi Juara Dunia 3 Divisi Berbeda
A
A
A
NEW JERSEY - Petinju wanita asal Amerika Serikat (AS) Claressa Shields mencatat rekor sebagai petinju tercepat memenangkan gelar dunia tiga divisi berbeda. Terakhir Shields merobohkan Ivana Habazin asal Kroasia di Ocean Casino Resort, New Jersey, AS, dalam perebutan gelar kelas menangah ringan WBC dan WBO, Jumat (10/1/2020) waktu lokal atau Sabtu (11/1/2019) pagi WIB.
Shileds, satu-satunya petinju Amerika yang merebut dua medali emas tinju berturut-turut di Olimpiade 2012 London dan 2016 Rio de Janeiro, memenangkan gelar dunia di kelas menengah ketiganya, mengalahkan Habazin dalam 10 ronde. Shields menang angka mutlak 100-89, 100-90, dan 99-89 dan tidak pernah mendapat ancaman pukulan serius.
Kemenangan itu membuatnya menjadi petinju tercepat yang memenangkan gelar juara dunia dalam tiga kelas hanya dalam pertarungan profesionalnya yang ke-10, melampaui Vasiliy Lomachenko (14-1, 10 KO) dari Ukraina , yang memenangkan gelar kelas bulu, kelas bulu super, dan kelas ringan dalam 12 pertandingan sama dengan Tanaka Jepang (15-0, 9 KO) masing-masing pada 2018.
"Kami menghabiskan waktu berbulan-bulan di kamp untuk pertarungan ini," kata Shields kepada Jim Gray dari Showtime dalam wawancara pascapertandingan sepeprti dikutip boxingscene.com
“Bukan itu yang saya inginkan (rekor tercepat), tetapi saya senang dengan peningkatannya. Ini terasa hebat, saya melakukannya dalam 10 pertarungan. Sekarang saya nomor satu, petinju tercepat dalam sejarah untuk menjadi juara dunia tiga divisi."
Shileds, satu-satunya petinju Amerika yang merebut dua medali emas tinju berturut-turut di Olimpiade 2012 London dan 2016 Rio de Janeiro, memenangkan gelar dunia di kelas menengah ketiganya, mengalahkan Habazin dalam 10 ronde. Shields menang angka mutlak 100-89, 100-90, dan 99-89 dan tidak pernah mendapat ancaman pukulan serius.
Kemenangan itu membuatnya menjadi petinju tercepat yang memenangkan gelar juara dunia dalam tiga kelas hanya dalam pertarungan profesionalnya yang ke-10, melampaui Vasiliy Lomachenko (14-1, 10 KO) dari Ukraina , yang memenangkan gelar kelas bulu, kelas bulu super, dan kelas ringan dalam 12 pertandingan sama dengan Tanaka Jepang (15-0, 9 KO) masing-masing pada 2018.
"Kami menghabiskan waktu berbulan-bulan di kamp untuk pertarungan ini," kata Shields kepada Jim Gray dari Showtime dalam wawancara pascapertandingan sepeprti dikutip boxingscene.com
“Bukan itu yang saya inginkan (rekor tercepat), tetapi saya senang dengan peningkatannya. Ini terasa hebat, saya melakukannya dalam 10 pertarungan. Sekarang saya nomor satu, petinju tercepat dalam sejarah untuk menjadi juara dunia tiga divisi."
(sha)