GMC Jaga Peluang Juara di Pramusim Srikandi Cup 2020
A
A
A
PEKANBARU - GMC Cirebon semakin dekat menuju tangga juara turnamen pramusim Srikandi Cup 2020. Kepastian itu didapat setelah mereka mengalahkan Merpati Bali 75-62 di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa (14/1).
Ini merupakan kemenangan ketiga yang berhasil dipetik GMC Cirebon sekaligus mengantarkan mereka ke pucuk pimpinan sementara klasemen yang menggunakan sistem setengah kompetisi.
Di pertandingan ini, tiga pemain kunci GMC berhasil mencetak double digit, yakni Deniece Adriana Gunarto (22 angka), Faizzatus Shoimah (18) dan kapten tim Anjelin Rosmika Simanjuntak (21). Pemain Merpati Bali, Dita Pramesti menjadi topskor dengan 16 angka, menyusul dibelakangnya Putu Tiana Widiastari (12).
"Hari ini okelah. Semua pemain mengikuti instruksi saya. Saya bilang diawal tetap bermain dengan bermain fastbreak dan harus kuat dalam menggalang pertahanan. Tapi masih banyak kesalahan yang kerap dilakukan anak-anak. Menghadapi Sahabat Semaranflg pada pertandingan besok, (Rabu) peluangnya tetap sama. Mereka juga tim muda dan sangat bagus," kata Arif Gunarto.
Sementara itu, pelatih Merpati Bali Bambang Asdianto Pribadi mengatakan bahwa lawan bermain sangat bagus di pertandingan ini. Terutama tiga pilar mereka yakni Anjelin, Deniece dan Faizzatus Shoimah.
Dua kekalahan yang menimpa Marpati Bali pada pramusim Srikandi Cup 2020 ini bakal dijadikan sebagai bahan evaluasi. "Pramusim ini saya jadikan ajang untuk melihat development tim saya selama empat bulan latihan. Contohnya digame tadi, Dita Pramesti bisa jadi topskor, Nabila Madjid juga bermain improve. Untuk liga nanti kami pasti akan full tim, disini sembilan pemain kami tidak ikut pramusim," tutur Bambang Asdianto Pribadi.
Sementara itu dipertandingan sebelumnya Sahabat Semarang berhasil menang atas tim asal Malaysia Penang Stallions 57-36. Nur Norma pemain Sahabat nomor punggung 0 mencetak 27 poin dan lima rebound.
"Kita kasih kesempatan pemain lapis kedua untuk menambah jam terbang, hal positipnya fisik mereka ada kemajuan tapi perlu bermain lebih pintar lagi. Besok kami akan melawan GMC Cirebon, tipe mereka sangat cepat, kami harus waspadai pergerakan mereka," kata Deny Sartika pelatih Sahabat.
Ini merupakan kemenangan ketiga yang berhasil dipetik GMC Cirebon sekaligus mengantarkan mereka ke pucuk pimpinan sementara klasemen yang menggunakan sistem setengah kompetisi.
Di pertandingan ini, tiga pemain kunci GMC berhasil mencetak double digit, yakni Deniece Adriana Gunarto (22 angka), Faizzatus Shoimah (18) dan kapten tim Anjelin Rosmika Simanjuntak (21). Pemain Merpati Bali, Dita Pramesti menjadi topskor dengan 16 angka, menyusul dibelakangnya Putu Tiana Widiastari (12).
"Hari ini okelah. Semua pemain mengikuti instruksi saya. Saya bilang diawal tetap bermain dengan bermain fastbreak dan harus kuat dalam menggalang pertahanan. Tapi masih banyak kesalahan yang kerap dilakukan anak-anak. Menghadapi Sahabat Semaranflg pada pertandingan besok, (Rabu) peluangnya tetap sama. Mereka juga tim muda dan sangat bagus," kata Arif Gunarto.
Sementara itu, pelatih Merpati Bali Bambang Asdianto Pribadi mengatakan bahwa lawan bermain sangat bagus di pertandingan ini. Terutama tiga pilar mereka yakni Anjelin, Deniece dan Faizzatus Shoimah.
Dua kekalahan yang menimpa Marpati Bali pada pramusim Srikandi Cup 2020 ini bakal dijadikan sebagai bahan evaluasi. "Pramusim ini saya jadikan ajang untuk melihat development tim saya selama empat bulan latihan. Contohnya digame tadi, Dita Pramesti bisa jadi topskor, Nabila Madjid juga bermain improve. Untuk liga nanti kami pasti akan full tim, disini sembilan pemain kami tidak ikut pramusim," tutur Bambang Asdianto Pribadi.
Sementara itu dipertandingan sebelumnya Sahabat Semarang berhasil menang atas tim asal Malaysia Penang Stallions 57-36. Nur Norma pemain Sahabat nomor punggung 0 mencetak 27 poin dan lima rebound.
"Kita kasih kesempatan pemain lapis kedua untuk menambah jam terbang, hal positipnya fisik mereka ada kemajuan tapi perlu bermain lebih pintar lagi. Besok kami akan melawan GMC Cirebon, tipe mereka sangat cepat, kami harus waspadai pergerakan mereka," kata Deny Sartika pelatih Sahabat.
(sha)