Kento Momota Pulang Ke Jepang, IOC Doakan Main di Olimpiade Tokyo
A
A
A
Juara dunia dua kali Kento Momota dalam perjalanan pulang ke Jepang setelah diizinkan keluar dari rumah sakit pada Selasa (14/1) malam waktu Malaysia.
Pebulu tangkis No.1 di dunia asal Jepang itu, bersama dengan anggota tim Morimoto Akifumi (fisioterapis) dan Hirayama Yu (asisten pelatih), dinyatakan layak untuk terbang oleh dokter di Rumah Sakit Putrajaya di Malaysia setelah dirawat karena cedera yang diderita dalam kecelakaan mobil mengerikan di jalan pada hari Senin (13/1) pagi.
Mereka check-in di sebuah hotel lokal dan kemudian dikawal melalui jalur VVIP ke Bandara Internasional Kuala Lumpur pagi ini. Penerbangan mereka ke Tokyo berangkat pukul 9.40 pagi waktu setempat.
Operator sistem Hawk-Eye BWF, William Thomas, penumpang lain yang terluka dalam kecelakaan itu, juga telah diberi izin sepenuhnya dan diperkirakan akan terbang kembali ke Inggris pada Rabu malam.
Mereka berempat sedang transit dari hotel ke bandara ketika kecelakaan itu terjadi, beberapa jam setelah Momota memenangkan Turnamen BWF Malaysia Masters 2020. Momota mengalami luka laserasi multipel pada wajah plus sinus maksilaris kanan dan fraktur tulang hidung. Sayangnya, pengemudi, N Bavan, 24, kehilangan nyawanya dalam kecelakaan itu.
Sekretaris Jenderal Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Thomas Lund telah menyatakan simpatinya pada hari Senin. "BWF ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pengemudi," katanya.
Ruang virtual dibanjiri dengan pesan "cepat sembuh" untuk yang terluka setelah berita kecelakaan itu terjadi. Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach juga berharap Momota cepat pulih. "Menanti melihat Kento beraksi di rumah di Olympic Games Tokyo 2020," pesan Bach di akun Twitter IOC.
Pemain berusia 25 tahun ini adalah harapan terbesar Jepang untuk menjadi peraih medali emas tunggal pertama di negara itu di Olimpiade Musim Panas.
Momota diharapkan siap untuk misi itu setelah Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Jepang dan Anggota Dewan BWF Kenji Zeniya mengkonfirmasi kemarin bahwa Momota kemungkinan akan kembali ke kompetisi di All England pada bulan Maret jika kondisinya stabil secara fisik dan mental.
Pebulu tangkis No.1 di dunia asal Jepang itu, bersama dengan anggota tim Morimoto Akifumi (fisioterapis) dan Hirayama Yu (asisten pelatih), dinyatakan layak untuk terbang oleh dokter di Rumah Sakit Putrajaya di Malaysia setelah dirawat karena cedera yang diderita dalam kecelakaan mobil mengerikan di jalan pada hari Senin (13/1) pagi.
Mereka check-in di sebuah hotel lokal dan kemudian dikawal melalui jalur VVIP ke Bandara Internasional Kuala Lumpur pagi ini. Penerbangan mereka ke Tokyo berangkat pukul 9.40 pagi waktu setempat.
Operator sistem Hawk-Eye BWF, William Thomas, penumpang lain yang terluka dalam kecelakaan itu, juga telah diberi izin sepenuhnya dan diperkirakan akan terbang kembali ke Inggris pada Rabu malam.
Mereka berempat sedang transit dari hotel ke bandara ketika kecelakaan itu terjadi, beberapa jam setelah Momota memenangkan Turnamen BWF Malaysia Masters 2020. Momota mengalami luka laserasi multipel pada wajah plus sinus maksilaris kanan dan fraktur tulang hidung. Sayangnya, pengemudi, N Bavan, 24, kehilangan nyawanya dalam kecelakaan itu.
Sekretaris Jenderal Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Thomas Lund telah menyatakan simpatinya pada hari Senin. "BWF ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pengemudi," katanya.
Ruang virtual dibanjiri dengan pesan "cepat sembuh" untuk yang terluka setelah berita kecelakaan itu terjadi. Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach juga berharap Momota cepat pulih. "Menanti melihat Kento beraksi di rumah di Olympic Games Tokyo 2020," pesan Bach di akun Twitter IOC.
Pemain berusia 25 tahun ini adalah harapan terbesar Jepang untuk menjadi peraih medali emas tunggal pertama di negara itu di Olimpiade Musim Panas.
Momota diharapkan siap untuk misi itu setelah Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Jepang dan Anggota Dewan BWF Kenji Zeniya mengkonfirmasi kemarin bahwa Momota kemungkinan akan kembali ke kompetisi di All England pada bulan Maret jika kondisinya stabil secara fisik dan mental.
(aww)