Makan Konate, Pemain yang Hobi Gabung Tim Rival
A
A
A
JAKARTA - Keputusan Makan Konate bergabung dengan Persebaya memantik emosi penggemar Arema FC. Maklum saja, gelandang asal Mali itu sebelumnya pernah membela klub kebanggaan Kota Malang yang notabene merupakan rival seteru Bajol Ijo.Stempel hobi gabung tim rival itu pun semakin melekat pada dirinya. Konate bukan kali pertama membuat penggemar salah satu klub menyuarakan reaksinya terhadap keputusan yang dibuat dalam kariernya sebagai pesepak bola. Dia pernah melakukan hal yang sama ketika mengingkari janjinya.Itu terjadi ketika ia bergabung dengan Persib Bandung. Selama satu musim (2014/2015), Konate diketahui telah menjadi idola yang sangat dicintai penggemar Maung Bandung.
Tapi masa depan pemain terus dipertanyakan sebelum akhirnya Konate memutuskan pindah ke salah satu klub di Malaysia (T–Team). Setelah dua musim (2015-2017) merumput di Negeri Jiran, pemain berusia 28 tahun itu kembali ke Tanah Air.
Bukan Persib melainkan Sriwijaya menjadi klub selanjutnya buat karier Konate. Apes betul apa yang dialaminya saat menata kembali kariernya di kompetisi sepak bola Tanah Air.
Pasalnya, Konate harus berhadapan melawan mantan klubnya Persib pada laga pembuka Piala Presiden 2018. Tekanan besar terjadi ketika Konate bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sikap represif ditunjukkan penggemar Maung Bandung (Bobotoh) lantaran mereka kesal telah dikhianati pemain yang sebelumnya pernah menjadi idola. Stempel pengkhianat pun tercetus dari penggemar Persib, namun Konate tak peduli dengan apa yang diluapkan penggemar Persib. Yang terpenting adalah ia tetap menghormati Maung Bandung sebagai salah satu klub terbesar di Liga Indonesia.
Sekarang rasa sakit hari itu menular ke penggemar Arema FC. Pasalnya, mereka tidak pernah menyangka jika pemain yang mencetak 29 gol dan 11 assist dari 51 pertandingan bersama Singo Edan itu justru bergabung dengan rival abadinya, Persebaya.
"Selama 1.5 tahun dengan Arema punya banyak kenangan semua baik baik, saya minta maaf kalo ada salah sukses terus buat Arema FC semoga yang depan lebih baik. Saya tidak bergabung dengan Arema tahun 2020, salam buat aremania dan aremanita, salam satu jiwa," tulisnya pada akun Instagram pribadi Konate.
Hadirnya Konate menambah daftar pemain asing di Persebaya. Uniknya, empat pemain yang direkrut klub berjuluk Bajol Ijo semuanya berada di lini tengah dan depan.
Ketiga pemain yang sudah merapat sebelumnya adalah David da Silva (striker/Brasil), Mahmoud Eid (winger/Palestina), dan Aryn Williams (gelandang/Australia). Kritikan pedas pun dilontarkan pemilik akun Deus Ex Machina (@imamminaja68).
Dalam akun Twitter pribadinya dia menulis: "Makan Konate kalo di Spanyol mungkin udah dilempar kepala babi kalo main di Kanjuruhan wkwkwwk."
Tapi masa depan pemain terus dipertanyakan sebelum akhirnya Konate memutuskan pindah ke salah satu klub di Malaysia (T–Team). Setelah dua musim (2015-2017) merumput di Negeri Jiran, pemain berusia 28 tahun itu kembali ke Tanah Air.
Bukan Persib melainkan Sriwijaya menjadi klub selanjutnya buat karier Konate. Apes betul apa yang dialaminya saat menata kembali kariernya di kompetisi sepak bola Tanah Air.
Pasalnya, Konate harus berhadapan melawan mantan klubnya Persib pada laga pembuka Piala Presiden 2018. Tekanan besar terjadi ketika Konate bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sikap represif ditunjukkan penggemar Maung Bandung (Bobotoh) lantaran mereka kesal telah dikhianati pemain yang sebelumnya pernah menjadi idola. Stempel pengkhianat pun tercetus dari penggemar Persib, namun Konate tak peduli dengan apa yang diluapkan penggemar Persib. Yang terpenting adalah ia tetap menghormati Maung Bandung sebagai salah satu klub terbesar di Liga Indonesia.
Sekarang rasa sakit hari itu menular ke penggemar Arema FC. Pasalnya, mereka tidak pernah menyangka jika pemain yang mencetak 29 gol dan 11 assist dari 51 pertandingan bersama Singo Edan itu justru bergabung dengan rival abadinya, Persebaya.
"Selama 1.5 tahun dengan Arema punya banyak kenangan semua baik baik, saya minta maaf kalo ada salah sukses terus buat Arema FC semoga yang depan lebih baik. Saya tidak bergabung dengan Arema tahun 2020, salam buat aremania dan aremanita, salam satu jiwa," tulisnya pada akun Instagram pribadi Konate.
Hadirnya Konate menambah daftar pemain asing di Persebaya. Uniknya, empat pemain yang direkrut klub berjuluk Bajol Ijo semuanya berada di lini tengah dan depan.
Ketiga pemain yang sudah merapat sebelumnya adalah David da Silva (striker/Brasil), Mahmoud Eid (winger/Palestina), dan Aryn Williams (gelandang/Australia). Kritikan pedas pun dilontarkan pemilik akun Deus Ex Machina (@imamminaja68).
Dalam akun Twitter pribadinya dia menulis: "Makan Konate kalo di Spanyol mungkin udah dilempar kepala babi kalo main di Kanjuruhan wkwkwwk."
(bbk)