Lolos ke Perempat Final, Fajar/Rian Fokus Pulihkan Kondisi
A
A
A
JAKARTA - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menegaskan tidak akan lengah saat melawan Kim Astrup/Anders Skarup Rasmusen pada perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2020. Pasalnya, ganda putra Merah Putih ini punya rekor buruk kala jumpa wakil Denmark itu.
Fajar/Rian harus tampil lebih baik lagi saat bentrok Astrup/Rasmussen di Istora Senayan Jakarta, Jumat (16/1). Pasalnya, langkah mereka selama mengikuti turnamen ini tidak pernah mulus. Keduanya selalu bermain rubber game dari dua laga yang dilakoni.
Pada putaran pertama, mereka menang 21-19, 16-21, 21-13 kontra wakil Jepang Koga Akira/Saito Taichi. Lalu, di putaran kedua atau babak 16 besar, Fajar/Rian unggul 21-10, 12-21, 21-19 atas ganda putra China, Ou Huan Yi/Zhang Nan.
Karena inilah Fajar/Rian menyatakan akan fokus memulihkan kekuatan fisik agar bisa tampil optimal. Soalnya, Astrup/Rasmussen tidak bisa diremehkan lantaran mampu menyingkirkan juara Malaysia Masters 2020 asal Korea Selatan, Kim Gi jung/Lee Young Dae 21-14, 21-7.
Apalagi keduanya selalu kerepotan ketika melawan Astrup/Rasmussen. Tebukti, mereka terus kalah dalam dua pertemuan terbarunya. “Untuk rekor pertandingan, kita pasti selalu belajar lagi kekurangan dan kelebihan lawan. Solusinya kita akan bicarakan lagi dengan pelatih,” ucap Fajar.
Fajar menyatakan harus mancari strategi yang tepat agar bisa mengalahkan Astrup/Rasmussen. Sebab, mereka jarang melakukan kesalahan. “Pemain Denmark selalu bermain save, jarang mati sendiri, tahan dan adu pukulan. Tapi, yang terpenting harus lebih sabar,” tutup Fajar.
Fajar/Rian harus tampil lebih baik lagi saat bentrok Astrup/Rasmussen di Istora Senayan Jakarta, Jumat (16/1). Pasalnya, langkah mereka selama mengikuti turnamen ini tidak pernah mulus. Keduanya selalu bermain rubber game dari dua laga yang dilakoni.
Pada putaran pertama, mereka menang 21-19, 16-21, 21-13 kontra wakil Jepang Koga Akira/Saito Taichi. Lalu, di putaran kedua atau babak 16 besar, Fajar/Rian unggul 21-10, 12-21, 21-19 atas ganda putra China, Ou Huan Yi/Zhang Nan.
Karena inilah Fajar/Rian menyatakan akan fokus memulihkan kekuatan fisik agar bisa tampil optimal. Soalnya, Astrup/Rasmussen tidak bisa diremehkan lantaran mampu menyingkirkan juara Malaysia Masters 2020 asal Korea Selatan, Kim Gi jung/Lee Young Dae 21-14, 21-7.
Apalagi keduanya selalu kerepotan ketika melawan Astrup/Rasmussen. Tebukti, mereka terus kalah dalam dua pertemuan terbarunya. “Untuk rekor pertandingan, kita pasti selalu belajar lagi kekurangan dan kelebihan lawan. Solusinya kita akan bicarakan lagi dengan pelatih,” ucap Fajar.
Fajar menyatakan harus mancari strategi yang tepat agar bisa mengalahkan Astrup/Rasmussen. Sebab, mereka jarang melakukan kesalahan. “Pemain Denmark selalu bermain save, jarang mati sendiri, tahan dan adu pukulan. Tapi, yang terpenting harus lebih sabar,” tutup Fajar.
(mir)