The Daddies Puji Penampilan Marcus/Kevin
A
A
A
JAKARTA - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon hat-trick gelar Indonesia Masters usai mengalahkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, 21-15, 21-16. Usai laga the Daddies, julukan Ahsan/Hendra memuji penampilan Kevin/Marcus.
Ini merupakan kemenangan kesebelas bagi Kevin/Marcus atas Hendra/Ahsan, dari tiga belas pertemuan. Kevin/Marcus memang sudah mengetahui kelebihan dan kekuarangan Hendra/Ahsan, mereka mengontrol jalannya permainan sejak awal.
"Dari awal kami langsung menekan, di game kedua mereka mencoba bangkit. Mereka banyak pengalaman, kalau kami hilang fokus sedikit saja bisa berbahaya," kata Kevin.
"Di game kedua, lawan berubah cara mainnya, mereka banyak defense. Kami banyak buang poin di bagian ini," ungkap Marcus.
Sementara itu, Hendra/Ahsan mengatakan bahwa Kevin/Marcus memang menjadi lawan yang sulit untuk dikalahkan, karena kekuatan mereka cukup komplit. Dari kecepatan dan kekuatan pun, Kevin/Marcus lebih unggul.
"Mereka memang main bagus, dari game pertama kami sudah leading, tapi mereka antisipasi balik dan mereka bisa menang. Kami sudah berusaha ubah pola main tapi mungkin di beberapa poin masih terburu-buru," ujar Hendra.
"Sebetulnya sudah ubah strategi juga, bukannya kalah dan diam saja. Kami juga belajar dari lawan-lawan yang pernah mengalahkan Kevin/Marcus. Tapi di lapangannya kan beda, nanti akan kami coba lagi," tutur Ahsan.
Sementara itu di ganda putri, Indonesia merebut gelar juara lewat kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu atas Sara Thygesen/Maiken Fruergaard (Denmark), dengan skor 18-21, 21-11, 23-21. Sedangkan di nomor tunggal putra, Indonesia merebut gelar lewat kemenangan Anthony Ginting.
Ini merupakan kemenangan kesebelas bagi Kevin/Marcus atas Hendra/Ahsan, dari tiga belas pertemuan. Kevin/Marcus memang sudah mengetahui kelebihan dan kekuarangan Hendra/Ahsan, mereka mengontrol jalannya permainan sejak awal.
"Dari awal kami langsung menekan, di game kedua mereka mencoba bangkit. Mereka banyak pengalaman, kalau kami hilang fokus sedikit saja bisa berbahaya," kata Kevin.
"Di game kedua, lawan berubah cara mainnya, mereka banyak defense. Kami banyak buang poin di bagian ini," ungkap Marcus.
Sementara itu, Hendra/Ahsan mengatakan bahwa Kevin/Marcus memang menjadi lawan yang sulit untuk dikalahkan, karena kekuatan mereka cukup komplit. Dari kecepatan dan kekuatan pun, Kevin/Marcus lebih unggul.
"Mereka memang main bagus, dari game pertama kami sudah leading, tapi mereka antisipasi balik dan mereka bisa menang. Kami sudah berusaha ubah pola main tapi mungkin di beberapa poin masih terburu-buru," ujar Hendra.
"Sebetulnya sudah ubah strategi juga, bukannya kalah dan diam saja. Kami juga belajar dari lawan-lawan yang pernah mengalahkan Kevin/Marcus. Tapi di lapangannya kan beda, nanti akan kami coba lagi," tutur Ahsan.
Sementara itu di ganda putri, Indonesia merebut gelar juara lewat kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu atas Sara Thygesen/Maiken Fruergaard (Denmark), dengan skor 18-21, 21-11, 23-21. Sedangkan di nomor tunggal putra, Indonesia merebut gelar lewat kemenangan Anthony Ginting.
(sha)