Anthony Meroket, 7 Jago Indonesia Aman di Jalur Olimpiade Tokyo
A
A
A
JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting menjadi jago bulu tangkis Indonesia di tunggal putra yang meraih dobel sukses pasca menjuarai Turnamen BWF Indonesia Masters 2020. Gelar pertama dalam 16 bulan tersebut meroketkan Anthony masuk lima besar dunia dalam Rangking Dunia BWF dan empat besar Race To Tokyo sebagai kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Bersama Anthony, secara keseluruhan, ada 7 jago Indonesia yang berada di jalur aman lolos Olimpiade Tokyo 2020 setelah Indonesia Masters. Posisi ini akan dilihat hingga limit kualifikasi Race To Tokyo terakhir pada 26 April 2020. Selain Anthony, ada tunggal putra Jonatan Christie, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Posisi Anthony mengalami lonjakan dua tingkat menembus Top 5 dalam Rangking Dunia BWF per 21 Januari 2020 dengan mengemas 76,722 poin dari 21 turnamen. Posisi Anthony dalam Race To Tokyo juga melesat menembus Top 4 dengan nilai 73,722 poin.
Anthony menyalip rekan senegaranya, Jonatan Christie yang harus turun peringkatnya baik di Rangking Dunia BWF maupun Race To Tokyo. Jojo yang sempat memimpin di Race To Tokyo kini harus puas di posisi di posisi kelima dengan mengumpulkan 71,888 poin. Sedangkan peringkat dunia Jojo turun satu tikngkat dengan koleksi 73,270 poin dari 21 turnamen.
Selain tungal putra, tidak ada perubahan signifikan untuk wakil Indonesia di empat nomor lainnya pasca Indonesia Masters. Termasuk ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang masih aman di Top 8. Setelah menjuarai Indonesia Masters, Greysia/Polii hanya menambah poin Race To Tokyo menjadi 65,605.
Dengan tambahan poin juara Indonesia Masters, juara India Open 2019 itu mengamankan posisinya untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo. Posisi Greysia/Apriyani di Rangking Dunia BWF juga tetap masuk di Top 8 dengan mengumpulkan 71,705 poin dari 21 turnamen. Jika posisi ini terus bertahan hingga limit kualifikasi 26 April 2020, Greysia/Apriyani harus bersiap bertemu unggulan di Olimpiade Tokyo.
Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga tidak mengalami perubahan setelah menjuarai mencetak hat-trick juara Indonesia Masters. Minions masih kukuh di puncak Rangking Dunia BWF dan Race To Tokyo. Posisi Minions dibayangi jagoan tua, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Jatah dua wakil ganda putra Indonesia ke Olimpiade Tokyo sepertinya tidak akan berubah menjadi milik Minions dan The Daddies. Fakta itu menutup peluang Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sebenarnya juga masuk posisi aman di Top 6 dengan nilai 64,780. Namun hanya peringkat dua terbaik yang masuk Top 8 dari masing-masing Negara yang berhak tampil di Olimpiade Tokyo.
Dari persaingan ganda campuran, peringkat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani juga masih aman di Top 5. Kendati gagal juara di Indonesia Masters, Praveen/Melati belum tergoyahkan di lima besar dunia Rangking Dunia BWF dan Race To Tokyo. Satu ganda campuran Indonesia lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga tertatahn di posisi sembilan Race To Tokyo dan Rangking Dunia BWF.
Duet Hafiz/Gloria mengintip peluang lolos sebagai ganda campuran kedua Indonesia ke Olimpiade Tokyo. Dengan catatan, Hafiz/Gloria harus masuk Top 8 di akhir deadline Race To Tokyo. Hafiz/Gloria selangkah lagi bisa melewati rivalnya dari Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet yang berada di posisi delapan.
Bersama Anthony, secara keseluruhan, ada 7 jago Indonesia yang berada di jalur aman lolos Olimpiade Tokyo 2020 setelah Indonesia Masters. Posisi ini akan dilihat hingga limit kualifikasi Race To Tokyo terakhir pada 26 April 2020. Selain Anthony, ada tunggal putra Jonatan Christie, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Posisi Anthony mengalami lonjakan dua tingkat menembus Top 5 dalam Rangking Dunia BWF per 21 Januari 2020 dengan mengemas 76,722 poin dari 21 turnamen. Posisi Anthony dalam Race To Tokyo juga melesat menembus Top 4 dengan nilai 73,722 poin.
Anthony menyalip rekan senegaranya, Jonatan Christie yang harus turun peringkatnya baik di Rangking Dunia BWF maupun Race To Tokyo. Jojo yang sempat memimpin di Race To Tokyo kini harus puas di posisi di posisi kelima dengan mengumpulkan 71,888 poin. Sedangkan peringkat dunia Jojo turun satu tikngkat dengan koleksi 73,270 poin dari 21 turnamen.
Selain tungal putra, tidak ada perubahan signifikan untuk wakil Indonesia di empat nomor lainnya pasca Indonesia Masters. Termasuk ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang masih aman di Top 8. Setelah menjuarai Indonesia Masters, Greysia/Polii hanya menambah poin Race To Tokyo menjadi 65,605.
Dengan tambahan poin juara Indonesia Masters, juara India Open 2019 itu mengamankan posisinya untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo. Posisi Greysia/Apriyani di Rangking Dunia BWF juga tetap masuk di Top 8 dengan mengumpulkan 71,705 poin dari 21 turnamen. Jika posisi ini terus bertahan hingga limit kualifikasi 26 April 2020, Greysia/Apriyani harus bersiap bertemu unggulan di Olimpiade Tokyo.
Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga tidak mengalami perubahan setelah menjuarai mencetak hat-trick juara Indonesia Masters. Minions masih kukuh di puncak Rangking Dunia BWF dan Race To Tokyo. Posisi Minions dibayangi jagoan tua, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Jatah dua wakil ganda putra Indonesia ke Olimpiade Tokyo sepertinya tidak akan berubah menjadi milik Minions dan The Daddies. Fakta itu menutup peluang Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sebenarnya juga masuk posisi aman di Top 6 dengan nilai 64,780. Namun hanya peringkat dua terbaik yang masuk Top 8 dari masing-masing Negara yang berhak tampil di Olimpiade Tokyo.
Dari persaingan ganda campuran, peringkat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani juga masih aman di Top 5. Kendati gagal juara di Indonesia Masters, Praveen/Melati belum tergoyahkan di lima besar dunia Rangking Dunia BWF dan Race To Tokyo. Satu ganda campuran Indonesia lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga tertatahn di posisi sembilan Race To Tokyo dan Rangking Dunia BWF.
Duet Hafiz/Gloria mengintip peluang lolos sebagai ganda campuran kedua Indonesia ke Olimpiade Tokyo. Dengan catatan, Hafiz/Gloria harus masuk Top 8 di akhir deadline Race To Tokyo. Hafiz/Gloria selangkah lagi bisa melewati rivalnya dari Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet yang berada di posisi delapan.
(aww)