Menurut Kalkulasi, Pada Laga Ini Liverpool Bisa Juara Liga Primer

Selasa, 21 Januari 2020 - 19:35 WIB
Menurut Kalkulasi, Pada...
Menurut Kalkulasi, Pada Laga Ini Liverpool Bisa Juara Liga Primer
A A A
LIVERPOOL - Setelah menunggu hampir tiga dekade, Liverpool berpeluang besar menjuarai lagi Liga Primer. Bahkan, The Reds bukan tidak mungkin sudah mengamankan gelar jauh hari sebelum kompetisi selesai.

Musim lalu, Liverpool menjadi salah satu calon kuat pemenang Liga Primer. Tapi, pada akhirnya mereka kalah bersaing dengan Manchester City (Man City). Mereka bernasib tragis karena hanya terpaut satu poin dari The Citizens.

Sekarang ceritanya berbeda. Liverpool kini berada di atas angin. Tim asuhan Juergen Klopp itu memimpin 16 poin dari armada Pep Guardiola. Hal itu membuat Mohamed Salah dkk hampir dipastikan bakal keluar sebagai juara. Pertanyaan adalah setelah melawan siapa?

Menurut kalkulasi, Si Merah mungkin saja jadi sudah juara setelah match day ke-30 atau dengan tersisa delapan. Jika keunggulannya tidak berkurang, mereka bakal berpesta seusai Derby Merseyside kontra Everton di Goodison Park pada 14 Maret nanti.

Analisa ini mengacu rekor Liverpool yang nyaris sempurna di Liga Primer. Sejauh ini mereka mencatat 21 menang dan satu imbang dari 22 laga. Artinya, mereka bisa mengumpulkan 2,9 poin per laga. Jauh lebih tinggi dibandingkan Man City dengan kisaran 2,1 poin.

Bila keadaannya tidak berubah, Liverpool dapat unggul 24 atau 25 poin pada partai ke-30. Itu juga dengan asumsi mereka bisa mengalahkan Everton. Dengan demikian, mereka tidak mungkin lagi terkejar meski masih ada delapan pertandingan sisa.

Itu bisa mengalahkan rekor Manchester United (MU) pada 2001 dan Man City dua musim lalu. Saat itu keduanya menjuarai Liga Primer dengan tersisa lima laga. Pada Edisi 2000/2001, MU terus memimpin klasemen dengan keunggulan 11 poin dari Sunderland.

Namun, The Black Cats terpeleset dan anjlok ke posisi tujuh, serta hanya menyisakan Arsenal dan Liverpool sebagai pesaing. Bisa melebarkan jaraknya menjadi 16 poin, Setan Merah akhirnya mampu mengamankan gelar lebih cepat.

Sementara pada musim 2017/2018, Man City tidak terbendung. Armada Pep Guardiola bisa memimpin 15 poin setelah 22 laga. Selisih itu sempat berkurang menjadi 12 poin. Tapi, Sergio Aguero dkk bangkit dan memastikan trofi dengan tersisa lima partai karena unggul 19 poin.

Peluang Liverpool terus menang hingga partai ke-30 cukup besar. Sebab, delapan lawan berikutnya tidak terlalu berat, yakni Wolverhampton Wanderers, West Ham United, Southampton, Norwich City, West Ham United, Watford, Bournemouth dan Everton.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4964 seconds (0.1#10.140)