Ancelotti Puji Revolusi Juergen Klopp di Liverpool
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Nama Juergen Klopp dipastikan bakal masuk buku sejarah karena berhasil memulihkan reputasi Liverpool . Revolusi yang dilakukan pelatih asal Jerman itu terhadap The Reds mendapat pujian dari Carlo Ancelotti.
(Baca Juga: Akhiri Penantian Tiga Dekade, Ferguson Ucapkan Selamat kepada Liverpool)
Sempat diragukan karena gagal menyumbang gelar selama tiga musim pertamanya setelah direkrut pada 8 Oktober 2015, Klopp akhirnya bisa menempati janjinya. Selama dua musim belakangan, dia mampu mendulang empat titel.
Setelah sukses menjuarai Liga Champions 2018/2019, Piala Super UEFA serta Piala Dunia Antarklub pada 2019, Klopp menyudahi penantian Liverpool yang sudah berlangsung selama 30 tahun, yakni memenangi Liga Primer 2019/2020.
Ini mungkin akan membuat tetangga, yaitu Everton merasa iri. Tapi, Ancelotti selaku pelatih The Toffees memuji apa yang telah dicapai Klopp. Sebab, dia kini sudah sejajar dengan pelatih legendaris Liverpool lainnya, termasuk Kenny Dalglish yang menjuarai Liga Primer musim 1989/1990.
“Saya punya hubungan baik dengan Juergen Klopp. Kami sempat bertemu pekan lalu ketika semuanya secara virtual sudah ditentukan dan saya mengucapkan selamat kepadanya,” ucap Ancelotti, dilansir skysport.
Walau menetap di Crosby yang cukup jauh dari Liverpool, Ancelotti mengaku mendengar letusan suar setelah Man City dikalahkan Chelsea 1-2 yang memastikan Si Merah jadi juara. Itu bisa diartikan para fans tetap nekad melakukan perayaan meski di tengah pandemi virus Corona.
(Baca Juga: Barcelona dan Juventus Sepakat Soal Transfer Arthur-Pjanic )
“Klopp sebagai arsitek dari kesuksesan ini. Bukan hanya gelar Liga Primer ini saja, juga semua yang telah dia capai dan lakukan sejak hadir di sini lima tahun lalu. Dengan penuh kesabaran, dia dapat membangun mesin yang sempurna,” tandas mantan pelatih Real Madrid dan AC Milan itu.
(Baca Juga: Akhiri Penantian Tiga Dekade, Ferguson Ucapkan Selamat kepada Liverpool)
Sempat diragukan karena gagal menyumbang gelar selama tiga musim pertamanya setelah direkrut pada 8 Oktober 2015, Klopp akhirnya bisa menempati janjinya. Selama dua musim belakangan, dia mampu mendulang empat titel.
Setelah sukses menjuarai Liga Champions 2018/2019, Piala Super UEFA serta Piala Dunia Antarklub pada 2019, Klopp menyudahi penantian Liverpool yang sudah berlangsung selama 30 tahun, yakni memenangi Liga Primer 2019/2020.
Ini mungkin akan membuat tetangga, yaitu Everton merasa iri. Tapi, Ancelotti selaku pelatih The Toffees memuji apa yang telah dicapai Klopp. Sebab, dia kini sudah sejajar dengan pelatih legendaris Liverpool lainnya, termasuk Kenny Dalglish yang menjuarai Liga Primer musim 1989/1990.
“Saya punya hubungan baik dengan Juergen Klopp. Kami sempat bertemu pekan lalu ketika semuanya secara virtual sudah ditentukan dan saya mengucapkan selamat kepadanya,” ucap Ancelotti, dilansir skysport.
Walau menetap di Crosby yang cukup jauh dari Liverpool, Ancelotti mengaku mendengar letusan suar setelah Man City dikalahkan Chelsea 1-2 yang memastikan Si Merah jadi juara. Itu bisa diartikan para fans tetap nekad melakukan perayaan meski di tengah pandemi virus Corona.
(Baca Juga: Barcelona dan Juventus Sepakat Soal Transfer Arthur-Pjanic )
“Klopp sebagai arsitek dari kesuksesan ini. Bukan hanya gelar Liga Primer ini saja, juga semua yang telah dia capai dan lakukan sejak hadir di sini lima tahun lalu. Dengan penuh kesabaran, dia dapat membangun mesin yang sempurna,” tandas mantan pelatih Real Madrid dan AC Milan itu.
(mirz)