Federer Ukir Victory No.100 dalam Drama 5 Set yang Bersejarah
A
A
A
MELBOURNE - Empat jam tiga menit waktu yang dibutuhkan Roger Federer untuk mencetak kemenangan ke-100 dalam drama 5 set bersejarah di Grand Slam Australia Terbuka. Federer menyelesaikan kemenangan di set kelima pada pukul 12:48 Sabtu pagi waktu setempat untuk mengalahkan petenis Australia John Millman dalam drama melelahkan dengan skor 4-6, 7-6 (2), 6-4, 4-6, 7-6 (10 -8) di babak ketiga.
Kemenangan dramatis selama empat jam tiga menit menyelamatkan Federer untuk melawan Marton Fucsovics dari Hungaria di babak keempat. Federer pulih dari defisit 0/3 dan 4/8 di tie-break kedelapan set kelima untuk meraih kemenangan bersejarah yang mengakhiri tiga kekalahan beruntun di set kelima.
Dia sebelumnya kalah pada set kelima dari Grigor Dimitrov di perempat final AS Terbuka 2019, Novak Djokovic di final Wimbledon 2019 dan Kevin Anderson di perempat final Wimbledon 2018. Kemenangan set kelima terakhirnya terjadi di Grand Slam ke-20 di Australia Terbuka 2018.
"Ya Tuhan, itu sulit," kata Federer kepada mantan pemain No.1 Dunia Jim Courier dalam wawancara pasca pertandingan di lapangan. "Itu pertandingan yang benar-benar sulit, jika tidak saya akan kehilangan yang ini. Mulai dari mana? Saya pikir John memainkan pertandingan yang hebat ... Dia adalah petarung yang hebat, pria yang baik dan akhirnya sampai pada ujungnya,’’ujarnya.
Mantan petenis No.1 Dunia asal Swiss mengakui jika kemenangan lima set bersejarah itu berbau keberuntungan. "Sedikit keberuntungan. Aku harus tetap fokus, mengambil keputusan yang tepat. Dia melakukan semua hal itu di awal Match Tie-break dan aku berpikir, Oke, Saya kira saya sudah mencoba. Saya tidak bermain terlalu buruk dan saya sedang bersiap-siap untuk menjelaskan diri saya dalam konferensi pers ... Sungguh pertandingan sulit dan John pantas mendapatkan lebih dari setengah dari yang satu ini,’’paparnya.
Kemenangan dramatis selama empat jam tiga menit menyelamatkan Federer untuk melawan Marton Fucsovics dari Hungaria di babak keempat. Federer pulih dari defisit 0/3 dan 4/8 di tie-break kedelapan set kelima untuk meraih kemenangan bersejarah yang mengakhiri tiga kekalahan beruntun di set kelima.
Dia sebelumnya kalah pada set kelima dari Grigor Dimitrov di perempat final AS Terbuka 2019, Novak Djokovic di final Wimbledon 2019 dan Kevin Anderson di perempat final Wimbledon 2018. Kemenangan set kelima terakhirnya terjadi di Grand Slam ke-20 di Australia Terbuka 2018.
"Ya Tuhan, itu sulit," kata Federer kepada mantan pemain No.1 Dunia Jim Courier dalam wawancara pasca pertandingan di lapangan. "Itu pertandingan yang benar-benar sulit, jika tidak saya akan kehilangan yang ini. Mulai dari mana? Saya pikir John memainkan pertandingan yang hebat ... Dia adalah petarung yang hebat, pria yang baik dan akhirnya sampai pada ujungnya,’’ujarnya.
Mantan petenis No.1 Dunia asal Swiss mengakui jika kemenangan lima set bersejarah itu berbau keberuntungan. "Sedikit keberuntungan. Aku harus tetap fokus, mengambil keputusan yang tepat. Dia melakukan semua hal itu di awal Match Tie-break dan aku berpikir, Oke, Saya kira saya sudah mencoba. Saya tidak bermain terlalu buruk dan saya sedang bersiap-siap untuk menjelaskan diri saya dalam konferensi pers ... Sungguh pertandingan sulit dan John pantas mendapatkan lebih dari setengah dari yang satu ini,’’paparnya.
(aww)