Rematch vs Errol Spence Jr, Kell Brook: Saya Mau Juara Dua Kali
A
A
A
LONDON - Mantan juara dunia Kelas Welter IBF Kell Brook memimpikan duel ulang dengan juara dunia Kelas Welter IBF dan WBC Errol Spence Jr. Mimpi itu diungkapkan The Special One menjelang pertarungan melawan Mark DeLuca pada 8 Februari di Sheffield Arena.
Brook mencari kemenangan yang mengesankan atas petinju Amerika Serikat untuk mempertaruhkan klaimnya memperebutkan gelar pada tahun 2020. The Special One masih belum bisa melupakan kekalahan KO di ronde 11 yang dialaminya dari Spence Jr dalam perebutan gelar IBF pada 27 Mei 2017.
"Jika saya bisa memiliki pertarungan impian saya, itu akan pertandingan ulang dengan Errol Spence," kata Brook kepada Sky Sports. "Aku bisa menguasai Kelas Welter. Untuk pertarungan yang tepat, aku akan melakukannya di Kelas Welter. Itu harus menjadi pertarungan yang berarti. Pertarungan gelar dunia, atau pertarungan besar yang bermakna,"lanjutnya.
Pertarungan Brook berikutnya adalah di Kelas Welter Super, sebuah divisi di mana ia juga menginginkan nama-nama besar, meskipun pemain berusia 33 tahun itu mengakui bahwa ia membutuhkan performa luar biasauntuk mendapatkan kembali perhatian para pesaingnya.
"2020 saya ingin menjadi juara dua kali," katanya. "Saya tidak pernah fokus dalam seluruh karir saya seperti saya sekarang, karena saya ingin melawan dengan yang terbaik. Pasti spektakuler. Anda harus pergi dan berpikir 'dia kembali lebih baik dari sebelumnya.' Itulah yang saya ingin orang katakan."
Tapi DeLuca telah mendapatkan rasa hormat dari pelatih Brook, Dominic Ingle dan petinju berusia 31 tahun itu akan berharap untuk mengirim pria asal kota itu ke masa pensiun. "Dominic telah melihat pertarungan pria itu langsung beberapa kali, ini pertarungan yang sulit," kata Brook. "Dia tangguh, dia mantan marinir, dia jelas sangat sehat.’’
"Dia tahu ini adalah kesempatan untuk membuat namanya dikenal. Dia akan memberikan segalanya. Dia belajar di jalan. Dia punya satu kekalahan dan pertarungan berikutnya dia membalas kekalahan, jadi dia jelas belajar. Sungguh dia tidak pernah kalah, dia pemenang. Dia percaya ini adalah kesempatannya."
Brook mencari kemenangan yang mengesankan atas petinju Amerika Serikat untuk mempertaruhkan klaimnya memperebutkan gelar pada tahun 2020. The Special One masih belum bisa melupakan kekalahan KO di ronde 11 yang dialaminya dari Spence Jr dalam perebutan gelar IBF pada 27 Mei 2017.
"Jika saya bisa memiliki pertarungan impian saya, itu akan pertandingan ulang dengan Errol Spence," kata Brook kepada Sky Sports. "Aku bisa menguasai Kelas Welter. Untuk pertarungan yang tepat, aku akan melakukannya di Kelas Welter. Itu harus menjadi pertarungan yang berarti. Pertarungan gelar dunia, atau pertarungan besar yang bermakna,"lanjutnya.
Pertarungan Brook berikutnya adalah di Kelas Welter Super, sebuah divisi di mana ia juga menginginkan nama-nama besar, meskipun pemain berusia 33 tahun itu mengakui bahwa ia membutuhkan performa luar biasauntuk mendapatkan kembali perhatian para pesaingnya.
"2020 saya ingin menjadi juara dua kali," katanya. "Saya tidak pernah fokus dalam seluruh karir saya seperti saya sekarang, karena saya ingin melawan dengan yang terbaik. Pasti spektakuler. Anda harus pergi dan berpikir 'dia kembali lebih baik dari sebelumnya.' Itulah yang saya ingin orang katakan."
Tapi DeLuca telah mendapatkan rasa hormat dari pelatih Brook, Dominic Ingle dan petinju berusia 31 tahun itu akan berharap untuk mengirim pria asal kota itu ke masa pensiun. "Dominic telah melihat pertarungan pria itu langsung beberapa kali, ini pertarungan yang sulit," kata Brook. "Dia tangguh, dia mantan marinir, dia jelas sangat sehat.’’
"Dia tahu ini adalah kesempatan untuk membuat namanya dikenal. Dia akan memberikan segalanya. Dia belajar di jalan. Dia punya satu kekalahan dan pertarungan berikutnya dia membalas kekalahan, jadi dia jelas belajar. Sungguh dia tidak pernah kalah, dia pemenang. Dia percaya ini adalah kesempatannya."
(aww)