Menpora Minta Kongres Biasa PSSI Bahas Hajatan Piala Dunia U-20 2021

Sabtu, 25 Januari 2020 - 19:32 WIB
Menpora Minta Kongres Biasa PSSI Bahas Hajatan Piala Dunia U-20 2021
Menpora Minta Kongres Biasa PSSI Bahas Hajatan Piala Dunia U-20 2021
A A A
BALI - Menpora Zainudin Amali membuka Kongres Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Hotel Discovery Kartika Bali, Sabtu (25/1/2020). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Menpora yang didampingi Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan.

Ada dua agenda utama yang dibahas dalam Kongres Biasa ini, yakni pemaparan laporan pelaksanaan program 2019 dan rencana program 2020. Dalam sambutannya Menpora berharap kongres ini dikaitkan dengan agenda besar Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.

"Saya mengucapkan selamat atas digelarnya Kongres PSSI ini. Saya berharap kongres ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan mudah-mudahan melahirkan program kerja yang baik. Saya juga berharap kongres ini langsung dikaitkan dengan hajatan besar kita sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Pemerintah akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada PSSI, pemerintah akan selalu hadir bersama-sama dengan PSSI dan sepakbola Indonesia," jelas Menpora dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Menpora menekankan bahwa PSSI adalah milik seluruh masyarakat sepak bola Indonesia. Sebagai alat perjuangan untuk kemajuan bangsa khususnya di sepak bola, maka pemerintah menaruh perhatian yang besar terhadap pengelolaan sepak bola dan kepengurusan PSSI baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten kota serta klub-klub sepak bola yang ada di tanah air.

"Kunci yang paling utama agar sepak bola berjalan dengan baik adalah kesolidan. Soliditas diantara para pengurus baik di PSSI maupun di klub sepak bola dan berbagai elemen yang mengurus PSSI. Tanpa soliditas jangan berharap kita akan bisa menciptakan prestasi-prestasi," ujarnya.

Lebih lanjut, tidak ada cabang olahraga yang ada di Inpresnya kecuali sepak bola. "Satu-satunya cabor yang ada Inpresnya adalah sepak bola yang lain belum ada. Jadi ini saya kira keseriusan pemerintah, keseriusan Presiden Bapak Joko Widodo terhadap sepak bola. Dengan Inpres ini kita membuat road map tentang pesepakbolaan," jelasnya.

Tantangan Indonesia sekarang ini adalah menjadi tuan rumah sepak bola bola Piala Dunia U-20 Tahun 2021. Belum tentu 20 tahun kedepan kita akan bisa menjadi tuan rumah.

"Ini merupakan suatu upaya yang luar biasa sehingga kita dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Bukan hanya Ketum PSSI dan Menpora tetapi kita semua mempertaruhkan untuk supaya piala dunia ini bisa sukses," imbuh politikus Golkar.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PSSI mengapresiasi dukungan pemerintah dalam pengembangan dan pembangunan sepak bola nasional. PSSI juga akan terus menjaga sinergi dengan pemerintah dalam persiapan penyelenggaraan piala dunia U20 tahun 2021.

"Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan terkhusus kepada kepada Menpora, atas komitmen dan dukungannya terhadap program PSSI ke depan, pembangunan infrastruktur berupa kantor PSSI dan pusat pelatihan tim nasional, serta asistensi dalam setiap kegiatan PSSI. Semoga sinergitas yang berjalan antara PSSI dan Pemerintah semakin memperkuat tumbuh kembangnya sepak bola nasional," sahut Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan.

Lebih dari pada itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa kongres ini adalah kongres biasa. Kongres ini tentunya membahas evaluasi hasil kerja PSSI tahun 2019 dan juga akan menyampaikan program kerja PSSI tahun 2020.

"Mari kita sama-sama membangun sepak bola negeri kita yang kita cintai ini dengan kemampuan dan daya upaya yang ada. Saya sudah berjanji pada misi visi saya akan bekerjasama dengan pemerintah karena kita tanpa pemerintah tidak akan bisa membangun PSSI dengan baik," pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5599 seconds (0.1#10.140)