Tembus 4 Besar, Target Flying Wheel Makassar di Srikandi Cup 2020
A
A
A
JAKARTA - Flying Wheel Makassar mengusung misi baru di musim ini. Mereka tengah memupuk asa untuk berada di empat besar klasemen akhir Srikandi Cup 2020.
Datang dengan komposisi hampir seluruhnya pemain lokal Sulawesi Selatan, tim asuhan Eddy Winarso bertekad tampil lebih baik dibanding musim sebelumnya (peringkat terakhir dari tujuh peserta). Permainan baru Flying Wheel musim ini memang belum terbaca oleh lawan-lawannya mengingat mereka absen di turnamen pramusim kemarin dan lebih memilih mematangkan persiapan tim jelang liga bergulir.
Namun setiap tim memiliki respek khusus kepada Flying Wheel yang kerap diakui sebagai tim yang memiliki determinasi semangat juang yang tinggi walau dengan barisan pemain lokalnya. "Musim ini Flying Wheel melakukan regenerasi, enam pemain lama dipertahankan, sisanya muka baru. Kami utamakan pemain lokal dengan komposisi 90% adalah pemain asli Sulawesi Selatan, hanya dua pemain non lokal yang kami rekrut, salah satunya adalah Michelle Kurniawan yang sudah punya jam terbang banyak di Srikandi cup (pernah memperkuat tim Merah Putih Jakarta, Tenaga Baru Pontianak)," ujar Eddy dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.
Cucu pendiri klub Flying Wheel Makassar Irvan Winarso menambahkan selama masa persiapan jelang seri 1 para pemain terus berlatih keras (seminggu enam kali latihan) mematangkan pola permainan. "Saya ingin saat di liga, semua pemain tampil ngotot dan jangan minder atas lawan-lawannya. Untuk Key player di tim ini masih mengandalkan Obet (Jumriah HL),Ummil dan pemain baru kami Michelle Kurniawan," ujar Eddy.
Dalam meramu strategi timnya, Eddy Winarso yang memulai karier kepelatihannya sejak tahun 2006 mengaku banyak menimba ilmu dari para seniornya. Salah satunya adalah Johanis Winar (asisten pelatih putra Timnas) yang notabene juga jebolan pemain Flying Wheel Makassar.
Eddy yang juga pernah menukangi tim Pra Pon Putra Sulawesi Tenggara (2007) dan Pra Pon Putri Sulawesi Selatan (2003 & 2019) terus mengasah kemampuan kepelatihannya baik dari aspek strategi maupun psikologis. "Saya banyak berdiskusi dengan para senior Flying Wheel salah satunya coach Ahang (Johanis Winar) yang banyak memberikan masukan strategi. Kami ingin Flying Wheek bermain dengan ciri khasnya yakni bermain dengan cepat dan selalu tampil "ngotot" di lapangan. Dalam melatih mereka gaya kepelatihan saya mungkin bukan tipe pelatih galak dilapangan, artinya kalo mau marah yah saat latihan saja. Pemain itu harus diayomi dan harus diberikan apresiasi atas usaha kerja keras mereka terlepas hasilnya kalah dan menang. Kalau kalah yah pelatihnya yang harus disalahkan bukan pemain. Yang jelas, pemain bisa tampil bagus dan berprestasi (bisa dipanggil timnas) adalah kepuasan bagi pelatih dan pembina klub," tutur pelatih kelahiran Makassar 4 Juni 1974.
Sementara itu, Jumriah HL pemain andalan tim Flying Wheel Makassar mengaku sudah tidak sabar menatap liga basket putri Srikandi Cup dimulai. Dia berharap dapat membawa timnya meraih prestasi pada musim ini.
"Kami sudah mengintip tim lawan pada turnamen pra musim kemarin (via streaming) walau masih ada beberapa tim yang masih menyimpan kekuatannya sesungguhnya. Persiapan kami di musim ini juga lebih baik.Jadi saya optimis dengan tim yang sekarang sekalipun dipenuhi pemain muda, tapi setidaknya mereka sudah ada bekal pengalaman bermain di ajang Pra Pon kemarin dan kejuaraan liga kampus.Tinggal waktunya mereka cepat beradaptasi dan belajar di liga Srikandi, semoga kami bisa melewati musim ini dengan baik dan tidak ada yang cedera." pungkas Jumriah HL selaku kapten tim Flying Wheel Makassar.
Roster tim Flying Wheel Makassar Musim 2020
1.Gusriyani Sarifuddin (Center)
2.Jumriah HL (Point Guard)
3.Sitti Fatimah (Shooting Guard)
4.Jumriana (SG)
5.Nurul Asrani (Small Foward)
6.Nomince Yunsi Ranggan (SG)
7.Michelle Kurniawan (SG)
8. Alexandra Lesal (Power Foward)
9.Brigita Gloria (PG)
10.Ummil Asmi (C)
11.Gustina (PF)
12.Nurdianti Edial (SF)
13.Suchaina Adam (SG)
14. A Yuliana Haris (SF)
15.Pujiana Irwady (PF)
16. Luthfyah (SG)
17.Fikriyah Arzakiah (PG)
18. Fitriah Milleny Asrul (C)
Datang dengan komposisi hampir seluruhnya pemain lokal Sulawesi Selatan, tim asuhan Eddy Winarso bertekad tampil lebih baik dibanding musim sebelumnya (peringkat terakhir dari tujuh peserta). Permainan baru Flying Wheel musim ini memang belum terbaca oleh lawan-lawannya mengingat mereka absen di turnamen pramusim kemarin dan lebih memilih mematangkan persiapan tim jelang liga bergulir.
Namun setiap tim memiliki respek khusus kepada Flying Wheel yang kerap diakui sebagai tim yang memiliki determinasi semangat juang yang tinggi walau dengan barisan pemain lokalnya. "Musim ini Flying Wheel melakukan regenerasi, enam pemain lama dipertahankan, sisanya muka baru. Kami utamakan pemain lokal dengan komposisi 90% adalah pemain asli Sulawesi Selatan, hanya dua pemain non lokal yang kami rekrut, salah satunya adalah Michelle Kurniawan yang sudah punya jam terbang banyak di Srikandi cup (pernah memperkuat tim Merah Putih Jakarta, Tenaga Baru Pontianak)," ujar Eddy dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.
Cucu pendiri klub Flying Wheel Makassar Irvan Winarso menambahkan selama masa persiapan jelang seri 1 para pemain terus berlatih keras (seminggu enam kali latihan) mematangkan pola permainan. "Saya ingin saat di liga, semua pemain tampil ngotot dan jangan minder atas lawan-lawannya. Untuk Key player di tim ini masih mengandalkan Obet (Jumriah HL),Ummil dan pemain baru kami Michelle Kurniawan," ujar Eddy.
Dalam meramu strategi timnya, Eddy Winarso yang memulai karier kepelatihannya sejak tahun 2006 mengaku banyak menimba ilmu dari para seniornya. Salah satunya adalah Johanis Winar (asisten pelatih putra Timnas) yang notabene juga jebolan pemain Flying Wheel Makassar.
Eddy yang juga pernah menukangi tim Pra Pon Putra Sulawesi Tenggara (2007) dan Pra Pon Putri Sulawesi Selatan (2003 & 2019) terus mengasah kemampuan kepelatihannya baik dari aspek strategi maupun psikologis. "Saya banyak berdiskusi dengan para senior Flying Wheel salah satunya coach Ahang (Johanis Winar) yang banyak memberikan masukan strategi. Kami ingin Flying Wheek bermain dengan ciri khasnya yakni bermain dengan cepat dan selalu tampil "ngotot" di lapangan. Dalam melatih mereka gaya kepelatihan saya mungkin bukan tipe pelatih galak dilapangan, artinya kalo mau marah yah saat latihan saja. Pemain itu harus diayomi dan harus diberikan apresiasi atas usaha kerja keras mereka terlepas hasilnya kalah dan menang. Kalau kalah yah pelatihnya yang harus disalahkan bukan pemain. Yang jelas, pemain bisa tampil bagus dan berprestasi (bisa dipanggil timnas) adalah kepuasan bagi pelatih dan pembina klub," tutur pelatih kelahiran Makassar 4 Juni 1974.
Sementara itu, Jumriah HL pemain andalan tim Flying Wheel Makassar mengaku sudah tidak sabar menatap liga basket putri Srikandi Cup dimulai. Dia berharap dapat membawa timnya meraih prestasi pada musim ini.
"Kami sudah mengintip tim lawan pada turnamen pra musim kemarin (via streaming) walau masih ada beberapa tim yang masih menyimpan kekuatannya sesungguhnya. Persiapan kami di musim ini juga lebih baik.Jadi saya optimis dengan tim yang sekarang sekalipun dipenuhi pemain muda, tapi setidaknya mereka sudah ada bekal pengalaman bermain di ajang Pra Pon kemarin dan kejuaraan liga kampus.Tinggal waktunya mereka cepat beradaptasi dan belajar di liga Srikandi, semoga kami bisa melewati musim ini dengan baik dan tidak ada yang cedera." pungkas Jumriah HL selaku kapten tim Flying Wheel Makassar.
Roster tim Flying Wheel Makassar Musim 2020
1.Gusriyani Sarifuddin (Center)
2.Jumriah HL (Point Guard)
3.Sitti Fatimah (Shooting Guard)
4.Jumriana (SG)
5.Nurul Asrani (Small Foward)
6.Nomince Yunsi Ranggan (SG)
7.Michelle Kurniawan (SG)
8. Alexandra Lesal (Power Foward)
9.Brigita Gloria (PG)
10.Ummil Asmi (C)
11.Gustina (PF)
12.Nurdianti Edial (SF)
13.Suchaina Adam (SG)
14. A Yuliana Haris (SF)
15.Pujiana Irwady (PF)
16. Luthfyah (SG)
17.Fikriyah Arzakiah (PG)
18. Fitriah Milleny Asrul (C)
(sha)