LeBron James Sedih Idolanya Telah Tiada
A
A
A
LOS ANGELES - LeBron James kemungkinan menjadi salah satu yang paling bersedih atas tragedi yang menimpa Kobe Bryant. Pasalnya, sang idola meninggal dunia tidak lama setelah rekornya dalam daftar pencetak poin terbanyak berhasil dilewatinya.
James hanya bisa bersedih setelah mengetahui seniornya itu tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, yang juga merenggut nyawa putrinya, Gianna yang berusia 13 tahun, serta tujuh penumpang lainnya.
Ini bisa dimaklumi. Sebab, James merupakan fans berat Bryant. Meski sekarang membela Lakers, dia tidak pernah berada satu lapangan dengan idolanya itu. Sebab, almarhum sudah pensiun pada 2016, sedangkan dia baru bergabung pada musim lalu.
Kesedihan James atas meninggalnya Bryant terlihat jelas ketika kembali ke Los Angeles selepas menyambangi Philadelphia 76ers, Sabtu (24/1) waktu setempat. Pada laga itu, James bisa melewati rekor Bryant yang ada di posisi tiga pencetak poin terbanyak NBA. Sayangnya Lakers kalah 91-108.
Saat itu James menyumbang total 29 poin. Tapi, ketika mendulang poin ke-18, James berhasil membukukan catatan bersejarah. Pada momen tersebut, dia telah mengemas total 33.645 poin sepanjang kariernya. Itu melewati torehan 33.644 milik Bryant.
Terlebih setelah laga itu, Bryant memberi ucapan selamat kepada James melalui akun twitternya. “Terus melangkah maju kepertandingan berikutnya@KingJames. Rasa hormat setinggi-tingginya saudara saya#33644," tulis Bryant, yang ternyata menjadi pesan terakhir untuknya.
Itu sebabnya, ketika mendarat di Los Angeles, James terlihat menangis dan memeluk banyak orang. James yang saat itu mengenakan hoodie berwana putuh berulang kali menyeka air matanya, seakan masih belum percaya kalau Bryant telah tiada.
James hanya bisa bersedih setelah mengetahui seniornya itu tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, yang juga merenggut nyawa putrinya, Gianna yang berusia 13 tahun, serta tujuh penumpang lainnya.
Ini bisa dimaklumi. Sebab, James merupakan fans berat Bryant. Meski sekarang membela Lakers, dia tidak pernah berada satu lapangan dengan idolanya itu. Sebab, almarhum sudah pensiun pada 2016, sedangkan dia baru bergabung pada musim lalu.
Kesedihan James atas meninggalnya Bryant terlihat jelas ketika kembali ke Los Angeles selepas menyambangi Philadelphia 76ers, Sabtu (24/1) waktu setempat. Pada laga itu, James bisa melewati rekor Bryant yang ada di posisi tiga pencetak poin terbanyak NBA. Sayangnya Lakers kalah 91-108.
Saat itu James menyumbang total 29 poin. Tapi, ketika mendulang poin ke-18, James berhasil membukukan catatan bersejarah. Pada momen tersebut, dia telah mengemas total 33.645 poin sepanjang kariernya. Itu melewati torehan 33.644 milik Bryant.
Terlebih setelah laga itu, Bryant memberi ucapan selamat kepada James melalui akun twitternya. “Terus melangkah maju kepertandingan berikutnya@KingJames. Rasa hormat setinggi-tingginya saudara saya#33644," tulis Bryant, yang ternyata menjadi pesan terakhir untuknya.
Itu sebabnya, ketika mendarat di Los Angeles, James terlihat menangis dan memeluk banyak orang. James yang saat itu mengenakan hoodie berwana putuh berulang kali menyeka air matanya, seakan masih belum percaya kalau Bryant telah tiada.
(mir)