Mantan Pilot Kobe Bryant: Helikopter Punya Jadwal Perawatan yang Baik
A
A
A
CALABASAS - Mantan pilot Kobe Bryant, Kurt Deetz tak pernah membayangkan jika helikopter yang pernah diterbangkan lebih dari 1.000 jam pada 2014-2016 itu jatuh di dekat Calabasas, sebuah kota yang terletak di Los Angeles County pada Minggu (26/1) pagi waktu setempat. Padahal helikopter itu memiliki catatan keselamatan yang bagus.
Deetz menceritakan sewaktu dirinya masih bekerja dengan Bryant. Satu kenangan yang masih terpatri ketika legenda NBA setelah pensiun pada 2016 mengajaknya untuk terbang keluar dari pusat Kota Los Angeles dengan helikopter yang sama, yakni Sikorsky S-76. Dengan cat abu-abu dan hitam dengan lambang Mamba di sisi helikopter tersebut.
Selama bekerja bersama Bryant, Deetz itu setidaknya telah menerbangkan Sikorsky S-76 lebih dari 1.000 jam. "Kondisi helikopter itu fantastis dan Island Express Helicopters selalu memiliki penjadwalan perawatan yang sangat baik," ungkapnya dikutip dari AS Sport, Senin (27/1/2020).
Sejauh ini Sheriff Los Angeles County Alex Villanueva belum bisa memastikan terkait penyebab jatuhnya helikopter yang menewaskan sembilan orang termasuk Kobe Bryant dan putrinya Gianna Maria-Onore. Tapi Deetz mengatakan bahwa kecelakaan itu bisa disebabkan lantaran cuaca buruk ketimbang masalah mesin.
"Kecelakaan itu bisa terjadi lebih karena cuaca buruk daripada masalah mesin. Kemungkinan kegagalan bencana mesin kembar di pesawat itu tidak terjadi," papar Deetz.
Deetz menceritakan sewaktu dirinya masih bekerja dengan Bryant. Satu kenangan yang masih terpatri ketika legenda NBA setelah pensiun pada 2016 mengajaknya untuk terbang keluar dari pusat Kota Los Angeles dengan helikopter yang sama, yakni Sikorsky S-76. Dengan cat abu-abu dan hitam dengan lambang Mamba di sisi helikopter tersebut.
Selama bekerja bersama Bryant, Deetz itu setidaknya telah menerbangkan Sikorsky S-76 lebih dari 1.000 jam. "Kondisi helikopter itu fantastis dan Island Express Helicopters selalu memiliki penjadwalan perawatan yang sangat baik," ungkapnya dikutip dari AS Sport, Senin (27/1/2020).
Sejauh ini Sheriff Los Angeles County Alex Villanueva belum bisa memastikan terkait penyebab jatuhnya helikopter yang menewaskan sembilan orang termasuk Kobe Bryant dan putrinya Gianna Maria-Onore. Tapi Deetz mengatakan bahwa kecelakaan itu bisa disebabkan lantaran cuaca buruk ketimbang masalah mesin.
"Kecelakaan itu bisa terjadi lebih karena cuaca buruk daripada masalah mesin. Kemungkinan kegagalan bencana mesin kembar di pesawat itu tidak terjadi," papar Deetz.
(sha)