Cecchinello Beberkan Pengaruh Besar Marquez di Honda
A
A
A
CERVERA - Marc Marquez memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan yang akan dibuat Honda Racing Corporation (HRC) di ajang MotoGP dan itu bukan hal yang baru buat penggemar. Hal inilah yang diutarakan Team Principal LCR Honda, Lucio Cecchinello.
Dalam sebuah kesempatan Cecchinello berbicara tentang penampilan Marquez di MotoGP tahun lalu. Menurutnya, pembalap berjuluk The Baby Alien itu tidak 100% dalam mengelola pengembangan motor RC213V 2020.
Jika Marquez merasa bosan lantaran kedatangan Jorge Lorenzo, kali ini dia tidak perlu khawatir. Sebab, Alberto Puig selaku Manajer tim Repsol Honda selalu tahu apa yang diinginkan pembalap andalannya tersebut.
Tapi Marquez belum pernah menjajal motor anyar RC213V 2020 sejak ia menjalani operasi bahu. Kesempatan itu baru dirasakan saat dia mengaspal di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 7-9 Februari mendatang.
Pengujian pertama MotoGP 2020 di Malaysia akan dijadikan sebagai tolok ukur untuk melihat seberapa nyaman Marquez mengendarai motor anyar milik Honda tersebut. "Itu sudah terjadi tahun lalu. Ketika Jorge Lorenzo tiba di pramusim dia cedera dan saya harus melanjutkan sendiri dengan evolusi motor yang berbeda. Tahun ini akan menjadi dinamis yang sama," kata Marquez, belum lama ini.
Pernyataan Marquez langsung menyetrum Cecchinello untuk mengeluarkan pernyataan. Menurutnya, apa yang diutarakan Marquez sudah membuktikan bahwa dia memiliki pengaruh yang besar di tim.
"Marc Marquez memiliki pengaruh besar pada keputusan HRC. Itu normal. Jadi saya tidak terkejut dengan kenyataan bahwa setelah perpisahan Lorenzo Marquez junior (Alex) mendapatkan tempatnya. Yang dipertaruhkan adalah kontrak yang harus diperbarui dan para pemimpin Jepang tidak mampu kehilangan tenaga kerja mereka," beber Cecchinello dikutip dari Corsedimoto, Selasa (28/1).
Dalam sebuah kesempatan Cecchinello berbicara tentang penampilan Marquez di MotoGP tahun lalu. Menurutnya, pembalap berjuluk The Baby Alien itu tidak 100% dalam mengelola pengembangan motor RC213V 2020.
Jika Marquez merasa bosan lantaran kedatangan Jorge Lorenzo, kali ini dia tidak perlu khawatir. Sebab, Alberto Puig selaku Manajer tim Repsol Honda selalu tahu apa yang diinginkan pembalap andalannya tersebut.
Tapi Marquez belum pernah menjajal motor anyar RC213V 2020 sejak ia menjalani operasi bahu. Kesempatan itu baru dirasakan saat dia mengaspal di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 7-9 Februari mendatang.
Pengujian pertama MotoGP 2020 di Malaysia akan dijadikan sebagai tolok ukur untuk melihat seberapa nyaman Marquez mengendarai motor anyar milik Honda tersebut. "Itu sudah terjadi tahun lalu. Ketika Jorge Lorenzo tiba di pramusim dia cedera dan saya harus melanjutkan sendiri dengan evolusi motor yang berbeda. Tahun ini akan menjadi dinamis yang sama," kata Marquez, belum lama ini.
Pernyataan Marquez langsung menyetrum Cecchinello untuk mengeluarkan pernyataan. Menurutnya, apa yang diutarakan Marquez sudah membuktikan bahwa dia memiliki pengaruh yang besar di tim.
"Marc Marquez memiliki pengaruh besar pada keputusan HRC. Itu normal. Jadi saya tidak terkejut dengan kenyataan bahwa setelah perpisahan Lorenzo Marquez junior (Alex) mendapatkan tempatnya. Yang dipertaruhkan adalah kontrak yang harus diperbarui dan para pemimpin Jepang tidak mampu kehilangan tenaga kerja mereka," beber Cecchinello dikutip dari Corsedimoto, Selasa (28/1).
(sha)