Pimpin Perbakin Banten, Anak Mantan Bupati Serang Siapkan Atlet Terbaik di PON 2020
Pimpin Perbakin Banten, Anak Mantan Bupati Serang Siapkan Atlet Terbaik di PON 2020
A
A
A
SERANG - Putra mantan Bupati Serang Taufik Nuriman, Eki Baihaki, dilantik menjadi Ketua Umum Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Provinsi Banten periode 2019-2023. Eki didapuk menggantikan ketua sebelumnya Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Eki dilantik oleh Ketua PB Perbakin Letjan Jendral TNI Joni Supriyanto di saksikan Ketua KONI Banten Brigjen Pol (purn) Rumiah, dan Forkominda Banten. Prosesi pelantikan digelar di Hotel Horison, Kota Serang, Banten, Jumat (31/1/2020).
Dalam sambutannya, Eki mengatakan, Perbakin Banten dibawah kepemimpinannya akan terus berkarya dan membina atlet menembak agar dapat mengharumkan nama Banten bahkan Indonesia di kancah Internasional.
"Selama ini Perbakin Banten telah berkiprah dan berkontribusi di kancah nasional dan internasional. Baik itu Kejurnas, PON bahkan SEA Games. Dua atlet Banten menorehkan prestasi dengan memperoleh satu emas dan satu perak," kata Eki.
Dijelaskan Eki, Perbakin Banten juga akan mempersiapkan atlet menembak terbaiknya untuk berjuang mendulang medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 di Papua.
"Di PON sebelumnya di Jawa Barat, Banten finis di peringkat 13. Nah, di PON Papua seusai dengan target pemerintah agar Banten bisa masuk peringkat 10 besar. Kami berharap dan berusaha apa yang dicita-citakan itu dapat tercapai dengan kerja keras kita bersama," ujar Eki.
Sementara itu, Ketum PB Perbakin Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto meminta agar pengurus Perbakin Banten yang baru dapat langsung bekerja untuk melahirkan atlet menembak berprestasi. "Saya harapkan Banten menjadi lumbung atlet nasional. Saya akan bangga atlet Banten menjadi juara dunia menembak," ucap Joni.
Menurutnya, saat ini sarana lapangan tembak di Banten sudah banyak seperti di Grup I Kopasus, Polda Banten, Yonif 320 Badak Putih, dan Lapangan tembak Perbakin Tangerang. Dia berharap, atlet menembak Banten di PON Papua dapat mendulang mendali sebanyak-banyaknya.
"Cabang olahraga menembak merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan di PON dengan jumlah medali terbanyak setelah renang dan atletik," ujarnya.
Eki dilantik oleh Ketua PB Perbakin Letjan Jendral TNI Joni Supriyanto di saksikan Ketua KONI Banten Brigjen Pol (purn) Rumiah, dan Forkominda Banten. Prosesi pelantikan digelar di Hotel Horison, Kota Serang, Banten, Jumat (31/1/2020).
Dalam sambutannya, Eki mengatakan, Perbakin Banten dibawah kepemimpinannya akan terus berkarya dan membina atlet menembak agar dapat mengharumkan nama Banten bahkan Indonesia di kancah Internasional.
"Selama ini Perbakin Banten telah berkiprah dan berkontribusi di kancah nasional dan internasional. Baik itu Kejurnas, PON bahkan SEA Games. Dua atlet Banten menorehkan prestasi dengan memperoleh satu emas dan satu perak," kata Eki.
Dijelaskan Eki, Perbakin Banten juga akan mempersiapkan atlet menembak terbaiknya untuk berjuang mendulang medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 di Papua.
"Di PON sebelumnya di Jawa Barat, Banten finis di peringkat 13. Nah, di PON Papua seusai dengan target pemerintah agar Banten bisa masuk peringkat 10 besar. Kami berharap dan berusaha apa yang dicita-citakan itu dapat tercapai dengan kerja keras kita bersama," ujar Eki.
Sementara itu, Ketum PB Perbakin Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto meminta agar pengurus Perbakin Banten yang baru dapat langsung bekerja untuk melahirkan atlet menembak berprestasi. "Saya harapkan Banten menjadi lumbung atlet nasional. Saya akan bangga atlet Banten menjadi juara dunia menembak," ucap Joni.
Menurutnya, saat ini sarana lapangan tembak di Banten sudah banyak seperti di Grup I Kopasus, Polda Banten, Yonif 320 Badak Putih, dan Lapangan tembak Perbakin Tangerang. Dia berharap, atlet menembak Banten di PON Papua dapat mendulang mendali sebanyak-banyaknya.
"Cabang olahraga menembak merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan di PON dengan jumlah medali terbanyak setelah renang dan atletik," ujarnya.
(sha)
Explore More