Eriksen ke Inter, Dele Alli Kehilangan 'Roh' Permainan
A
A
A
LONDON - Kepergian Christian Eriksen ternyata memberikan dampak pada permainan Dele Alli. Ia mengaku kehilangan 'roh' permainan.
Eriksen akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Alli dengan meninggalkan Tottenham Hotspur. Gelandang asal Denmark itu kini telah menjadi pemain Inter Milan setelah mengabdi selama enam setengah tahun di Tottenham.
Selama berjersey Tottenham, pemain 27 tahun telah tampil 305 kali sejak bergabung dari Ajax pada 2013 lalu. Selama bermain bersama Alli, Eriksen telah mencetak 69 gol dan 89 asis.
"Chris adalah pemain yang luar biasa, tetapi sampai pada titik di mana ia ingin pindah. Sungguh menyedihkan bagi saya dan pemain lainnya karena dia bergaul dengan semua orang," kata Alli dilansir Standard, Selasa (4/2/2020).
"Dia adalah pemain yang hebat. Dia menyerang dengan baik. Dia hebat dalam pelatihan dan selalu bekerja keras di lapangan. Dia memberi saya banyak asis juga. Saya akan merindukan dia," sambung Alli.
Tapi, lanjutnya, pada saat yang sama Alli berharap yang terbaik bagi Eriksen. "Saya yakin kami akan segera berbicara, mungkin pergi untuk makan malam."
Pada kesempatan ini, Alli juga menegaskan dirinya sama sekali dengan kritikan pendukung Spurs dalam tiga penampilan terakhir di kandang. Pelatih Jose Mourinho pun ikutan angkat bicara dengan mengatakan kalau Eriksen sudah kehabisan motivasi.
"Dia luar biasa. Anda tidak ingin berbicara terlalu banyak kepadanya tentang apa yang sedang terjadi tetapi dia telah memberi 100 persen, selalu berlatih keras, selalu berkomitmen pada klub. Anda banyak membaca dan melihat banyak tetapi Anda tidak akan pernah bisa mengatakan bahwa dia tidak fokus. Dia selalu positif dan tidak pernah benar-benar berbicara tentang hal lain selain Tottenham. Merupakan suatu kehormatan besar telah bermain dengannya dan saya doakan yang terbaik untuknya," kata Alli.
Eriksen akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Alli dengan meninggalkan Tottenham Hotspur. Gelandang asal Denmark itu kini telah menjadi pemain Inter Milan setelah mengabdi selama enam setengah tahun di Tottenham.
Selama berjersey Tottenham, pemain 27 tahun telah tampil 305 kali sejak bergabung dari Ajax pada 2013 lalu. Selama bermain bersama Alli, Eriksen telah mencetak 69 gol dan 89 asis.
"Chris adalah pemain yang luar biasa, tetapi sampai pada titik di mana ia ingin pindah. Sungguh menyedihkan bagi saya dan pemain lainnya karena dia bergaul dengan semua orang," kata Alli dilansir Standard, Selasa (4/2/2020).
"Dia adalah pemain yang hebat. Dia menyerang dengan baik. Dia hebat dalam pelatihan dan selalu bekerja keras di lapangan. Dia memberi saya banyak asis juga. Saya akan merindukan dia," sambung Alli.
Tapi, lanjutnya, pada saat yang sama Alli berharap yang terbaik bagi Eriksen. "Saya yakin kami akan segera berbicara, mungkin pergi untuk makan malam."
Pada kesempatan ini, Alli juga menegaskan dirinya sama sekali dengan kritikan pendukung Spurs dalam tiga penampilan terakhir di kandang. Pelatih Jose Mourinho pun ikutan angkat bicara dengan mengatakan kalau Eriksen sudah kehabisan motivasi.
"Dia luar biasa. Anda tidak ingin berbicara terlalu banyak kepadanya tentang apa yang sedang terjadi tetapi dia telah memberi 100 persen, selalu berlatih keras, selalu berkomitmen pada klub. Anda banyak membaca dan melihat banyak tetapi Anda tidak akan pernah bisa mengatakan bahwa dia tidak fokus. Dia selalu positif dan tidak pernah benar-benar berbicara tentang hal lain selain Tottenham. Merupakan suatu kehormatan besar telah bermain dengannya dan saya doakan yang terbaik untuknya," kata Alli.
(bbk)