Marquez Berniat Lampaui Rapor MotoGP 2019
A
A
A
JAKARTA - Marc Marquez tidak akan menghabiskan banyak energi selama menjalani pengujian resmi pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari mendatang. Karena itu, dirinya bakal menguji beberapa bagian yang dianggap penting saja untuk melihat kemampuan motor anyarnya.
"Strategi untuk ujian Sepang jelas. Saya harus menemukan kompromi yang baik antara diri saya, motor dan ritme yang baik. Saya hanya akan dapat mencoba hal-hal yang paling penting karena saya tidak akan dapat melakukan banyak putaran," tegas Marquez dikutip dari Speedweek, Rabu (5/2).
Menjaga kebugaran menjadi fokus utama Marquez tahun ini. Hal itu dilakukan lantaran dirinya sedang berkonsentrasi pada proses pemulihan setelah menjalani bahu kanan.
"Saya tahu kesehatan saya tidak optimal. Operasi di bahu kanan awalnya terlihat lebih mudah, tetapi pemulihan lebih rumit daripada setelah operasi di bahu kiri setahun yang lalu. Tapi kami telah bekerja keras dalam beberapa minggu terakhir untuk dapat bersaing dalam kondisi yang baik dalam ujian di Malaysia," kata Marquez.
"Saya kira kita sekarang memegang 60 hingga 70% dari kinerja saya. Kami memiliki beberapa masalah penyembuhan bahu, tetapi saya memiliki kesempatan untuk mengendarai motor untuk pertama kalinya minggu lalu. itu tidak berjalan buruk, tetapi itu hanya beberapa putaran."
Marquez menambahkan tujuan utamanya saat ini adalah fit 100% sebelum balapan pertama MotoGP digelar di Qatar pada 8 Maret. Sebenarnya pembalap berjuluk The Baby Alien sudah punya pengalaman dalam proses pemulihan cedera bahu kiri tahun lalu.
Sempat tidak kompetitif pada tes di Sepang, namun Marquez mampu tampil kompetitif di Qatar dengan berdiri di podium kedua. "Physio Carlos sekali lagi melakukan pekerjaan yang berharga. Saya akan mencoba semua bagian bagus yang diberikan Honda di Sepang. Dan saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menemukan langkah yang baik," ungkap Marquez.
Berbicara mengenai pencapaian Marquez tahun lalu, tak ada yang menampik jika dia merupakan pembalap yang paling dominan selama 19 seri. Terbukti, dia berhasil mengumpulkan 12 kemenangan dan enam kali berada di podium kedua.
Jika berkaca pada statistik penampilan Marquez selama tampil di MotoGP, itu merupakan musim terbaik bagi juara dunia selama tampil di kelas utama MotoGP. "Pada 2019, saya sangat konstan dan sangat cepat, dalam semua kondisi. Saya ingin mengulangi kinerja itu tahun ini. Saya tidak ingin mengatakan bahwa saya ingin meningkatkan hasil saya dari tahun lalu karena itu adalah musim yang sangat baik," beber pembalap tim Repsol Honda. "Tetapi saya ingin melakukan sebaik yang saya lakukan pada 2019. Namun, di Qatar kita semua akan mulai dengan nol poin. Setelah itu, saya akan melakukan segalanya untuk bersaing dengan mental yang tepat setiap akhir pekan dan selalu berjuang untuk podium. Kami ingin mencetak gol sesering mungkin untuk berada di depan lagi hingga akhir kejuaraan dunia," pungkas Marquez.
"Strategi untuk ujian Sepang jelas. Saya harus menemukan kompromi yang baik antara diri saya, motor dan ritme yang baik. Saya hanya akan dapat mencoba hal-hal yang paling penting karena saya tidak akan dapat melakukan banyak putaran," tegas Marquez dikutip dari Speedweek, Rabu (5/2).
Menjaga kebugaran menjadi fokus utama Marquez tahun ini. Hal itu dilakukan lantaran dirinya sedang berkonsentrasi pada proses pemulihan setelah menjalani bahu kanan.
"Saya tahu kesehatan saya tidak optimal. Operasi di bahu kanan awalnya terlihat lebih mudah, tetapi pemulihan lebih rumit daripada setelah operasi di bahu kiri setahun yang lalu. Tapi kami telah bekerja keras dalam beberapa minggu terakhir untuk dapat bersaing dalam kondisi yang baik dalam ujian di Malaysia," kata Marquez.
"Saya kira kita sekarang memegang 60 hingga 70% dari kinerja saya. Kami memiliki beberapa masalah penyembuhan bahu, tetapi saya memiliki kesempatan untuk mengendarai motor untuk pertama kalinya minggu lalu. itu tidak berjalan buruk, tetapi itu hanya beberapa putaran."
Marquez menambahkan tujuan utamanya saat ini adalah fit 100% sebelum balapan pertama MotoGP digelar di Qatar pada 8 Maret. Sebenarnya pembalap berjuluk The Baby Alien sudah punya pengalaman dalam proses pemulihan cedera bahu kiri tahun lalu.
Sempat tidak kompetitif pada tes di Sepang, namun Marquez mampu tampil kompetitif di Qatar dengan berdiri di podium kedua. "Physio Carlos sekali lagi melakukan pekerjaan yang berharga. Saya akan mencoba semua bagian bagus yang diberikan Honda di Sepang. Dan saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menemukan langkah yang baik," ungkap Marquez.
Berbicara mengenai pencapaian Marquez tahun lalu, tak ada yang menampik jika dia merupakan pembalap yang paling dominan selama 19 seri. Terbukti, dia berhasil mengumpulkan 12 kemenangan dan enam kali berada di podium kedua.
Jika berkaca pada statistik penampilan Marquez selama tampil di MotoGP, itu merupakan musim terbaik bagi juara dunia selama tampil di kelas utama MotoGP. "Pada 2019, saya sangat konstan dan sangat cepat, dalam semua kondisi. Saya ingin mengulangi kinerja itu tahun ini. Saya tidak ingin mengatakan bahwa saya ingin meningkatkan hasil saya dari tahun lalu karena itu adalah musim yang sangat baik," beber pembalap tim Repsol Honda. "Tetapi saya ingin melakukan sebaik yang saya lakukan pada 2019. Namun, di Qatar kita semua akan mulai dengan nol poin. Setelah itu, saya akan melakukan segalanya untuk bersaing dengan mental yang tepat setiap akhir pekan dan selalu berjuang untuk podium. Kami ingin mencetak gol sesering mungkin untuk berada di depan lagi hingga akhir kejuaraan dunia," pungkas Marquez.
(mir)