Ngebet Menang KO, Tyson Fury Harus Garang Siksa Deontay Wilder

LAS VEGAS - Tyson Fury harus bertarung garang menyiksa Deontay Wilder untuk memukul KO sang juara dunia Kelas Berat WBC dalam duel ulang 22 Februari mendatang. Hanya dengan bertarung garang akan membuka jalan Fury melampiaskan dendam kepada Wilder setelah hasil imbang di pertemuan pertama pada 1 Desember 2018.

Pelatih tinju Peter Fury mengingatkan kembali agar Fury bertarung garang seperti ketika mengalahkan Wladimir Klitschko pada 2015 untuk merebut gelar juara dunia Kelas Berat. Fury harus memaksimalkan persiapannya saat menjalani latihan bersama pelatih baru, Sugarhill Steward. Bertarung garang menjadi jaminan bagi Fury memenuhi ambisinya memukul KO Wilder dalam dua ronde.

Ditanya tentang pertandingan ulang yang akan datang, Peter Fury mengatakan kepada Sky Sports News: "Ini bisa berjalan baik. Jelas Anda tidak bisa meremehkan kekuatan Wilder. Ia memiliki kemampuan KO sekali pukul, jadi itu jelas.’’

"Jika dia berpendidikan, kita tahu Wilder dapat dengan mudah dikalahkan. Dia benar-benar mengandalkan kekuatan itu. Dia menguatkan kakinya ke lantai dan itulah cara dia melakukannya,’’ujarnya.

Peter mengingatkan Fury untuk memancing Wilder keluar dari zona nyamannya saat bertarung di ring. Fury harus mengambil pelajaran saat dia dua kali terjatuh tersambar pukulan Wilder di duel pertama. "Kurasa dia harus bertarung dengannya, sedikit menyiksa dia. Bawa dia keluar dari zona nyamannya."

Peter menilai duel ulang di Las Vegas pada 22 Februari mendatang bakal berlangsung lebih seru. Dia mengakui sulit untuk memilih pemenang setelah pertemuan awal dramatis mereka. "Saya tidak melakukan prediksi. Saya pikir ini pertarungan 50-50," kata Peter Fury.