Tantang DeLuca, Kell Brook Ingin Menang Spektakuler
A
A
A
SHEFFIELD - Juara kelas welter super WBC Silver Kell Brook ingin menang secara spektakuler melawan petinju Amerika Serikat Mark DeLuca di FlyDSA Arena, Sheffield, Inggris, Sabtu (8/2/2020) malam waktu lokal atau Minggu (9/2/2020) dini hari WIB. Kell Brook yang absen dari bertinju selama 14 bulan ingin memberi kesan atas kembalinya ke ring tinju.
Brook, 33 tahun, bertahan dalam masa pengujian sejak 2016, setelah kedua rongga matanya rusak dan melepaskan gelar kelas welter dunianya. Terakhir kali bertanding, Brook mengalahkan petinju Australia Michael Zerafa dengan keputusan mutlak di FlyDSA Arena, 8 Desember 2018.
"Anda harus menjalani dan berpikir 'dia kembali lebih baik dari sebelumnya'. Itulah yang saya ingin orang-orang mengatakan itu," kata Brook dilansir BBC.
"Pertandingan itu harus spektakuler. Saya ingin menjadi buah bibir semua orang, saya ingin orang mengatakan 'dia petinju utama lagi'. Itulah yang ingin saya tuju."
Brook kalah dua kali dalam 40 pertarungan sepanjang kariernya, di mana dia melakukan perjalanan ke AS untuk mendapatkan kemenangan gelar dunia yang mengejutkan melawan Shawn Porter pada 16 Agustus 2014 di StubHub Center, Carson, California, AS. Brook menang dengan majority decision (keputusan mayoritas) 12 ronde.
"Saya ingin menjadi juara dunia dua kali tahun ini," Brook menambahkan. "Saya bisa melakukannya di kelas welter. Untuk pertarungan yang tepat, saya akan melakukan kelas welter. Itu harus menjadi pertarungan yang berarti. Pertarungan gelar dunia, atau pertarungan yang bermakna besar."
DeLuca, 31 tahun, baru kalah sekali dari 24 pertarungan profesionalnya. Petinju berjuluk The Bazooka itu akan menjadi tantangan bagi Brook yang memikirkan akan gantung sarung tinju jika kalah.
Brook, 33 tahun, bertahan dalam masa pengujian sejak 2016, setelah kedua rongga matanya rusak dan melepaskan gelar kelas welter dunianya. Terakhir kali bertanding, Brook mengalahkan petinju Australia Michael Zerafa dengan keputusan mutlak di FlyDSA Arena, 8 Desember 2018.
"Anda harus menjalani dan berpikir 'dia kembali lebih baik dari sebelumnya'. Itulah yang saya ingin orang-orang mengatakan itu," kata Brook dilansir BBC.
"Pertandingan itu harus spektakuler. Saya ingin menjadi buah bibir semua orang, saya ingin orang mengatakan 'dia petinju utama lagi'. Itulah yang ingin saya tuju."
Brook kalah dua kali dalam 40 pertarungan sepanjang kariernya, di mana dia melakukan perjalanan ke AS untuk mendapatkan kemenangan gelar dunia yang mengejutkan melawan Shawn Porter pada 16 Agustus 2014 di StubHub Center, Carson, California, AS. Brook menang dengan majority decision (keputusan mayoritas) 12 ronde.
"Saya ingin menjadi juara dunia dua kali tahun ini," Brook menambahkan. "Saya bisa melakukannya di kelas welter. Untuk pertarungan yang tepat, saya akan melakukan kelas welter. Itu harus menjadi pertarungan yang berarti. Pertarungan gelar dunia, atau pertarungan yang bermakna besar."
DeLuca, 31 tahun, baru kalah sekali dari 24 pertarungan profesionalnya. Petinju berjuluk The Bazooka itu akan menjadi tantangan bagi Brook yang memikirkan akan gantung sarung tinju jika kalah.
(sha)