PSSI Cek Kesiapan DIY dan Surakarta
PSSI Cek Kesiapan DIY dan Surakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - PSSI kembali melakukan road show untuk mengecek kesiapan kota-kota yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Kali ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria berkunjung ke 11 titik di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Surakarta.
Di Yogya, inspeksi diawali dari Stadion Mandala Krida, yang dinominasikan sebagai stadion utama penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 untuk wilayah DIY. Dalam kesempatan ini, Iriawan mengapresiasi kandang PSIM yang baru direnovasi ini.
Apalagi letak Mandala Krida ada di tengah kota, tak jauh dari bandara dan hotel, serta memiliki komunitas suporter yang tak diragukan lagi kecintaannya kepada sepak bola nasional. Namun, beberapa catatan juga disampaikannya.
"Misalnya, tempat duduk belum single seat. Juga terkait lampu stadion, perbaikan kamar ganti dan media centre," ungkap Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (9/2).
Kunjungan kemudian berlanjut ke lapangan-lapangan pendukung yang disiapkan sebagai 'training field' negara peserta Piala Dunia U-20 2021 yakni Lapangan Kenari, Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, Stadion Pancasila UGM, Lapangan Yogyakarta Independen School (JIS) dan berakhir di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Selama di DIY, jenderal bintang tiga yang akrab disapa Iwan Bule didampingi Waketum Asprov DIY Wahyudi Kurniawan, Sekum Asprov DIY Armando Pribadi, dan tiga anggota Exco DIY yakni Afan Kurniawan, Jarot Sri Kastawa dan Sabtuhari. Juga hadir Kepala BPO Disdikpora DIY Eka Heru Prasetya serta Haryo Setiawan dari Balai PUPR DIY.
Lepas tengah hari, rombongan PSSI beranjak menuju Surakarta dan langsung meninjau empat lapangan latihan. Diawali dari Stadion R. Maladi Sriwedari, berlanjut ke Lapangan Kota Barat Laweyan, Lapangan Sriwaru Sondakan, Lapangan Karangasem dan Lapangan Banyuanyar di Banjarsari.
"Rata-rata lapangan latihan di Solo perlu mendapat perhatian pada kualitas rumput, lampu penerangan, ketersediaan kamar ganti, serta akses kendaraaan menuju stadion," beber Iriawan didampingi Ketua Askot PSSI Surakarta Paulus Haryoto.
Minggu pagi, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo direncanakan menerima Ketua Umum PSSI, dilanjutkan dengan inspeksi bersama ke Stadion Manahan. "Kami akan langsung bergerak menuju Jawa Timur untuk inspeksi serupa. Menyusul dua provinsi lain, yakni Sumatera Selatan dan Riau, akan ditinjau pada pekan depan," pungkas Iriawan.
Di Yogya, inspeksi diawali dari Stadion Mandala Krida, yang dinominasikan sebagai stadion utama penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 untuk wilayah DIY. Dalam kesempatan ini, Iriawan mengapresiasi kandang PSIM yang baru direnovasi ini.
Apalagi letak Mandala Krida ada di tengah kota, tak jauh dari bandara dan hotel, serta memiliki komunitas suporter yang tak diragukan lagi kecintaannya kepada sepak bola nasional. Namun, beberapa catatan juga disampaikannya.
"Misalnya, tempat duduk belum single seat. Juga terkait lampu stadion, perbaikan kamar ganti dan media centre," ungkap Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (9/2).
Kunjungan kemudian berlanjut ke lapangan-lapangan pendukung yang disiapkan sebagai 'training field' negara peserta Piala Dunia U-20 2021 yakni Lapangan Kenari, Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, Stadion Pancasila UGM, Lapangan Yogyakarta Independen School (JIS) dan berakhir di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Selama di DIY, jenderal bintang tiga yang akrab disapa Iwan Bule didampingi Waketum Asprov DIY Wahyudi Kurniawan, Sekum Asprov DIY Armando Pribadi, dan tiga anggota Exco DIY yakni Afan Kurniawan, Jarot Sri Kastawa dan Sabtuhari. Juga hadir Kepala BPO Disdikpora DIY Eka Heru Prasetya serta Haryo Setiawan dari Balai PUPR DIY.
Lepas tengah hari, rombongan PSSI beranjak menuju Surakarta dan langsung meninjau empat lapangan latihan. Diawali dari Stadion R. Maladi Sriwedari, berlanjut ke Lapangan Kota Barat Laweyan, Lapangan Sriwaru Sondakan, Lapangan Karangasem dan Lapangan Banyuanyar di Banjarsari.
"Rata-rata lapangan latihan di Solo perlu mendapat perhatian pada kualitas rumput, lampu penerangan, ketersediaan kamar ganti, serta akses kendaraaan menuju stadion," beber Iriawan didampingi Ketua Askot PSSI Surakarta Paulus Haryoto.
Minggu pagi, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo direncanakan menerima Ketua Umum PSSI, dilanjutkan dengan inspeksi bersama ke Stadion Manahan. "Kami akan langsung bergerak menuju Jawa Timur untuk inspeksi serupa. Menyusul dua provinsi lain, yakni Sumatera Selatan dan Riau, akan ditinjau pada pekan depan," pungkas Iriawan.
(sha)
Explore More