Ogah Duel di Inggris, Tyson Fury vs Anthony Joshua di Las Vegas
A
A
A
LAS VEGAS - Petinju Tyson Fury mengirim pesan tantangan kepada juara dunia Kelas Berat WBA, IBF, WBO dan IBO Anthony Joshua untuk bertarung di Las Vegas, Amerika Serikat. Mantan juara dunia Kelas Berat tak terkalahkan tersebut hanya bersedia meladeni Joshua di Las Vegas dan menolak bertarung di Inggris.
Pesan itu disampaikan Fury menjelang duel ulang melawan juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat pada 22 Februari. Jika Fury menang, Wilder memiliki opsi untuk melaksanakan klausul kontrak untuk pertarungan ketiga langsung.
Jika tidak ada pertarungan ketiga, Fury ingin fokus pada penyatuan sabuk juara WBA, WBO, IBF, IBO milik Joshua. Tetapi dia memperingatkan bahwa megaduel sesama petarung Inggris itu harus dilakukan di Las Vegas.
"Tidak. Aku tidak akan berkelahi di Inggris lagi. Berdasarkan fakta bahwa aku punya lisensi tinju Amerika dan fakta aku punya kontrak TV Amerika," kata Fury kepada Gareth Davies.
Fury tidak berencana untuk bertarung di Inggris di masa depan. Tiga pertarungan terakhir Fury terjadi di Amerika Serikat. Pertarungan ulang dengan Wilder akan menjadi duel ketiga berturut-turut di Las Vegas.
"Jadi, tiga pertarungan terakhir kontrak saya pasti berada di Amerika Serikat. Saya akan bertarung dengan siapa pun. Ini adalah rumah Raja Gipsi sekarang, Las Vegas. Dan saya tidak ingin bertarung di tempat lain, seperti (Floyd) Mayweather,"jelasnya.
Sementara promotor Joshua Eddie Hearn percaya Arab Saudi akan tertarik untuk mendapatkan pertarungan tersebut. Promotor Fury Frank Warren menjelaskan bahwa petinju akan menetapkan syarat di mana itu terjadi.
’’Ini akan terjadi di mana uang itu berbicara dan tidak akan ada omong kosong 70-30 atau 60-40 ini - itu akan menjadi pertarungan 50-50. Dan itu akan terjadi di mana pun Tyson menginginkannya. Tetapi orang-orang terus lupa bahwa pecundang duel Wilder v Fury 2 memiliki hak untuk meminta pertandingan ulang segera, "kata Warren.
Pesan itu disampaikan Fury menjelang duel ulang melawan juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat pada 22 Februari. Jika Fury menang, Wilder memiliki opsi untuk melaksanakan klausul kontrak untuk pertarungan ketiga langsung.
Jika tidak ada pertarungan ketiga, Fury ingin fokus pada penyatuan sabuk juara WBA, WBO, IBF, IBO milik Joshua. Tetapi dia memperingatkan bahwa megaduel sesama petarung Inggris itu harus dilakukan di Las Vegas.
"Tidak. Aku tidak akan berkelahi di Inggris lagi. Berdasarkan fakta bahwa aku punya lisensi tinju Amerika dan fakta aku punya kontrak TV Amerika," kata Fury kepada Gareth Davies.
Fury tidak berencana untuk bertarung di Inggris di masa depan. Tiga pertarungan terakhir Fury terjadi di Amerika Serikat. Pertarungan ulang dengan Wilder akan menjadi duel ketiga berturut-turut di Las Vegas.
"Jadi, tiga pertarungan terakhir kontrak saya pasti berada di Amerika Serikat. Saya akan bertarung dengan siapa pun. Ini adalah rumah Raja Gipsi sekarang, Las Vegas. Dan saya tidak ingin bertarung di tempat lain, seperti (Floyd) Mayweather,"jelasnya.
Sementara promotor Joshua Eddie Hearn percaya Arab Saudi akan tertarik untuk mendapatkan pertarungan tersebut. Promotor Fury Frank Warren menjelaskan bahwa petinju akan menetapkan syarat di mana itu terjadi.
’’Ini akan terjadi di mana uang itu berbicara dan tidak akan ada omong kosong 70-30 atau 60-40 ini - itu akan menjadi pertarungan 50-50. Dan itu akan terjadi di mana pun Tyson menginginkannya. Tetapi orang-orang terus lupa bahwa pecundang duel Wilder v Fury 2 memiliki hak untuk meminta pertandingan ulang segera, "kata Warren.
(aww)