Dilarang Filipina, China dan Hong Kong Mundur dari Kejuaraan Asia
A
A
A
MANILA - Keputusan Pemerintah Filipina yang menerbitkan pelarangan perjalanan yang diberlakukan untuk warga Negara dari Asia Timur masuk ke Filipina berimbas pada tim bulu tangkis China dan Hong Kong. Akibatnya, China yang merupakan juara bertahan di sektor putri terpaksa mundur dari Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu yang akan dimainkan di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, 11-16 Februari 2020.
Kejuaraan Asia sangat penting bagi pemain untuk menambah poin kualifikasi Olimpiade. Tidak hanya itu. Event ini merupakan kualifikasi untuk perebutan tiket ke putaran final Piala Thomas dan Final Piala Uber 2020 di Aarhus, Denmark.
Pemerintah Filipina memberlakukan pembatasan perjalanan setelah seorang pria berusia 44 tahun meninggal akibat Virus Corona di Manila pekan lalu. Negara ini telah mencatat tiga kasus Virus Corona sejauh ini.
Penarikan paksa China dan Hong Kong dikonfirmasi oleh seorang pejabat Badminton Asia kemarin. ’’Sudah dikonfirmasi. China dan Hong Kong tidak akan bersaing di Kejuaraan Tim Asia. Pengundian ulang akan dilakukan pada pertemuan manajer tim pada hari Senin,”kata pejabat itu.
Sementara turnamen akan kehilangan sinarnya karena ketidakhadiran China, itu akan menjadi berkah tersembunyi bagi Malaysia yang sekarang akan memiliki peluang yang lebih baik untuk lolos ke Piala Thomas berdasarkan prestasi.
Sekretaris Jenderal Badminton Association Malaysia (BAM) Datuk Kenny Goh mengatakan: "Sayang sekali bahwa China dan Hong Kong tidak akan bersaing,’’dikutip dari nst.com.my.
’’Meskipun China tidak ada, Malaysia masih harus fokus karena ada tim kuat lain dalam kompetisi. Tujuan kami adalah untuk lolos ke Piala Thomas," kata Kenny.
Kejuaraan Asia sangat penting bagi pemain untuk menambah poin kualifikasi Olimpiade. Tidak hanya itu. Event ini merupakan kualifikasi untuk perebutan tiket ke putaran final Piala Thomas dan Final Piala Uber 2020 di Aarhus, Denmark.
Pemerintah Filipina memberlakukan pembatasan perjalanan setelah seorang pria berusia 44 tahun meninggal akibat Virus Corona di Manila pekan lalu. Negara ini telah mencatat tiga kasus Virus Corona sejauh ini.
Penarikan paksa China dan Hong Kong dikonfirmasi oleh seorang pejabat Badminton Asia kemarin. ’’Sudah dikonfirmasi. China dan Hong Kong tidak akan bersaing di Kejuaraan Tim Asia. Pengundian ulang akan dilakukan pada pertemuan manajer tim pada hari Senin,”kata pejabat itu.
Sementara turnamen akan kehilangan sinarnya karena ketidakhadiran China, itu akan menjadi berkah tersembunyi bagi Malaysia yang sekarang akan memiliki peluang yang lebih baik untuk lolos ke Piala Thomas berdasarkan prestasi.
Sekretaris Jenderal Badminton Association Malaysia (BAM) Datuk Kenny Goh mengatakan: "Sayang sekali bahwa China dan Hong Kong tidak akan bersaing,’’dikutip dari nst.com.my.
’’Meskipun China tidak ada, Malaysia masih harus fokus karena ada tim kuat lain dalam kompetisi. Tujuan kami adalah untuk lolos ke Piala Thomas," kata Kenny.
(aww)