Petenis Indonesia Christopher Rungkat Raih Gelar ATP Tour Pertama
A
A
A
PUNE - Senyum mengembang di bibir petenis putra Indonesia Christopher Rungkat setelah menjuarai Turnamen Maharashtra Open di Pune, India. Christo mengangkat trofi pertamanya di ATP Tour setelah menjuarai ganda putra bersama petenis Swedia Andre Goransson.
’’Tak ada kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana senangnya aku bisa merebut gelar ATP Tour pertama di final. Ini merupakan minggu yang tidak nyata. Terima kasih, momen tidak terlupakan. Dan istri saya mtrioktaria.’’ Tulis Christo dalam unggahannya di Twitter.
Duet Christo/Goransson menjadi juara setelah menggebuk unggulan ketiga Jonathan Erlich/Andrei Vasilevski dengan skor 6-2, 3-6, 10-8. Pasangan yang tidak diunggulkan itu menyelamatkan enam dari tujuh break point dalam pertandingan final yang menegangkan. Rungkat melepaskan pukulan winners forehand untuk meraih trofi setelah bermain 71 menit.
Ini gelar ATP Tour pertama mereka sebagai duet setelah lima kali berpasangan. Prestasi terbaik mereka sebelumnya menjadi runner-up di Hyogo Noah Challenger 2019 di Kobe, Jepang. ’’Kami merasa sangat senang seperti yang Anda lihat di akhir pertandingan. Saya tidak percaya, tapi itu terjadi, ”kata Rungkat.
Tandem Swedia-Indonesia mengalahkan dua pasangan unggulan dalam perjalanan menuju gelar. Bersamaan dengan kemenangan terakhir mereka melawan Erlich dan Vasilevski, Goransson dan Rungkat pulih dari ketertinggalan untuk mengalahkan unggulan keempat Cheng-Peng Hsieh dan Denys Molchanov di babak pertama.
’’Kami berdua merasa sangat hebat. Tahun ini, kami memulai di LA minggu lalu dan bermain bagus. Kami datang ke sini dan menjalani pertandingan babak pertama yang sangat ketat. Setelah itu, kami merasa luar biasa (selama) turnamen, ”kata Rungkat.
Sukses itu membuat Goransson dan Rungkat mendapatkan 250 poin peringkat ganda ATP dan membagi USD30.900 sebagai hadiah uang. Sedangkan Erlich dan Vasilevski menerima 150 poin dan berbagi USD15.840.
"Itu adalah pilihan yang baik (untuk bermain bersama). Kami memutuskan apakah kami akan datang ke sini atau tidak. Kami berada di LA dan kami tidak menyesal membuat pilihan [kami melakukannya]. Rasanya luar biasa," kata Goransson.
’’Tak ada kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana senangnya aku bisa merebut gelar ATP Tour pertama di final. Ini merupakan minggu yang tidak nyata. Terima kasih, momen tidak terlupakan. Dan istri saya mtrioktaria.’’ Tulis Christo dalam unggahannya di Twitter.
Duet Christo/Goransson menjadi juara setelah menggebuk unggulan ketiga Jonathan Erlich/Andrei Vasilevski dengan skor 6-2, 3-6, 10-8. Pasangan yang tidak diunggulkan itu menyelamatkan enam dari tujuh break point dalam pertandingan final yang menegangkan. Rungkat melepaskan pukulan winners forehand untuk meraih trofi setelah bermain 71 menit.
Ini gelar ATP Tour pertama mereka sebagai duet setelah lima kali berpasangan. Prestasi terbaik mereka sebelumnya menjadi runner-up di Hyogo Noah Challenger 2019 di Kobe, Jepang. ’’Kami merasa sangat senang seperti yang Anda lihat di akhir pertandingan. Saya tidak percaya, tapi itu terjadi, ”kata Rungkat.
Tandem Swedia-Indonesia mengalahkan dua pasangan unggulan dalam perjalanan menuju gelar. Bersamaan dengan kemenangan terakhir mereka melawan Erlich dan Vasilevski, Goransson dan Rungkat pulih dari ketertinggalan untuk mengalahkan unggulan keempat Cheng-Peng Hsieh dan Denys Molchanov di babak pertama.
’’Kami berdua merasa sangat hebat. Tahun ini, kami memulai di LA minggu lalu dan bermain bagus. Kami datang ke sini dan menjalani pertandingan babak pertama yang sangat ketat. Setelah itu, kami merasa luar biasa (selama) turnamen, ”kata Rungkat.
Sukses itu membuat Goransson dan Rungkat mendapatkan 250 poin peringkat ganda ATP dan membagi USD30.900 sebagai hadiah uang. Sedangkan Erlich dan Vasilevski menerima 150 poin dan berbagi USD15.840.
"Itu adalah pilihan yang baik (untuk bermain bersama). Kami memutuskan apakah kami akan datang ke sini atau tidak. Kami berada di LA dan kami tidak menyesal membuat pilihan [kami melakukannya]. Rasanya luar biasa," kata Goransson.
(aww)