Sesi Tes MotoGP di Sirkuit Sepang, Marquez Adaptasi Ban

SEPANG - Sesi tes MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, sudah berakhir, Minggu (10/2/2020) malam. Banyak catatan masih diberikan pada pembalap dan pabrikannya sebelum musim balapan MotoGP 2020 mulai digeber pada awal Maret mendatang.

Evaluasi terutama harus dilakukan kubu Repsol Honda setelah kurang bersinar di sesi tes. Pembalap utama mereka sekaligus juara bertahan musim lalu seperti menemui kesulitan sehingga sempat terjatuh di tikungan tiga. Imbasnya, dia hanya menempati urutan ke-12 dengan catatan waktu 1 menit 58,772 detik.

Belum maksimalnya penampilan Marquez memunculkan pertanyaan besar terkait kesiapan fisiknya. Seperti diketahui, dia sempat mengalami masalah di bahu. Namun, pembalap berusia 26 tahun itu menegaskan jika dia berada dalam kondisi siap. Dia merasa tidak ada masalah dengan bahunya.

“Bahu semakin baik. Saya memulai hari dengan banyak energi, tetapi kemudian setelah dua kali berlari mulai turun. Itu normal. Terpenting tidak lebih buruk dari kemarin. Hari ini saya mencapai target. Kami melakukan 47 putaran,” kata Marquez dikutip Crash.

Dia menilai, hasil di Sepang bagian dari cara melakukan adaptasi untuk bekerja dengan mesin baru dan ban belakang Michelin spec spesifik 2020. Sebenarnya, kata Marquez, karakter utama (mesin) sangat mirip dari tahun lalu, tapi timnya sekarang fokus pada entri sudut karena tahun lalu mengalami masalah pada dorongan.

Kekhawatirannya justru terkait ban baru yang dianggap sedikit mengubah keseimbangan tim. Imbasnya akan ada perubahan juga pada beberapa parameter motor yang ditunggangi. “Ban memiliki cengkeraman lebih baik, tapi ketika belakang terlalu mencengkeram keseimbangan dapat berubah. Elektronik dan juga sedikit gaya mengendarai. Beberapa sepeda akan beradaptasi lebih baik, tapi bisa lebih buruk,” katanya.

Dia kemudian melempar pujian kepada rivalnya, terutama pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Quartararo berhasil tampil gemilang setelah menjadi yang tercepat disesi tes terakhir. Rider yang akan menggantikan Valentino Rossi ke tim Monster Yamaha pada musim depan itu mencatat waktu 1 menit 58,349 detik.

Pada latihan yang berlangsung Minggu (9/2/2020) sejak pukul 10.00–18.00 waktu setempat itu, Quartararo membalap sebanyak 57 putaran. Hasil tersebut memperlihatkan peningkatan setiap harinya. Pada hari pertama, dia mencatat 1 menit 58,945 detik, sedangkan pada hari kedua menjadi 1 menit 58,572 detik.

“Kami bekerja dengan cara yang sangat baik untuk meningkatkan kecepatan dan mudah-mudahan di Qatar kami akan mengambil langkah maju. Secara keseluruhan, saya sangat senang dengan tes pertama tahun ini dengan motor 2020,” tutur Quartararo.

Harapan diperlihatkan Valentino Rossi. Rider Yamaha yang kontraknya akan habis tahun depan ini mencatatkan waktu 1 menit 58,541 detik yang membuatnya berada diposisi kelima pada hari ketiga, Minggu (9/2/2020). Dia hanya berjarak 0,192 dari Quartararo.

Raihan waktu itu memperlihatkan kenaikan dari sesi sebelumnya. Pada sesi hari pertama, dia membukukan waktu 1 menit 59,569 detik sehingga harus puas di posisi ke-10. Pada hari kedua, dia mencatatkan waktu 1 menit 59,116 detik, meski tetap berada di peringkat 10. “Kami senang raihan pada tiga hari ini. Hari ini adalah hari yang baik karena catatan waktu dalam satu lap saya cukup memuaskan,” kata Rossi.

Sangat penting untuk Rossi tampil baik pada musim ini, karena hampir dipastikan menjadi tahun terakhirnya bersama Yamaha setelah hampir 15 tahun bekerja sama dengan pabrikan Jepang itu. Dia menjadi bagian Yamaha pada 2004 dan memberikan empat gelar.

Namun, dia tak bisa membohongi usia. Di usianya yang 40 tahun, membuat dia kalah bersaing dengan pembalap muda dan gagal mendekati Marquez. Sejak terakhir menjuarai di Assen 2017 dan hanya tujuh kali naik podium. Bahkan pada musim lalu, Rossi cuma dua kali naik podium (finis kedua) yang diraih dalam tiga seri pertama. (Ma’ruf)