Tim Petronas STR Digosipkan Sedang Bahas Proyek dengan Rossi
A
A
A
TAVULLIA - Valentino Rossi dan tim Petronas SRT Yamaha dikabarkan bakal memiliki banyak pembahasan. Tidak hanya mengenai transisi The Doctor beralih ke tim Satelit saja, tetapi juga kolaborasi di Moto2 dan Moto3.
Setiap membahasan mengenai masa depannya, Rossi bersikeras jika dirinya tidak mengharapkan bakal membuat keputusan yang terburu-buru. Ada banyak hal yang harus diperhitungkan sebelum memberikan pernyataan kepada wartawan.
Rossi baru akan berbicara tentang masa depannya di MotoGP setelah menjalani enam balapan pada paruh pertama musim ini. Alhasil, tim Yamaha memutuskan untuk mencoret nama Rossi dalam susunan pembalap pada 2021 mendatang.
Setelah mendapatkan tanda tangan Maverick Vinales selama dua tahun ke depan (2021-2022). Tim Yamaha langsung bergerak untuk bernegosiasi dengan Fabio Quartararo. Duet pembalap muda pun bakal tersaji selama dua tahun ke depan.
Meskipun Rossi kehilangan kursi di tim pabrikan Yamaha, namun pengaruhnya di MotoGP masih sangat besar. Buktinya, masih ada beberapa tim yang hingga saat ini terus menggodanya dengan kontrak jangka pendek maupun menengah.
Salah satu tim yang punya peluang berkolaborasi dengan Rossi adalah tim Petronas Yamaha. Menurut laporan Sportal, Kamis (13/2), tim Satelit Yamaha bukan lagi berbicara tentang apakah Rossi bakal menjadi pembalap mereka tahun depan.
Ada satu proyek yang sedang disusun tim Petronas Yamaha, salah satunya menjadikan Rossi sebagai kepala tim untuk menangani Moto2 dan Moto3. "Kami tidak punya uang. Kita bisa duduk di masa depan untuk berdiskusi, tetapi hanya jika pelindung keuangan yang kuat tiba. Dengan proyek yang serius dan abadi. Raksasa Malaysia ini tampaknya memiliki persyaratan yang tepat," jelas Rossi.
Dalam jangka pendek, pembalap yang bakal berusia 41 tahun pada 16 Februari mendatang bertujuan untuk memainkan musim dengan level hebat dan mengumumkan kelanjutan petualangan di MotoGP. Saat ini tes pertama di Sepang memberikan hasil yang sangat baik, konfirmasi akan diperlukan di Losail.
"Sangat menyenangkan untuk dicatat bahwa Anda selalu dapat meningkatkan kecepatan Anda, bahkan jika Anda sudah tua. Teknisi Yamaha melakukan pekerjaan yang sangat baik selama musim dingin, meningkatkan tidak hanya struktur makro teknis (mesin dan sasis), tetapi juga beberapa detail seperti rem mesin, di mana para insinyur dari departemen elektronik turun tangan," beber Rossi.
Setiap membahasan mengenai masa depannya, Rossi bersikeras jika dirinya tidak mengharapkan bakal membuat keputusan yang terburu-buru. Ada banyak hal yang harus diperhitungkan sebelum memberikan pernyataan kepada wartawan.
Rossi baru akan berbicara tentang masa depannya di MotoGP setelah menjalani enam balapan pada paruh pertama musim ini. Alhasil, tim Yamaha memutuskan untuk mencoret nama Rossi dalam susunan pembalap pada 2021 mendatang.
Setelah mendapatkan tanda tangan Maverick Vinales selama dua tahun ke depan (2021-2022). Tim Yamaha langsung bergerak untuk bernegosiasi dengan Fabio Quartararo. Duet pembalap muda pun bakal tersaji selama dua tahun ke depan.
Meskipun Rossi kehilangan kursi di tim pabrikan Yamaha, namun pengaruhnya di MotoGP masih sangat besar. Buktinya, masih ada beberapa tim yang hingga saat ini terus menggodanya dengan kontrak jangka pendek maupun menengah.
Salah satu tim yang punya peluang berkolaborasi dengan Rossi adalah tim Petronas Yamaha. Menurut laporan Sportal, Kamis (13/2), tim Satelit Yamaha bukan lagi berbicara tentang apakah Rossi bakal menjadi pembalap mereka tahun depan.
Ada satu proyek yang sedang disusun tim Petronas Yamaha, salah satunya menjadikan Rossi sebagai kepala tim untuk menangani Moto2 dan Moto3. "Kami tidak punya uang. Kita bisa duduk di masa depan untuk berdiskusi, tetapi hanya jika pelindung keuangan yang kuat tiba. Dengan proyek yang serius dan abadi. Raksasa Malaysia ini tampaknya memiliki persyaratan yang tepat," jelas Rossi.
Dalam jangka pendek, pembalap yang bakal berusia 41 tahun pada 16 Februari mendatang bertujuan untuk memainkan musim dengan level hebat dan mengumumkan kelanjutan petualangan di MotoGP. Saat ini tes pertama di Sepang memberikan hasil yang sangat baik, konfirmasi akan diperlukan di Losail.
"Sangat menyenangkan untuk dicatat bahwa Anda selalu dapat meningkatkan kecepatan Anda, bahkan jika Anda sudah tua. Teknisi Yamaha melakukan pekerjaan yang sangat baik selama musim dingin, meningkatkan tidak hanya struktur makro teknis (mesin dan sasis), tetapi juga beberapa detail seperti rem mesin, di mana para insinyur dari departemen elektronik turun tangan," beber Rossi.
(mir)