Kunjungan Liverpool ke Wanda Metropolitano Bukan untuk Berziarah
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool bakal melakukan perjalanan ke markas Atletico Madrid untuk menjalani laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2019/2020 di Wanda Metropolitano Stadium, Rabu (19/2) dini hari WIB. Jelang laga krusial ini, pelatih tim tamu Juergen Klopp berbicara tentang rasa hormatnya pada Diego Simeone.
Klopp menyatakan bahwa dirinya memiliki kisah yang mirip dengan perjalanan karier Simeone. Dikatakannya, ia dan pelatih asal Argentina itu selalu mencoba banyak hal tapi selalu sulit untuk menemukan kemenangan.
"Kami memiliki cerita yang mirip. Kami mencoba banyak dan tidak menang, tapi kami masih mencoba. Saya suka itu. Dia sangat kompetitif - wow! Sebenarnya, kami memiliki hubungan yang baik tetapi saya cukup yakin dia akan melupakan itu di touchline karena dia sangat bersemangat," kata Klopp dikutip dari Livescore, Senin (17/2).
Liverpool memiliki kenangan spesial kala bertamu ke Wanda Metropolitano Stadium. Maklum saja, tahun lalu mereka merayakan trofi juara Liga Champions di markas Atletico dengan mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 pada laga pemungkas.
Meskipun Wanda Metropolitano Stadium sangat berkesan buat Liverpool, namun situasi saat ini berbeda. Pasalnya, mereka bakal menghadapi klub yang notabene bermarkas di stadion berkapasitas 68 ribu lebih penonton.
Klopp patut mewaspadai permainan tuan rumah. Meskipun Atletico dilanda masalah cedera, namun mereka sangat solid untuk menjaga kesucian gawangnya.
Statistik Atletico musim ini di Liga Spanyol memang tidak terlalu bagus. Mereka hanya mencetak 25 gol tetapi klub berjuluk Los Rojiblancos mencatatkan rekor dengan jumlah kebobolan terendah kedua (17) di kompetisi domestik.
"Kami tahu itu hanya stadion, tetapi emosi positif yang kami miliki ketika memikirkan stadion itu. Itu adalah salah satu malam terbesar kami dan saya cukup yakin bahwa ketika anak-anak akan masuk, mereka akan melihatnya. Tapi kita tidak pergi ke sana untuk berziarah. Tentu saja tidak. Kita punya cukup waktu untuk membiarkan hal-hal ini diselesaikan," pungkas Klopp.
Klopp menyatakan bahwa dirinya memiliki kisah yang mirip dengan perjalanan karier Simeone. Dikatakannya, ia dan pelatih asal Argentina itu selalu mencoba banyak hal tapi selalu sulit untuk menemukan kemenangan.
"Kami memiliki cerita yang mirip. Kami mencoba banyak dan tidak menang, tapi kami masih mencoba. Saya suka itu. Dia sangat kompetitif - wow! Sebenarnya, kami memiliki hubungan yang baik tetapi saya cukup yakin dia akan melupakan itu di touchline karena dia sangat bersemangat," kata Klopp dikutip dari Livescore, Senin (17/2).
Liverpool memiliki kenangan spesial kala bertamu ke Wanda Metropolitano Stadium. Maklum saja, tahun lalu mereka merayakan trofi juara Liga Champions di markas Atletico dengan mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 pada laga pemungkas.
Meskipun Wanda Metropolitano Stadium sangat berkesan buat Liverpool, namun situasi saat ini berbeda. Pasalnya, mereka bakal menghadapi klub yang notabene bermarkas di stadion berkapasitas 68 ribu lebih penonton.
Klopp patut mewaspadai permainan tuan rumah. Meskipun Atletico dilanda masalah cedera, namun mereka sangat solid untuk menjaga kesucian gawangnya.
Statistik Atletico musim ini di Liga Spanyol memang tidak terlalu bagus. Mereka hanya mencetak 25 gol tetapi klub berjuluk Los Rojiblancos mencatatkan rekor dengan jumlah kebobolan terendah kedua (17) di kompetisi domestik.
"Kami tahu itu hanya stadion, tetapi emosi positif yang kami miliki ketika memikirkan stadion itu. Itu adalah salah satu malam terbesar kami dan saya cukup yakin bahwa ketika anak-anak akan masuk, mereka akan melihatnya. Tapi kita tidak pergi ke sana untuk berziarah. Tentu saja tidak. Kita punya cukup waktu untuk membiarkan hal-hal ini diselesaikan," pungkas Klopp.
(sha)