Tiga Hakim dan Wasit Amerika Ini Pimpin Rematch Wilder vs Fury 2
A
A
A
LAS VEGAS - Tiga hakim dan wasit Amerika akan memimpin duel ulang Deontay Wilder vs Tyson Fury dalam perebutan sabuk juara dunia Kelas Berat WBC di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, akhir pekan ini. Komisi Atletik Negara Bagian Nevada menyetujui Glenn Feldman dari Connecticut, Dave Moretti dari Nevada dan Steve Weisfeld dari New Jersey sebagai tiga hakim untuk Wilder vs Fury II.
Mereka mendapat tugas setelah dilakukan pertemuan bulanan NSAC di Las Vegas. NSAC juga menugaskan Kenny Bayless dari Nevada sebagai wasit untuk pertarungan 12 ronde pada Sabtu 22 Februari 2020.
Wilder yang berusia 34 tahun (42-0-1, 41 KO) dijadwalkan mempertahankan gelar WBC-nya untuk ke-11 kalinya melawan Fury yang berusia 31 tahun (29-0-1, 20 KO) pada Sabtu malam di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas. Pertarungan ulang mereka akan akan dimulai pukul 9 malam waktu setempat.
Panel juri untuk pertarungan ulang mereka berbeda dari duel pertama mereka karena tidak termasuk satu hakim Amerika, satu hakim Inggris dan satu hakim dari negara di luar Amerika Serikat dan Inggris. Tim Fury tidak meminta direktur eksekutif NSAC Bob Bennett merekomendasikan kepada komisi setidaknya satu hakim asal Inggris untuk pertandingan ulang mereka.
Dalam duel pertama pada 1 Desemebr 2018, Wilder vs Fury berakhir imbang yang kontroversial. Wilder yang merobohkan Fury dua kali, sekali di ronde kesembilan dan sekali lagi di ronde ke-12 harus puas bermain draw. Hanya satu hakim, Robert Tapper dari Kanada, yang mencetak angka untuk Fury, 114-112. Tapper memuji Fury karena memenangkan delapan dari 12 putaran.
Wasit California Alejandro Rochin memberikan angka kemenangan tujuh ronde untuk Wilder, yang menang 115-111. Wasit Inggris Phil Edwards memenangkan tujuh ronde untuk Fury tapi memberikan angka sama, 113-113, karena dua knockdowns. Wasit Jack Reiss secara luas dipuji karena memberi Fury kesempatan untuk bangkit setelah kombinasi kanan-kiri Wilder yang kejam mengirim Fury terjatuh dengan sisa waktu 2:21 di ronde terakhir.
Meskipun tampaknya Fury tidak akan bangkit dari pukulan itu, juara linier yang tangguh mengangkat dirinya dari kanvas setelah hitungan Reiss mencapai enam dan membuatnya berdiri sebelum Reiss menghitung sampai 10. Fury mengakhiri pertarungan saat dia kembali untuk meninju Wilder selama sisa ronde ke-12. Wilder mengkritik Reiss karena apa yang dia anggap sebagai hitungan panjang untuk kedua kalinya dia menjatuhkan Fury.
Mereka mendapat tugas setelah dilakukan pertemuan bulanan NSAC di Las Vegas. NSAC juga menugaskan Kenny Bayless dari Nevada sebagai wasit untuk pertarungan 12 ronde pada Sabtu 22 Februari 2020.
Wilder yang berusia 34 tahun (42-0-1, 41 KO) dijadwalkan mempertahankan gelar WBC-nya untuk ke-11 kalinya melawan Fury yang berusia 31 tahun (29-0-1, 20 KO) pada Sabtu malam di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas. Pertarungan ulang mereka akan akan dimulai pukul 9 malam waktu setempat.
Panel juri untuk pertarungan ulang mereka berbeda dari duel pertama mereka karena tidak termasuk satu hakim Amerika, satu hakim Inggris dan satu hakim dari negara di luar Amerika Serikat dan Inggris. Tim Fury tidak meminta direktur eksekutif NSAC Bob Bennett merekomendasikan kepada komisi setidaknya satu hakim asal Inggris untuk pertandingan ulang mereka.
Dalam duel pertama pada 1 Desemebr 2018, Wilder vs Fury berakhir imbang yang kontroversial. Wilder yang merobohkan Fury dua kali, sekali di ronde kesembilan dan sekali lagi di ronde ke-12 harus puas bermain draw. Hanya satu hakim, Robert Tapper dari Kanada, yang mencetak angka untuk Fury, 114-112. Tapper memuji Fury karena memenangkan delapan dari 12 putaran.
Wasit California Alejandro Rochin memberikan angka kemenangan tujuh ronde untuk Wilder, yang menang 115-111. Wasit Inggris Phil Edwards memenangkan tujuh ronde untuk Fury tapi memberikan angka sama, 113-113, karena dua knockdowns. Wasit Jack Reiss secara luas dipuji karena memberi Fury kesempatan untuk bangkit setelah kombinasi kanan-kiri Wilder yang kejam mengirim Fury terjatuh dengan sisa waktu 2:21 di ronde terakhir.
Meskipun tampaknya Fury tidak akan bangkit dari pukulan itu, juara linier yang tangguh mengangkat dirinya dari kanvas setelah hitungan Reiss mencapai enam dan membuatnya berdiri sebelum Reiss menghitung sampai 10. Fury mengakhiri pertarungan saat dia kembali untuk meninju Wilder selama sisa ronde ke-12. Wilder mengkritik Reiss karena apa yang dia anggap sebagai hitungan panjang untuk kedua kalinya dia menjatuhkan Fury.
(aww)