Demi Olimpiade Tokyo, Bintang Bulu Tangkis China Ngungsi Ke Eropa
Demi Olimpiade Tokyo, Bintang Bulu Tangkis China Ngungsi Ke Eropa
A
A
A
BEIJING - Jago-jago bulu tangkis China terpaksa mengungsi berlatih ke Eropa menghindari wabah Corona Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 2.300 orang. Keputusan berlatih di Eropa agar para bintang-bintang bulu tangkis China bisa fokus mengejar poin ke Olimpiade Tokyo dengan mengikuti turnamen BWF.
Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) mengkonfirmasi keikutsertaan pemain Negeri Tirai Bambu dalam turnamen Tur Dunia BWF di Eropa. Dalam sebuah pernyataan, CBA mengatakan bahwa anggota tim itu sehat dan tidak terinfeksi Covid-19.
Itu juga menegaskan bahwa sejumlah pemain telah berada di Inggris dalam pelatihan minggu lalu.
Pernyataan dari CBA: “Sejak wabah Coronavirus, ada perhatian besar pada apakah tim China dapat melatih dan berpartisipasi dalam turnamen.’’
’’Kami ingin menjelaskan bahwa anggota Tim Bulu Tangkis China sehat dan tidak ada yang terinfeksi atau diduga terinfeksi. Mayoritas tim melakukan perjalanan ke Inggris untuk pelatihan (minggu lalu) dan sisanya tetap di Beijing mengajukan visa Inggris.’’
Keputusan mengungsi di Eropa sebagai strategi agar pemain China bisa menambah poin kualifikasi Olimpiade di turnamen BWF. Ada tiga turnamen di Eropa yang dipastikan diikuti pemain China dalam sebulan ke depan.
’’’Tim Bulu Tangkis Tiongkok akan terus berpartisipasi dalam turnamen termasuk German Open 2020, England Open 2020 dan Swiss Open 2020. ’’Dengan Jerman Terbuka akan dimulai, tim akan meninggalkan Inggris dan melakukan perjalanan ke Jerman.’’
CBA pasrah dengan sebagian pemain yang masih tertahan di Beijing untuk bisa menyusul rekannya yang sudah berlatih di Eropa. ’’Partisipasi pemain masih di Beijing tergantung pada penerbitan visa. CBA dengan bantuan BWF dan pihak lain bekerja untuk memastikan kehadiran mereka di turnamen ini.
CBA mengakui sejak merebaknya wabah Corona Covid-19, pihaknya kesulitan meyakinkan Negara penyelenggaraa turnamen jika pemainnya tidak terinfeksi virus berbahaya tersebut. ’’Sementara wabah Coronavirus telah membawa kesulitan pada perencanaan dan pengelolaan Tim China, kami telah menerima banyak bantuan dan dukungan dari semua pihak.’’
"Ini adalah tahap kritis untuk mengamankan kualifikasi untuk Olimpiade dan Tim Bulu Tangkis China akan berusaha keras untuk lolos dan memberikan penampilan bagus di Olimpiade."
BWF menyambut baik berita itu dan mengonfirmasikan semua risiko kesehatan, keselamatan, dan logistik yang relevan telah dipertimbangkan dan bahwa kesejahteraan pemain, rombongan, dan ofisial di turnamen tetap menjadi prioritas utama.
Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) mengkonfirmasi keikutsertaan pemain Negeri Tirai Bambu dalam turnamen Tur Dunia BWF di Eropa. Dalam sebuah pernyataan, CBA mengatakan bahwa anggota tim itu sehat dan tidak terinfeksi Covid-19.
Itu juga menegaskan bahwa sejumlah pemain telah berada di Inggris dalam pelatihan minggu lalu.
Pernyataan dari CBA: “Sejak wabah Coronavirus, ada perhatian besar pada apakah tim China dapat melatih dan berpartisipasi dalam turnamen.’’
’’Kami ingin menjelaskan bahwa anggota Tim Bulu Tangkis China sehat dan tidak ada yang terinfeksi atau diduga terinfeksi. Mayoritas tim melakukan perjalanan ke Inggris untuk pelatihan (minggu lalu) dan sisanya tetap di Beijing mengajukan visa Inggris.’’
Keputusan mengungsi di Eropa sebagai strategi agar pemain China bisa menambah poin kualifikasi Olimpiade di turnamen BWF. Ada tiga turnamen di Eropa yang dipastikan diikuti pemain China dalam sebulan ke depan.
’’’Tim Bulu Tangkis Tiongkok akan terus berpartisipasi dalam turnamen termasuk German Open 2020, England Open 2020 dan Swiss Open 2020. ’’Dengan Jerman Terbuka akan dimulai, tim akan meninggalkan Inggris dan melakukan perjalanan ke Jerman.’’
CBA pasrah dengan sebagian pemain yang masih tertahan di Beijing untuk bisa menyusul rekannya yang sudah berlatih di Eropa. ’’Partisipasi pemain masih di Beijing tergantung pada penerbitan visa. CBA dengan bantuan BWF dan pihak lain bekerja untuk memastikan kehadiran mereka di turnamen ini.
CBA mengakui sejak merebaknya wabah Corona Covid-19, pihaknya kesulitan meyakinkan Negara penyelenggaraa turnamen jika pemainnya tidak terinfeksi virus berbahaya tersebut. ’’Sementara wabah Coronavirus telah membawa kesulitan pada perencanaan dan pengelolaan Tim China, kami telah menerima banyak bantuan dan dukungan dari semua pihak.’’
"Ini adalah tahap kritis untuk mengamankan kualifikasi untuk Olimpiade dan Tim Bulu Tangkis China akan berusaha keras untuk lolos dan memberikan penampilan bagus di Olimpiade."
BWF menyambut baik berita itu dan mengonfirmasikan semua risiko kesehatan, keselamatan, dan logistik yang relevan telah dipertimbangkan dan bahwa kesejahteraan pemain, rombongan, dan ofisial di turnamen tetap menjadi prioritas utama.
(aww)
Explore More