Hasil Mengecewakan di Tes Pramusim, Rapor Marquez Justru Luar Biasa
A
A
A
DOHA - Marc Marquez mencatatkan hasil mengecewakan selama menjalani tes pramusim MotoGP 2020. Fakta ini lantas membuat banyak pihak memprediksi jika rider Repsol Honda itu bakal sulit bersaing untuk mempertahankan gelar juara dunia musim ini.
Ya, Marquez tidak mampu mencatatkan waktu tercepat selama menjalani latihan di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Losail Internasional, Qatar. Bahkan, pembalap asal Spanyol itu tidak pernah mencatatkan namanya dalam posisi lima besar pembalap tercepat. Pencapaian terbaiknya hanya menempati posisi keenam di hari pertama tes pramusim di Doha, akhir pekan lalu.
Namun, Marquez ternyata sudah terbiasa mengalami pramusim tidak terlalu baik dalam kariernya di MotoGP. Sebut saja musim 2019 lalu ketika Yamaha dan Suzuki mendominasi sesi latihan. Marquez tidak pernah mencatatkan waktu tercepat dan menempati posisi ketiga di hari ketiga di Qatar.
Namun, siapa sangka, Marquez justru tampil luar biasa selama menjalani balapan resmi di musim itu. Rider berusia 27 tahun ini berhasil keluar sebagai juara dunia untuk keenam kalinya di MotoGP setelah sebelumnya berhasil pada 2013, 2014, 2016, 2017, dan 2018.
Catatan tersebut menunjukkan jika hasil tes pramusim tidak bisa menjadi patokan bahwa Honda mengalami penurunan atau tertinggal dibandingkan kompetitornya seperti Yamaha, Ducati, atau Suzuki.
Apalagi, Marquez ternyata mengaku puas dengan hasil tes pramusim khususnya pada hari ketiga di Doha. Pemilik nomor motor 93 ini mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil itu. Menurutnya, kondisi fisiknya menjadi hal yang paling utama. Karena, dia sendiri memang masih bergelut dengan cedera bahu yang dideritanya sejak musim lalu.
The Baby Alien sejatinya sudah menjalani operasi. Tapi, proses penyembuhannya berjalan lebih lambat dari perkiraan awal. Pada tes pramusim di Sepang, dia gagal memberikan hasil yang apik. Beruntung, Marquez sudah dapat memperbaiki catatannya sedikit demi sedikit di tes pramusim Qatar, khususnya pada hari ketiga.
Marquez mengakui jika kondisi bahunya sudah jauh lebih baik. Meski terkadang masih terasa sakit, hal itu sudah jauh berkurang. Dengan hal ini, dia menjadi percaya diri untuk menatap balapan perdana tanggal 8 Maret yang akan datang. Dia berharap bahunya sudah benar-benar pulih seiring berjalannya waktu.
“Setelah dua hari pertama, saya sedikit khawatir dengan semuanya karena kami berjuang untuk memahami apa yang perlu ditingkatkan. Tapi, kami membuat terobosan besar dan sekarang kami mengerti apa yang perlu kami lakukan. Saya senang dengan apa yang telah kami lakukan. Saya bisa benar-benar konsisten dan senang dengan ritme saya,” kata Marquez, dilansir situs resmi Honda.
Sementara rekan setimnya dan sekaligus adik kandungnya, Alex Marquez, juga tampil tidak terlalu mengesankan selama menjalani tes pramusim MotoGP 2020. Bahkan, dia tak satu pun menembus di posisi 10 besar. Catatan ini sekaligus membuat banyak yang ragu bahwa sang pembalap tidak akan bisa bersaing di deretan depan saat lomba.
Dengan begitu, Alex mengaku masih membutuhkan waktu untuk bisa nyetel dengan motor Honda RC213V. Apalagi, ini merupakan debutnya tampil di ajang balapan MotoGP. Jadi, dia berharap ada perbaikan sebelum balapan resmi berlangsung di Sirkuit Losail Internasional, 8 Maret mendatang.
“Kami benar-benar tidak memiliki kesempatan melakukannya karena kami sibuk dengan hal-hal lain. Secara fisik, saya belum yang terbaik. Dengan hasil ini, kami memiliki beberapa solusi untuk balapan pertama saya di MotoGP. Sekarang, saya akan kembali ke rumah untuk mempersiapkan sebaik mungkin,” ungkap Alex. (Raikhul Amar)
Ya, Marquez tidak mampu mencatatkan waktu tercepat selama menjalani latihan di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Losail Internasional, Qatar. Bahkan, pembalap asal Spanyol itu tidak pernah mencatatkan namanya dalam posisi lima besar pembalap tercepat. Pencapaian terbaiknya hanya menempati posisi keenam di hari pertama tes pramusim di Doha, akhir pekan lalu.
Namun, Marquez ternyata sudah terbiasa mengalami pramusim tidak terlalu baik dalam kariernya di MotoGP. Sebut saja musim 2019 lalu ketika Yamaha dan Suzuki mendominasi sesi latihan. Marquez tidak pernah mencatatkan waktu tercepat dan menempati posisi ketiga di hari ketiga di Qatar.
Namun, siapa sangka, Marquez justru tampil luar biasa selama menjalani balapan resmi di musim itu. Rider berusia 27 tahun ini berhasil keluar sebagai juara dunia untuk keenam kalinya di MotoGP setelah sebelumnya berhasil pada 2013, 2014, 2016, 2017, dan 2018.
Catatan tersebut menunjukkan jika hasil tes pramusim tidak bisa menjadi patokan bahwa Honda mengalami penurunan atau tertinggal dibandingkan kompetitornya seperti Yamaha, Ducati, atau Suzuki.
Apalagi, Marquez ternyata mengaku puas dengan hasil tes pramusim khususnya pada hari ketiga di Doha. Pemilik nomor motor 93 ini mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil itu. Menurutnya, kondisi fisiknya menjadi hal yang paling utama. Karena, dia sendiri memang masih bergelut dengan cedera bahu yang dideritanya sejak musim lalu.
The Baby Alien sejatinya sudah menjalani operasi. Tapi, proses penyembuhannya berjalan lebih lambat dari perkiraan awal. Pada tes pramusim di Sepang, dia gagal memberikan hasil yang apik. Beruntung, Marquez sudah dapat memperbaiki catatannya sedikit demi sedikit di tes pramusim Qatar, khususnya pada hari ketiga.
Marquez mengakui jika kondisi bahunya sudah jauh lebih baik. Meski terkadang masih terasa sakit, hal itu sudah jauh berkurang. Dengan hal ini, dia menjadi percaya diri untuk menatap balapan perdana tanggal 8 Maret yang akan datang. Dia berharap bahunya sudah benar-benar pulih seiring berjalannya waktu.
“Setelah dua hari pertama, saya sedikit khawatir dengan semuanya karena kami berjuang untuk memahami apa yang perlu ditingkatkan. Tapi, kami membuat terobosan besar dan sekarang kami mengerti apa yang perlu kami lakukan. Saya senang dengan apa yang telah kami lakukan. Saya bisa benar-benar konsisten dan senang dengan ritme saya,” kata Marquez, dilansir situs resmi Honda.
Sementara rekan setimnya dan sekaligus adik kandungnya, Alex Marquez, juga tampil tidak terlalu mengesankan selama menjalani tes pramusim MotoGP 2020. Bahkan, dia tak satu pun menembus di posisi 10 besar. Catatan ini sekaligus membuat banyak yang ragu bahwa sang pembalap tidak akan bisa bersaing di deretan depan saat lomba.
Dengan begitu, Alex mengaku masih membutuhkan waktu untuk bisa nyetel dengan motor Honda RC213V. Apalagi, ini merupakan debutnya tampil di ajang balapan MotoGP. Jadi, dia berharap ada perbaikan sebelum balapan resmi berlangsung di Sirkuit Losail Internasional, 8 Maret mendatang.
“Kami benar-benar tidak memiliki kesempatan melakukannya karena kami sibuk dengan hal-hal lain. Secara fisik, saya belum yang terbaik. Dengan hasil ini, kami memiliki beberapa solusi untuk balapan pertama saya di MotoGP. Sekarang, saya akan kembali ke rumah untuk mempersiapkan sebaik mungkin,” ungkap Alex. (Raikhul Amar)
(ysw)