Setien Sebut El Clasico Lebih Penting Bagi Madrid ketimbang Barcelona
Setien Sebut El Clasico Lebih Penting Bagi Madrid ketimbang Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Quique Setien menampik anggapan kalau Barcelona dalam tekanan jelang laga tandang kontra Real Madrid di La Liga. Menurut pelatih asal Spanyol itu, El Clasico jauh lebih penting bagi Los Blancos.
Barcelona diyakini akan menemui kesulitan besar saat menyambangi Santiago Bernabeu, Senin (2/3). Pasalnya, Madrid dipastikan bakal mengerahkan segenap kemampuan untuk mengakhiri kutukan saat bersua Lionel Messi dkk.
Sebab, selama tujuh pertemuan terbarunya kontra Blaugrana disemua kompetisi, Karim Benzema dkk tidak pernah merasakan kemenangan, yakni tiga imbang dan empat kali terjungkal. Ironisnya lagi, dua kekalahan diantaranya terjadi saat menjadi tuan rumah.
Lebih lanjut, pasukan Zinedine Zidane juga sedang mencari pelampiasan setelah melewati tiga laga terbarunya tanpa kemenangan, termasuk dihajar Levante (0-1) di La Liga, dan Manchester City (1-2) saat leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Dengan kata lain, Madrid dipercaya bakal lebih berbahaya dari biasanya. Itu bisa saja membuat Barcelona terjegal dan kehilangan statusnya sebagai pemuncak klasemen sementara La Liga. Soalnya, klub Katalan itu hanya unggul dua poin.
Tapi, Setien menampik anggapan itu. Dia merasa yang lebih tertekan adalah Madrid karena wajib menang. Menurut penilaian bekas nakhoda Las Palmas itu, pertemuan nanti lebih krusial bagi tuan rumah ketimbang Barcelona.
“Pertandingan itu jauh lebih penting bagi Madrid (ketimbang bagi Barcelona), karena situasi di liga. Tapi, saya tetap akan sangat senang jika bisa menang. Sebab, itu akan membuat kami semakin dekat dengan gelar juara,” ujar Setien, dilansir marca.
Meski demikian, Setien tetap antusias menyambut pertandingan tersebut. Walau pernah beberapa kali melawan Madrid ketika masih melatih Real Betis, itu akan menjadi El Clasico pertamanya setelah resmi menggantikan Ernesto Valverde.
“Saya sudah tidak sabar untuk merasakan El Clasico pertama saya. Semoga kami bisa melanjutkan performa positif. Selama ini saya hanya menyaksikan pertandingan itu dari sofa atau dari bangku penonton,” lanjut Setien.
Karena itu, agar momen bersejarah itu bisa berakhir dengan manis, Setien meminta kepada para pemainnya untuk terus waspada selama pertandingan. Sebab, dia menyadari betapa tangguhnya Madrid saat menjadi tuan rumah.
“Madrid merupakan tim berani dan mereka selalu memberi kami kesulitan. Selalu berbahaya di kandang mereka, tempat mereka bermain. Ketika laga dimulai, semuanya akan terlupakan. Saat laga dimulai, semuanya berada di tangan pemain,” tandasnya.
Barcelona diyakini akan menemui kesulitan besar saat menyambangi Santiago Bernabeu, Senin (2/3). Pasalnya, Madrid dipastikan bakal mengerahkan segenap kemampuan untuk mengakhiri kutukan saat bersua Lionel Messi dkk.
Sebab, selama tujuh pertemuan terbarunya kontra Blaugrana disemua kompetisi, Karim Benzema dkk tidak pernah merasakan kemenangan, yakni tiga imbang dan empat kali terjungkal. Ironisnya lagi, dua kekalahan diantaranya terjadi saat menjadi tuan rumah.
Lebih lanjut, pasukan Zinedine Zidane juga sedang mencari pelampiasan setelah melewati tiga laga terbarunya tanpa kemenangan, termasuk dihajar Levante (0-1) di La Liga, dan Manchester City (1-2) saat leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Dengan kata lain, Madrid dipercaya bakal lebih berbahaya dari biasanya. Itu bisa saja membuat Barcelona terjegal dan kehilangan statusnya sebagai pemuncak klasemen sementara La Liga. Soalnya, klub Katalan itu hanya unggul dua poin.
Tapi, Setien menampik anggapan itu. Dia merasa yang lebih tertekan adalah Madrid karena wajib menang. Menurut penilaian bekas nakhoda Las Palmas itu, pertemuan nanti lebih krusial bagi tuan rumah ketimbang Barcelona.
“Pertandingan itu jauh lebih penting bagi Madrid (ketimbang bagi Barcelona), karena situasi di liga. Tapi, saya tetap akan sangat senang jika bisa menang. Sebab, itu akan membuat kami semakin dekat dengan gelar juara,” ujar Setien, dilansir marca.
Meski demikian, Setien tetap antusias menyambut pertandingan tersebut. Walau pernah beberapa kali melawan Madrid ketika masih melatih Real Betis, itu akan menjadi El Clasico pertamanya setelah resmi menggantikan Ernesto Valverde.
“Saya sudah tidak sabar untuk merasakan El Clasico pertama saya. Semoga kami bisa melanjutkan performa positif. Selama ini saya hanya menyaksikan pertandingan itu dari sofa atau dari bangku penonton,” lanjut Setien.
Karena itu, agar momen bersejarah itu bisa berakhir dengan manis, Setien meminta kepada para pemainnya untuk terus waspada selama pertandingan. Sebab, dia menyadari betapa tangguhnya Madrid saat menjadi tuan rumah.
“Madrid merupakan tim berani dan mereka selalu memberi kami kesulitan. Selalu berbahaya di kandang mereka, tempat mereka bermain. Ketika laga dimulai, semuanya akan terlupakan. Saat laga dimulai, semuanya berada di tangan pemain,” tandasnya.
(mir)
Explore More