Hat-trick Juara, Raih Gelar Ke-85, Nadal Ancam Takhta Djokovic

ACAPULCO - Rafael Nadal tidak mau kalah dengan Novak Djokovic dalam perburuan takhta Rangking No.1 Dunia tahun ini. Petenis Spanyol itu tetap menjadi ancaman serius Djokovic setelah menjuarai Acapulco Open, Meksiko.

Nadal mencetak hat-trick juara di Acapulco setelah menaklukkan petenis Amerika Serikat Taylor Fritz dengan skor 6-3, 6-2 di final. Dua gelar sebelumnya Nadal di Acapulco diraih pada edisi 2005 dan 2013.

"Aku tidak bisa lebih bahagia. Saya memainkan turnamen yang hebat dari awal hingga akhir, ”kata Nadal. ’’Acapulco adalah gelar besar pertama yang saya menangkan dalam karir saya, jadi bisa tinggal di sini setelah 15 tahun itu luar biasa. Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada orang-orang yang membuat saya merasa di rumah setiap saat,’’paparnya.

Nadal mengamankan gelar tunggal ke-85 dan yang pertama musim ini. Dia menyerbu imbang tanpa menjatuhkan satu set dan kehilangan rata-rata lima game. Nadal mencatat rekor 20-2 di Acapulco, bergabung dengan David Ferrer dan Thomas Muster sebagai satu-satunya pemain yang memenangkan setidaknya tiga gelar tunggal di acara ini.

"Setelah tidak bersaing sejak Australia, ini adalah minggu yang penting bagi saya dan momen penting," kata Nadal. ’’Saya bermain solid, dengan intensitas yang tepat dan hasrat yang tepat, dan forehand saya bekerja dengan baik,’’lanjutnya.

Kemenangan itu menempatkan Nadal sebagai penantang serius Djokovic dalam perburuan tahkta Rangking No.1 Dunia ATP 2020. Sebelumnya, Djokovic mempertahankan posisinya setelah menjuarai Dubai Tennis Championship.

’’Judul ini tidak berarti saya akan mengalami musim yang hebat. Ini berarti awal musim yang baik bagi saya. Itu memberi saya kepercayaan diri, memungkinkan saya untuk berada dalam posisi istimewa dalam ATP Race (To London). Pada akhirnya, saya masih bersaing untuk perasaan yang saya miliki sekarang. Terlepas dari hasilnya, saya selalu senang setelah bermain di sini. Sekarang bayangkan bagaimana saya setelah mendapatkan gelar!."