Gebuk Pasangan Inggris, Praveen/Melati ke Final All England 2020
A
A
A
BIRMINGHAM - Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lolos ke final All England 2020. Sukses tersebut diperoleh setelah pasangan ganda campuran pelatnas itu menggebuk duet tuan rumah Marcus Ellis/Lauren Smith dengan rubber game 21-15, 21-23, 21-11.
Bertanding di Birmingham Arena, Minggu (15/3) dini hari, pasangan nomor lima dunia itu tak banyak mengalami kesulitan mengatasi perlawanan Ellis/Smith di game pertama. Namun, Praveen/Melati terlambat panas hingga memberikan kesempatan lawannya untuk berkembang permainannya.
Itu tak berlangsung lama setelah di pertengahan permainan Praveen/Melati mendapatkan permainan terbaiknya. Game pertama pun berhasil direbut dengan skor 21-15.
Di game kedua, Praveen/Melati kembali mampu menyulitkan pasangan nomor 12 dunia. Setidaknya mereka mampu unggul dalam perolehan angka.
Sayangya keunggulan tersebut tak bisa dipertahankan. Ellis/Smith berhasil mendapatkan momentum untuk bangkit hingga merebut game kedua dengan skor 23-21 dan memaksa rubber game.
Di game ketiga, Praveen/Melati mencoba bermain lebih fokus. Mereka pun langsung unggul 10-4 dan meraih angka lagi untuk membuat interval sekaligus perpindahan tempat.
Ellis/Smith sempat mencuri dua angka sebelum akhirnya Praveen/Melati kembali melaju dengan angka 14-6. Setelah itu, Praveen/Melati tak bisa dibendung untuk merebut game ketiga sekaligus menyegel tempat di final.
Di babak final nanti, Praveen/Melati akan bertemu pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattancahai yang sebelumnya menumbangkan Seo Seung Jae/Chae Yujung (Korsel) dengan skor 21-18, 17-21, 21-19
Buat Praveen sukses ke final ini penantian sejak 2016. Namun ketika itu Praveen masih berpasangan dengan Debby Susanto yang di laga puncak menang atas pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 21-12, 21-17.
Bertanding di Birmingham Arena, Minggu (15/3) dini hari, pasangan nomor lima dunia itu tak banyak mengalami kesulitan mengatasi perlawanan Ellis/Smith di game pertama. Namun, Praveen/Melati terlambat panas hingga memberikan kesempatan lawannya untuk berkembang permainannya.
Itu tak berlangsung lama setelah di pertengahan permainan Praveen/Melati mendapatkan permainan terbaiknya. Game pertama pun berhasil direbut dengan skor 21-15.
Di game kedua, Praveen/Melati kembali mampu menyulitkan pasangan nomor 12 dunia. Setidaknya mereka mampu unggul dalam perolehan angka.
Sayangya keunggulan tersebut tak bisa dipertahankan. Ellis/Smith berhasil mendapatkan momentum untuk bangkit hingga merebut game kedua dengan skor 23-21 dan memaksa rubber game.
Di game ketiga, Praveen/Melati mencoba bermain lebih fokus. Mereka pun langsung unggul 10-4 dan meraih angka lagi untuk membuat interval sekaligus perpindahan tempat.
Ellis/Smith sempat mencuri dua angka sebelum akhirnya Praveen/Melati kembali melaju dengan angka 14-6. Setelah itu, Praveen/Melati tak bisa dibendung untuk merebut game ketiga sekaligus menyegel tempat di final.
Di babak final nanti, Praveen/Melati akan bertemu pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattancahai yang sebelumnya menumbangkan Seo Seung Jae/Chae Yujung (Korsel) dengan skor 21-18, 17-21, 21-19
Buat Praveen sukses ke final ini penantian sejak 2016. Namun ketika itu Praveen masih berpasangan dengan Debby Susanto yang di laga puncak menang atas pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 21-12, 21-17.
(bbk)