Cerita Rossi tentang Helm Bersejarahnya
A
A
A
TAVULLIA - Valentino Rossi mempresentasikan helm bersejarah yang sudah berusia seperempat abad yang disimpannya di bunker pribadinya (Tavullia) atau tempat di mana ia menyimpan seluruh koleksinya dari 1996 hingga 2020. Ini merupakan cara untuk menghilangkan jenuh selama pembalap berjuluk The Doctor mengisolasi diri di rumah selama pandemi virus corona ini.
Dalam sebuah video berdurasi kurang dari 20 menit, Rossi menguraikan data dan keingintahuan dengan menelusuri kembali karier yang sudah memiliki cita rasa legenda. Menurutnya, helm bukan hanya sebagai pelindung kepala saja tetapi ada sebuah cerita yang tersimpan di dalamnya.
"Helm itu sangat penting, telah mengalami evolusi besar selama bertahun-tahun. Banyak yang telah berubah antara 1996 dan 2018, pandangan dan kenyamanan yang sama sekali berbeda, mereka lebih kecil, ringan, ergonomis dan meningkatkan keselamatan. Anda harus percaya dan melihat dengan baik ketika Anda membalap. Pada awalnya itu memberi saya beberapa masalah karena saya membalap dengan kepala tertunduk," ungkap Rossi dikutip dari Corsedimoto, Kamis (19/3).
Helm pertama yang melindungi kepala Rossi selama mengaspal di arena pacuan kuda besi pada 1995, dengan merek Dainese. "Itu namanya Beelzebub, lalu kita beralih ke AGV. Corak matahari dan bulan pertama terjadi pada 1996, yang dibuat langsung oleh desainer Aldo Drudi. Itu merupakan helm, wearpack, dan sarung tangan pertama yang saya gunakan di kejuaraan dunia."
Rossi menuturkan helm yang memiliki nilai sejarah adalah pelindung kepala yang pernah ia gunakan pada 2003, 2004, dan 2005 saat dirinya mengunci gelar juara dunia di kelas utama MotoGP secara beruntun. Desain helm matahari dan bulan dengan warna kuning yang mencolok paling populer di kalangan penikmat kuda besi di seluruh dunia.
"Saya menggunakannya selama tiga tahun dan saya memenangkan tiga gelar, satu dengan Honda dan dua dengan Yamaha. Helm yang saya miliki sekarang serupa. Pada 2009, helm yang menampilkan gambar kartun ayam bertelur atau desain yang didasarkan pada pepatah Italia kuno merupakan helm yang memiliki sejarah. Sebab, saat itu saya berhasil memenangkan gelar juara dunia kesembilan ketika berusia 30 tahun, pikirkan sekarang."
Tak hanya berbicara tentang koleksi helm pribadinya saja. Rossi juga bercerita tentang sarung tangan.
"Sarung tangan pertama terbuat dari kulit, kemudian penggunaan karbon untuk melindungi tangan dengan lebih baik. Sampai yang paling modern, di mana ada penggunaan karbon dan titanium, menjaga kenyamanan dan sesivitas.
Dalam sebuah video berdurasi kurang dari 20 menit, Rossi menguraikan data dan keingintahuan dengan menelusuri kembali karier yang sudah memiliki cita rasa legenda. Menurutnya, helm bukan hanya sebagai pelindung kepala saja tetapi ada sebuah cerita yang tersimpan di dalamnya.
"Helm itu sangat penting, telah mengalami evolusi besar selama bertahun-tahun. Banyak yang telah berubah antara 1996 dan 2018, pandangan dan kenyamanan yang sama sekali berbeda, mereka lebih kecil, ringan, ergonomis dan meningkatkan keselamatan. Anda harus percaya dan melihat dengan baik ketika Anda membalap. Pada awalnya itu memberi saya beberapa masalah karena saya membalap dengan kepala tertunduk," ungkap Rossi dikutip dari Corsedimoto, Kamis (19/3).
Helm pertama yang melindungi kepala Rossi selama mengaspal di arena pacuan kuda besi pada 1995, dengan merek Dainese. "Itu namanya Beelzebub, lalu kita beralih ke AGV. Corak matahari dan bulan pertama terjadi pada 1996, yang dibuat langsung oleh desainer Aldo Drudi. Itu merupakan helm, wearpack, dan sarung tangan pertama yang saya gunakan di kejuaraan dunia."
Rossi menuturkan helm yang memiliki nilai sejarah adalah pelindung kepala yang pernah ia gunakan pada 2003, 2004, dan 2005 saat dirinya mengunci gelar juara dunia di kelas utama MotoGP secara beruntun. Desain helm matahari dan bulan dengan warna kuning yang mencolok paling populer di kalangan penikmat kuda besi di seluruh dunia.
"Saya menggunakannya selama tiga tahun dan saya memenangkan tiga gelar, satu dengan Honda dan dua dengan Yamaha. Helm yang saya miliki sekarang serupa. Pada 2009, helm yang menampilkan gambar kartun ayam bertelur atau desain yang didasarkan pada pepatah Italia kuno merupakan helm yang memiliki sejarah. Sebab, saat itu saya berhasil memenangkan gelar juara dunia kesembilan ketika berusia 30 tahun, pikirkan sekarang."
Tak hanya berbicara tentang koleksi helm pribadinya saja. Rossi juga bercerita tentang sarung tangan.
"Sarung tangan pertama terbuat dari kulit, kemudian penggunaan karbon untuk melindungi tangan dengan lebih baik. Sampai yang paling modern, di mana ada penggunaan karbon dan titanium, menjaga kenyamanan dan sesivitas.
(bbk)