Joshua-Pulev Mundur, Trilogi Fury-Wilder Pun Belum Pasti Digelar Juli
A
A
A
NEW YORK CITY - Promotor Tyson Fury, Frank Warren, pesimistis duel trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder bakal digelar pada Juli 2020 mendatang. Pandemi virus corona di seluruh dunia yang masih berlangsung, bisa membatalkan duel tersebut. Warren menegaskan tidak ada jaminan bahwa pertarungan ketiga di antara mereka bakal digelar Juli.
Wilder menggunakan klausul pertandingan ulang langsung, yang memaksa pertarungan trilogi mereka harus digelar dalam waktu dekat. Wilder dikalahkan Fury dalam pertarungan kedua mereka di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada, AS, 22 Februari 2020.
Wilder jatuh dua kali sebelum menyerah pada ronde ketujuh dari 12 putaran yang direncanakan. Tak hanya rekor tak terkalahkan tercoreng, Wilder juga kehilangan gelar dunia kelas berat WBA. Pada pertemuan pertama, mereka bertarung dalam 12 ronde yang berakhir imbang kontroversial pada 1 Desember 2018
Setelah itu, Wilder akan menggunakan klausa pertandingan ulang untuk trilogi. Kedua belah pihak menargetkan bulan Juli untuk pertarungan ketiga. Tapi, karena pandemi virus corona di seluruh dunia acara tersebut terancam batal.
Hampir semua acara tinju di bulan Maret, April, dan bahkan beberapa di awal Mei telah dibatalkan, termasuk duel perebutan gelar kelas berat antara Anthony Joshua vs Kubrat Pulev, yang akan diundur dari jadwal semula 20 Juni menjadi bulan Juli. Joshua yang memegang sabuk juara WBA, IBF, WBO direncanakan menghadapi Pulev di Stadion Tottenham Hotspur pada 20 Juni,.
"Seperti yang diketahui semua orang, segera setelah pertandingan ulang, Deontay Wilder mengaktifkan klausul kontraknya untuk pertarungan ketiga melawan Tyson Fury. Namun, tidak ada yang terjadi pada saat ini karena kita semua fokus pada di mana posisi kita saat ini," kata Warren kepada TalkSport.
"Saya pikir semuanya akan menjadi tenang selama beberapa pekan dan kemudian kita akan lihatsituasi berdasarkan fakta sebenarnya."
"Pandemi koronavius akan menggagalkan segalanya. Jika ini masalahnya, itu bisa saja mengganggu pada pertandingan ulang (trilogi), tidak ada keraguan tentang itu. Ini akan menggagalkan setiap pertandingan. Kelas berat harus bertemu sekali lagi."
"Saat ini kita hanya bergantung pada pemerintah dan ilmuwan mereka, sampai kita tahu apa yang seharusnya baik untuk semua orang dan bagaimana prosesnya nantinya."
"Itu akan menjadi jauh lebih buruk sebelum menjadi lebih baik. Tyson vs Anthony Joshua pada bulan Desember tetap seperti apa yang idealnya kita inginkan terjadi. Saya berharap semuanya akan tenang. Itulah pertarungan yang semua orang ingin lihat dan pertarungan yang ingin kita semua buat."
Wilder menggunakan klausul pertandingan ulang langsung, yang memaksa pertarungan trilogi mereka harus digelar dalam waktu dekat. Wilder dikalahkan Fury dalam pertarungan kedua mereka di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada, AS, 22 Februari 2020.
Wilder jatuh dua kali sebelum menyerah pada ronde ketujuh dari 12 putaran yang direncanakan. Tak hanya rekor tak terkalahkan tercoreng, Wilder juga kehilangan gelar dunia kelas berat WBA. Pada pertemuan pertama, mereka bertarung dalam 12 ronde yang berakhir imbang kontroversial pada 1 Desember 2018
Setelah itu, Wilder akan menggunakan klausa pertandingan ulang untuk trilogi. Kedua belah pihak menargetkan bulan Juli untuk pertarungan ketiga. Tapi, karena pandemi virus corona di seluruh dunia acara tersebut terancam batal.
Hampir semua acara tinju di bulan Maret, April, dan bahkan beberapa di awal Mei telah dibatalkan, termasuk duel perebutan gelar kelas berat antara Anthony Joshua vs Kubrat Pulev, yang akan diundur dari jadwal semula 20 Juni menjadi bulan Juli. Joshua yang memegang sabuk juara WBA, IBF, WBO direncanakan menghadapi Pulev di Stadion Tottenham Hotspur pada 20 Juni,.
"Seperti yang diketahui semua orang, segera setelah pertandingan ulang, Deontay Wilder mengaktifkan klausul kontraknya untuk pertarungan ketiga melawan Tyson Fury. Namun, tidak ada yang terjadi pada saat ini karena kita semua fokus pada di mana posisi kita saat ini," kata Warren kepada TalkSport.
"Saya pikir semuanya akan menjadi tenang selama beberapa pekan dan kemudian kita akan lihatsituasi berdasarkan fakta sebenarnya."
"Pandemi koronavius akan menggagalkan segalanya. Jika ini masalahnya, itu bisa saja mengganggu pada pertandingan ulang (trilogi), tidak ada keraguan tentang itu. Ini akan menggagalkan setiap pertandingan. Kelas berat harus bertemu sekali lagi."
"Saat ini kita hanya bergantung pada pemerintah dan ilmuwan mereka, sampai kita tahu apa yang seharusnya baik untuk semua orang dan bagaimana prosesnya nantinya."
"Itu akan menjadi jauh lebih buruk sebelum menjadi lebih baik. Tyson vs Anthony Joshua pada bulan Desember tetap seperti apa yang idealnya kita inginkan terjadi. Saya berharap semuanya akan tenang. Itulah pertarungan yang semua orang ingin lihat dan pertarungan yang ingin kita semua buat."
(sha)