Dihantui Pandemik Virus Corona, PSIS Semarang Tetap Gelar latihan
A
A
A
SEMARANG - Kian meluasnya penyebaran virus Corona di Indonesia tidak mempengaruhi aktivitas PSIS Semarang. Dipimpin pelatih Dragan Djukanovic, Laskar Mahesa Jenar tetap melakukan latihan rutin di Stadion Citarum dengan intensitas cukup tinggi.
Walau ada himbauan untuk tidak beraktivitas di luar ruangan, PSIS tetap memberanikan diri menggelar latihan. Itu sebagai persiapan untuk menyambangi PSS Sleman saat Liga 1 2020 dilanjutkan pada 3 April mendatang.
PSIS memutuskan terus melakukan persiapan demi menjaga hegemoni posistif dimana sudah membukukan dua kemenangan beruntun. Usai dikalahkan Persipura Jayapura 0-2 pada laga pertama, mereka bangkit dengan menundukan Persela Lamongan (3-2) dan Arema FC (2-0).
Sayangnya, tidak semua pemain PSIS sudah bergabung dan mengikuti latihan. Beberapa amunisi masih berada di kampung halaman karena terkendala tiket pesawat. Mereka antara lain dua pemain asal Ambon, Finky Pasamba dan Safrudin Tahar.
Satu lagi adalah playmaker asing asal Brasil, Flavio Beck Junior. Gelandang berusia 33 tahun itu kabarnya masih tertahan di Kroasia. Menanggapi ada sejumlah pemain yang belum gabung latihan, Dragan sudah mengeluarkan kebijakan khusus.
"Beberapa pemain belum berlatih. Saya memberikan izin kepada mereka, untuk Finky dan Tahar karena mereka pulang ke Ambon. Jauh dari sini, jadi saya beri mereka tambahan dua hari. Sedangkan Flavio ada masalah dengan situasi di Kroasia mengenai virus Corona. Dia akan kembali 30 Maret nanti," kata Dragan, dilansir liga-indonesia.
Terlepas belum bergabungnya Finky, Tahar dan Flavio, Dragan mendapat kabar gembira. Disebutkan Muhammad Rio Saputro sudah beraktivitas lagi setelah pulih dari sakit. Bek berusia 23 tahun itu sempat absen waktu PSS mengalahkan Arema. Saat itu posisinya digantikan Abdul Rahman Abanda.
"Alhamdulillah badan saya sudah sembuh dan membaik dan ikut latihan lagi. Sudah bisa latihan normal setelah kemarin sempat disarankan dokter tim untuk istirahat," ujar pemain asal Jepara berpostur 184 cm tersebut.
Walau ada himbauan untuk tidak beraktivitas di luar ruangan, PSIS tetap memberanikan diri menggelar latihan. Itu sebagai persiapan untuk menyambangi PSS Sleman saat Liga 1 2020 dilanjutkan pada 3 April mendatang.
PSIS memutuskan terus melakukan persiapan demi menjaga hegemoni posistif dimana sudah membukukan dua kemenangan beruntun. Usai dikalahkan Persipura Jayapura 0-2 pada laga pertama, mereka bangkit dengan menundukan Persela Lamongan (3-2) dan Arema FC (2-0).
Sayangnya, tidak semua pemain PSIS sudah bergabung dan mengikuti latihan. Beberapa amunisi masih berada di kampung halaman karena terkendala tiket pesawat. Mereka antara lain dua pemain asal Ambon, Finky Pasamba dan Safrudin Tahar.
Satu lagi adalah playmaker asing asal Brasil, Flavio Beck Junior. Gelandang berusia 33 tahun itu kabarnya masih tertahan di Kroasia. Menanggapi ada sejumlah pemain yang belum gabung latihan, Dragan sudah mengeluarkan kebijakan khusus.
"Beberapa pemain belum berlatih. Saya memberikan izin kepada mereka, untuk Finky dan Tahar karena mereka pulang ke Ambon. Jauh dari sini, jadi saya beri mereka tambahan dua hari. Sedangkan Flavio ada masalah dengan situasi di Kroasia mengenai virus Corona. Dia akan kembali 30 Maret nanti," kata Dragan, dilansir liga-indonesia.
Terlepas belum bergabungnya Finky, Tahar dan Flavio, Dragan mendapat kabar gembira. Disebutkan Muhammad Rio Saputro sudah beraktivitas lagi setelah pulih dari sakit. Bek berusia 23 tahun itu sempat absen waktu PSS mengalahkan Arema. Saat itu posisinya digantikan Abdul Rahman Abanda.
"Alhamdulillah badan saya sudah sembuh dan membaik dan ikut latihan lagi. Sudah bisa latihan normal setelah kemarin sempat disarankan dokter tim untuk istirahat," ujar pemain asal Jepara berpostur 184 cm tersebut.
(mir)