Bos Brescia: Tutup Serie A dan Berikan Gelar Scudetto pada Lazio!
A
A
A
BRESCIA - Bos Brescia, Massimo Cellino, bilang, untuk saat ini sepak bola tidak lebih penting dari keselamatan nyawa manusia. Ia pun meminta kompetisi Serie A dihentikan sekalipun Lazio harus keluar sebagai juaranya.
Nasib kompetisi Serie A (dan liga sepak bola lain di belahan dunia) memang sedang dibicarakan menyusul ancaman virus corona. Mengikuti saran dari pemerintah setempat, liga sepak bola tertinggi di Italia dihentikan hingga 4 April 2020 sambil menunggu kondisi membaik.
Ada skenario untuk melanjutkan kompetisi dalam waktu dekat -setelah 4 April 2020. Namun, Massimo Cellino mengaku bersedia berdiri di barisan paling depan untuk menentang rencana tersebut. Menurutnya, kompetisi harus dihentikan demi kebaikan bersama.
“Jangan bodoh, bagaimana kita bisa melanjutkan musim? Saya berpikir tentang masa depan, cuma itu,” kata Cellino kepada Corriere dello Sport.
Dia pun menyebut Lazio konyol karena berencana membuka kembali kamp pelatihan dalam waktu dekat, semetara virus corona masih jadi momok di Italia. Rencana membuka kembali kamp pelatihan memang masih rumor alias belum dikonfirmasi, tetapi mendapat reaksi keras dari Cellino.
“Jika Claudio Lotito (pemilik Lazio) menginginkan (gelar scudetto, red), ia dapat memilikinya. Dia yakin bahwa timnya tidak ada duanya, jadi biarkan dia mempertahankan keyakinan itu.” lanjut Cellino.
Lazio sebagai tim paling layak memperoleh gelar scudetto jelas merupakan sindiran. Sebab, jika kompetisi dihentikan hari ini, Juventus yang berada di puncak klasemen Serie A dianggap lebih layak menyandang gelar.
"Bagaimana kita bisa duduk di sini berbicara tentang gelar Serie A ketika kita memiliki wabah di depan muka kita? Saya tidak peduli tentang sepak bola sekarang.” kata Cellino. (Baca juga: Dybala Positif Terinfeksi Corona )
Sekadar informasi, Brescia dan rival mereka, Bergamo, merupakan dua kota di Italia yang paling terdampak pandemi ini. Hingga hari ini tercatat sudah lebih dari 11 ribu orang di Italia tewas akibat corona.
Nasib kompetisi Serie A (dan liga sepak bola lain di belahan dunia) memang sedang dibicarakan menyusul ancaman virus corona. Mengikuti saran dari pemerintah setempat, liga sepak bola tertinggi di Italia dihentikan hingga 4 April 2020 sambil menunggu kondisi membaik.
Ada skenario untuk melanjutkan kompetisi dalam waktu dekat -setelah 4 April 2020. Namun, Massimo Cellino mengaku bersedia berdiri di barisan paling depan untuk menentang rencana tersebut. Menurutnya, kompetisi harus dihentikan demi kebaikan bersama.
“Jangan bodoh, bagaimana kita bisa melanjutkan musim? Saya berpikir tentang masa depan, cuma itu,” kata Cellino kepada Corriere dello Sport.
Dia pun menyebut Lazio konyol karena berencana membuka kembali kamp pelatihan dalam waktu dekat, semetara virus corona masih jadi momok di Italia. Rencana membuka kembali kamp pelatihan memang masih rumor alias belum dikonfirmasi, tetapi mendapat reaksi keras dari Cellino.
“Jika Claudio Lotito (pemilik Lazio) menginginkan (gelar scudetto, red), ia dapat memilikinya. Dia yakin bahwa timnya tidak ada duanya, jadi biarkan dia mempertahankan keyakinan itu.” lanjut Cellino.
Lazio sebagai tim paling layak memperoleh gelar scudetto jelas merupakan sindiran. Sebab, jika kompetisi dihentikan hari ini, Juventus yang berada di puncak klasemen Serie A dianggap lebih layak menyandang gelar.
"Bagaimana kita bisa duduk di sini berbicara tentang gelar Serie A ketika kita memiliki wabah di depan muka kita? Saya tidak peduli tentang sepak bola sekarang.” kata Cellino. (Baca juga: Dybala Positif Terinfeksi Corona )
Sekadar informasi, Brescia dan rival mereka, Bergamo, merupakan dua kota di Italia yang paling terdampak pandemi ini. Hingga hari ini tercatat sudah lebih dari 11 ribu orang di Italia tewas akibat corona.
(mir)